Anda di halaman 1dari 14

TEAM

TEACHING

Mata Kuluah
Metode Khusus
Pengertian belajar
Pembelajaran adalah kegiatan yang
berproses dan merupakan unsur yang
sangat fundamental dalam
penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang
pndidikan.

Belajar adalah modifikasi atau


memperteguh kelakuan melalui
pengalaman.
Ciri-ciri belajar
 Pembelajaran memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
 Merupakan upaya sadar dan disengaja
 Pembelajaran harus membuat siswa
belajar
 Tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu
sebelum proses dilaksanakan
 Pelaksanaannya terkendali, baik isinya,
waktu, proses maupun hasilnya.
Team Teaching
team teaching merupakan strategi
pembelajaran yang dilakukan oleh lebih
dari satu orang guru, dengan pembagian
peran dan tanggung jawab masing-
masing.
Jenis-jenis team teaching
 Semi Team Teaching

 Team Teaching Penuh


Ciri – Ciri Team Teaching
 Setiap anggota team mempunyai pengertian
pandangan yang sama, searah dan satu tujuan
tentang pengajaran yang akan dilakukan.
 Cukup fasilitas yang diperlukan
 Masing-masing anggota team mengambil bagian
sesuai dengan minat dan kecakapannya
 Waktu penyampaian pelajaran diatur sebaik-
baiknya
 Team dapat mengelompokkan siswa menurut
minat dan kemampuannya masing-masing.
 Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa tidak
terlalu sukar, tetapi harus menarik dan mendorong
siswa untuk belajar dan menyelesaikan.
Kategori Team Teaching
Kategori A Kategori B
 Traditional Team
 Anggota-anggota tim
Teaching bertemu untuk
menyampaikan ide dan
 Collaborative Teaching sumber-sumber informasi
 Anggota guru bertukar
 Supported Instruction pikiran pada pusat
informasi
 Differentiated Split  Salah satu anggota
merencanakan aktifitas
Class (Kelas Dipisah) untuk keseluruhan
anggota.
 Monitoring Teacher
 Anggota tim berbagi
rencana
Manfaat Team Teaching
 Persiapan dan perencanaan mengajar lebih lengkap bila
dikerjakan oleh team yang kompak dan penuh tanggung
jawab.
 Bila salah seorang guru tidak dapat mengajar tidak perlu
ada pembebasan kelas. Guru yang lainnya dapat
melanjutkan pelajarn menurut rencana yang telah
ditetapkan bersama.
 Guru-guru saling membantu bila diantara mereka
(anggota) ada yang kurang memahami salah satu mata
pelajaran.
 Anak-anak memperoleh sumber dan bahan pelajaran dari
beberapa orang yang berbeda kecakapannya.
 Anak memilih dan melaksanakan tugas sesuai dengan
minat dan kecakapan belajar masing-masing.
 Team teaching memberi kesempatan kepada orang-
orang yang mempunyai kecakapan khusus yang tidak
mempunyai profesi guru, tetapi mau membantu guru
mengajar.
Kelemahan team teaching
 Sebagian guru tidak suka terhadap perilaku atau hal lain anggota
timnya. Sehingga hal ini akan menghambat kerjasama diantara
anggota team.
 Bila tidak ada kerjasama yang baik, kurang ada toleransi, apalagi
bila ada anggota regu yang cenderung kerja sendiri maka
pembelajaran tidak akan maksimal.
 Sebagian lainnya merasa bahwa mereka bekerja lebih banyak
dan lebih keras, namun gajinya sama dengan anggota timnya
yang notabene kinerjanya lebih buruk.
 Ada pula para guru yang tidak mau berbagi ilmu sesama anggota
tim karena mereka merasa bahwa mendapatkan ilmu itu sangat
susah. Sehingga mereka lebih memilih untuk menikmati sendiri
pengetahuan yang dimiliki.
 Perbedaan cara mengajar antara guru satu dan yang lain, akan
menyulitkan siswa untuk menerima materi dengan baik.
 Team teaching memerlukan energi dan pemikiran lebih banyak
dibanding dengan mengajar secara individu.
Tahapan Team Teaching
Tahap awal Tahap inti
 Perencanaan  Satu guru sebagai
pembelajaran pemateri dalam dua jam
pelajaran penuh,
 Metode pembelajaran sedangkan satu guru
disusun bersama lainnya sebagai pengawas
 Partner team teaching dan pembantu tim.
memahami materi dan  Dua orang guru
bergantian sebagai
isi pembelajaran pemateri dalam dua jam
 Pembagian peran dan pelajaran.
tanggung jawab  Bisa juga divariasi secara
secara bersama bergantian sesuai dengan
kesepakatan dari
perencanaan
pembelajaran
Tahap Evaluasi
 Evaluasi guru
 Evaluasi siswa
Sri Adi Widodo (2013),
 (1) sebagian guru masih resistant
terhadap satu macam metode
pengajaran saja,
 (2) sebagian guru tidak menyukai perilaku
anggota timnya,
 (3) sebagian guru masih mempunyai sifat
egois terhadap materi pembelajaran.
Masalah dan pemecahannya
Masalah pemecahan
Sri Adi Widodo (2013),
 saat pembelajaran menggunakan
 (1) sebagian guru masih metode team teaching pengajar
resistant terhadap satu dapat berkolborasi dan
macam metode mengesampingkan ego masing-
masing sehingga dapat
pengajaran saja, melaksanakan proses belajar
 (2) sebagian guru tidak mengajar yang mudah, efektif
dan mendapatkan hasil yang
menyukai perilaku sesuai dengan target yang
anggota timnya, ditetapkan
 (3) sebagian guru masih
mempunyai sifat egois melakukan perencanaan
pemblajaran bersama dan
terhadap materi penatalaksaaan sesuai degan
pembelajaran. perencanaan.

Selain itu evaluasi team teaching


juga dapat dilakukan guru/dosen
bersama siswa/mahasiswa agar
dapat saling mngutarakan
pendapat dan bagi dosen dapa
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai