Pembelajaran
Kooperatif
Mata Kuliah Strategi Pembelajaran Biologi
Aldi suhendra
Strategi Pembelajaran Biologi
Program Studi Tadris Biologi
Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Kelebihan: Kekurangan:
• lebih meningkatkan pencurahan • Bagi Guru
waktu untuk tugas Sulitnya pengelompokan siswa yang mempunyai
kemampuan heterogen dari segi akademis. Kelemahan
• Mengedepankan penerimaan terhadap ini akan dapat diatasi jika guru yang bertindak sebagai
perbedaan individu pemegang kendali teliti dalam menentukan pembagian
• Dengan waktu yang sedikit dapat kelompok waktu yang dihabiskan untuk diskusi oleh
siswa cukup banyak sehingga melewati waktu yang
menguasai materi secara mendalam sudah ditetapkan. Kesulitan ini dapat diatasi jika guru
• Proses belajar mengajar berlangsung mampu menguasai kelas secara menyeluruh.
dengan keaktifan dari siswa
• Mendidik siswa untuk berlatih • Bagi Siswa
bersosialisasi dengan orang lain Masih adanya siswa berkemampuan tinggi kurang
terbiasa dan sulit memberikan penjelasan kepada siswa
• Motivasi belajar lebih tinggi lainnya. Untuk mengatasi kelemahan ini, tugas guru
• Hasil belajar lebih baik adalah membimbing dengan baik siswa yang
mempunyai kemampuan akademik tinggi agar dapat
• Meningkatkan kebaikan budi, dan mampu menularkan pengetahuannya kepada siswa
kepekaan dan toleransi yang lain.
3. Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition-CIRC
(Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis)
Terjemahan bebas dari CIRC adalah komposisi terpadu membaca dan menulis secara
kooperatif–kelompok. Model pembelajaran CIRC ini merupakan model pembelajaran khusus
Mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam rangka membaca dan menemukan ide pokok, pokok
pikiran atau, tema sebuah wacana/kliping. Dalam pembelajaran CIRC atau pembelajaran
terpadu, pada masing-masing siswa bertanggung jawab terhadap tugas kelompok. Setiap
anggota kelompok saling mengeluarkan ide-ide untuk memahami suatu konsep dan
menyelesaikan tugas (task), sehingga terbentuk pemahaman yang dan pengalaman belajar yang
lama. Model pembelajaran ini terus mengalami perkembangan mulai dari tingkat Sekolah Dasar
(SD) hingga sekolah menengah. Proses pembelajaran ini mendidik siswa berinteraksi sosial
dengan lingkungan.
Model Pembelajaran Lingkaran dalam dan Luar Inside-outside circle (IOC) adalah model pembelajaran
dengan sistim lingkaran kecil dan lingkaran besar, dimana siswa saling membagi informasi pada saat
yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur. Sintaknya adalah separuh
dari jumlah siswa membentuk lingkaran kecil menghadap keluar, separuhnya lagi membentuk lingkaran
besar menghadap ke dalam, siswa yang berhadapan berbagi informasi secara bersamaan, siswa yang
berada di lingkran luar berputar kemudian berbagi informasi kepada teman (baru) di depannya, dan
seterusnya.
Langkah-Langkah:
• Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil
dan menghadap keluar.
• Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar Kelebihan dan
lingkaran pertama dan menghadap ke dalam. Kekurangan :
• Kelebihan penggunaan Model IOC ini adalah,
• Kemudian dua siswa yang berpasangan dari
siswa akan mudah mendapatkan informasi
lingkaran kecil dan besar berbagi informasi.
yang berbeda-beda dan beragam dalam waktu
Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua
bersamaan.
pasangan dalam waktu yang bersamaan.
• Siswa yang berada di lingkaran kecil diam di tempat, •
Sedangkan kekurangan penerapan Model
sementara siswa yang berada di lingkaran besar
IOC adalah membutuhkan ruang kelas yang
bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam,
besar, terlalu lama sehingga tidak konsentrasi
sehingga masing-masing siswa mendapatkan
dan disalah gunakan untuk bergurau, dan
pasangan baru.
• rumit untuk dilakukan.
Giliran siswa yang berada di lingkaran besar yang
membagi informasi. Demikian seterusnya.
5. Model Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual)
SAVI merupakan singkatan dari Somatic, Auditory, Visual dan Intellectual. SAVI adalah model
pembelajaran yang menekankan bahwa belajar haruslah memanfaatkan semua alat indra yang dimiliki
peserta didik. Terdapat empat unsur dalam pembelajaran SAVI yaitu Somatis (belajar dengan bergerak dan
berbuat), Auditori (belajar dengan mendengar dan berbicara), Visual (belajar dengan mengamati dan
menggambarkan) dan Intelektual (belajar memecahkan masalah).
Kelebihan Model Pembelajaran SAVI
• Meningkatkan kecerdasan peserta didik secara terpadu dan secara penuh melalui penggabungan gerak fisik dengan
aktivitas intelektual.
• Ingatan siswa terhadap materi yang dipelajari lebih kuat
• Suasana dalam pembelajaran menjadi menyenangkan karena siswa merasa diperhatikan sehingga tidak bosan dalam
belajar.
• Memupuk kerja sama, dan diharapkan siswa yang lebih pandai dapat membantu siswa lain yang kurang pandai.
• Menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan efektif.
• Mampu meningkatkan kreativitas dan kemampuan psikomotor siswa.
• Memaksimalkan konsentrasi siswa.
• Siswa akan termotivasi untuk belajar lebih giat.
• Melatih siswa untuk terbiasa berfikir dan mengemukakan pendapat dan berani menjelaskan jawabannya.
Kekurangan Model Pembelajaran SAVI
• Penerapan pembelajaran ini membutuhkan kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran yang menyeluruh dan
harus sesuai dengan yang dibutuhkan sehingga membutuhkan biaya pendidikan yang relatif besar. Karena siswa
terbiasa diberi informasi terlebih dahulu sehingga kesulitan menemukan jawaban atau-pun gagasannya sendiri
Unsur-Unsur Model Pembelajaran SAVI
• Somatis
Somatic berasal dari bahasa yunani yang berarti tubuh. Belajar somatis berarti belajar dengan indera
peraba, kinestetis, praktis melibatkan fisik dan menggunakan tubuh sewaktu belajar secara berkala
• Auditory
Pikiran auditory lebih kuat dari apa yang kita sadari. Telinga bekerja terus menerus menangkap dan
menyimpan informasi auditory. Dan ketika membuat suara sendiri dengan berbicara, maka beberapa area
penting di otak pun menjadi aktif. Dalam merancang pelajaran yang menarik bagi saluran auditory yang
kuat dalam diri pembelajar, maka dengan cara mendorong pembelajaran untuk mengungkapkan dengan
suara.
• Visual
Ketajaman setiap orang itu kuat, disebabkan oleh pikiran manusia lebih merupakan prosesor citra dari
prosesor kata. Citra karena konkrit mudah untuk di ingat dan kata, karena abstrak sehingga sulit untuk di
simpan. Di dalam otak banyak perangkat untuk memproses informasi visual daripada semua indera yang
lain. Pembelajaran visual belajar paling baik jika dapat melihat contoh dari dunia nyata, diagram, peta
gagasan, ikon, gambar dan gambar dari segala macam hal ketika sedang belajar. Dengan membuat yang
visual paling tidak sejajar dengan yang verbal sehingga dapat membantu pembelajar untuk belajar lebih
• Intelektual
Intelektual adalah bagian dari yang merenung, mencipta, memecahkan masalah yang membangun makna.
Intelektual adalah pencipta makna dalam pikiran, sarana yang digunakan manusia untuk berfikir,
menyatukan pengalaman, menciptakan jaringan saraf baru dan belajar. Pada intelektual identik dengan
melibatkan pikiran untuk menciptakan pembelajarannya sendiri. Belajar bukanlah menyimpan informasi
tetapi menciptakan makna., pengetahuan dan nilai yang dapat dipraktikkan oleh pikiran belajar.
Langkah-langkah Model Pembelajaran SAVI
Wassalamualaikum wr.wb