Antibiotik
Amfoterisin B
Gentamisin
Metronidazole
Zidovudin (Anti Retroviral)
Preparat digitalis
Obat-obatan yang mempengaruhi nafsu makan (Gizi
Kurang)
• Metabolisme Obat-obatan dan zat gizi
mendapatkan enzim yang sama ketika sampai di
usus dan hati. Akibatnya beberapa obat dapat
menghambat aktifitas enzim yang dibutuhkan
untuk memetabolisme zat gizi.
• Contoh: penggunaan metotrexate pada
pengobatan kanker menggunakan enzim yang
sama yang dipakai untuk mengaktifkan folat.
Sehingga efek samping dari penggunaan obat
ini adalah defisiensi asam folat.
• Ekskresi Obat-obatan dapat mempengaruhi dan mengganggu
eksresi zat gizi dengan mengganggu reabsorbsi pada ginjal
dan menyebabkan diare atau muntah.
• Ekskresi obat juga dapat dipengaruhi oleh diet nutrien seperti
protein dan serat, atau nutrien yang mempengaruhi pH urin.
Interaksi Obat dan Makanan yang Dapat
Menurunkan Kinerja Sistem Pencernaan
• Absorbsi Obat-obatan yang dikenal luas dapat mempengaruhi
absorbsi zat gizi adalah obat- obatan yang memiliki efek
merusak terhadap mukosa usus. → Antineoplastik,
antiretroviral, NSAID dan sejumlah antibiotik diketahui
memiliki efek tersebut.
• Mekanisme penghambatan absorbsi tersebut meliputi:
pengikatan antara obat dan zat gizi (drug-nutrient binding)
contohnya Fe, Mg, Zn, dapat berikatan dengan beberapa
jenis antibiotik; mengubah keasaman lambung seperti pada
antacid dan antiulcer sehingga dapat mengganggu
penyerapan B12, folat dan besi; serta dengan cara
penghambatan langsung pada metabolisme atau perpindahan
saat masuk ke dinding usus.
3. TERAPI PENGGUNAAN OBAT PADA
GERIATRIK (LANJUT USIA)