Anda di halaman 1dari 30

METODE PELAKSANAAN

PELAT LANTAI
BASEMENT 4
NI NYOMAN SAVITRI NANDARI
15316394
UNIVERSITAS GUNDARMA
Pekerjaan struktur atas yang diamati selama kerja praktek di
Proyek menara BRI Gatot Subroto meliputi:
1. Pekerjaan kolom
2. Pekerjaan plat lantai.
KOLOM

a. Penentuan As Kolom b. Pemasangan Tulangan


Kolom / Shear Wall

Untuk menentukkan
titik-titik As kolom
KOLOM

c. Pemasangan Sepatu Kolom d. Pemasangan bekisting kolom

Tipe bekisting yang


digunakan adalah
adjustable module
coloumn (ADMC) dimana
tipe bekisting ini dapat
diubah mengikuti dimensi
untuk memastikan kolom.
dimensi kolom serta
jarak selimut beton.
KOLOM

e. Pekerjaan Pengecoran

Setelah semua bagian bekisting selesai terpasang,


selanjutnya dilakukan pengecoran dengan
menggunakan bantuan bucket cor yang diangkat tower
crane.
PELAT LANTAI

a. Pemasangan bekisting pada pelat lantai

Tipe bekisting yang digunakan


untuk plat lantai yaitu table
form.

Table form merupakan suatu sistem


bekisting dimana pipa menjadi satu
kesatuan dan menjadi sebuah sistem
sehingga dapat mempercepat
pemasangan bekisting karena tidak perlu
dilakukan pemasangan atau
pembongkaran pipa pendukung.
PELAT LANTAI

b. Pembesian Plat Lantai

Besi yang digunakan untuk plat lantai


akan diangkat menggunakan tower
crane lalu dirakit langsung ditempat
yang telah direncanakan.
PELAT LANTAI

c. Pembersihan Lapangan

Untuk membersihkan area yang akan


dicor dari sampah-sampah berupa
debu, pecahan beton decking, dan
serbuk kayu

Menggunakan alat yang


bernama Air Compressor
PELAT LANTAI

c. Pekerjaan pengecoran
1 . Pelumas berupa mor tar
ditembakkan guna
member sihkan kotoran yang
ter sisa didalam selang
penyemprotan

2. Dilakukan Test Slump untuk


mengetahui kekentalan pada
beton

3. Dipadati dengan Vibrator


PELAT LANTAI

d. Pekerjaan floor hardener

Untuk menjaga suhu beton dengan cara


menaburi permukaan agar tidak retak.
Menggunakan Mastercure 128

Alat yang digunakan adalah


mesin trowel.
PELAT LANTAI

e. Curing f. Resoring

untuk menjaga kelembaban dan 1. Membuka bekisting untuk beberapa


suhu beton maka sangat perlu bentang penuh
dilakukan perawatan beton atau 2. Membiarkan pelat/balok muda melendut
curing dan menahan berat sendiri
3. Memasang kembali bekisting ulang
4. Pembongkaran bekisting setelah beton
cukup umur
PERALATAN KONSTRUKSI

1 . Tower Crane 2. Bar Cutter

untuk mengangkat dan untuk memotong besi


memindahkan suatu material tulangan agar sesuai
ke tempat pada ruangan gerak dengan ukuran yang
yang terbatas. dibutuhkan
PERALATAN KONSTRUKSI

3. Waterpass 4. Bucket Cor

untuk mengukur garis dalam


posisi rata baik pengukuran
secara vertical maupun untuk mengangkut adukan beton dari truk
horizontal. mixer ke lokasi pengecoran menggunakan
tower crane
PERALATAN KONSTRUKSI

5. Concrete Pump

Pada proyek menara BRI Gatot Subroto


pengecoran tahap 1 dibantu dengan 5
concrete pump + 1 cadangan, sedangkan
pengecoran tahap 2 dibantu dengan 6
concrete pump + 1 cadangan.

6. Truck Mixer

Truck mixer adalah suatu mesin yang


digunakan untuk mengaduk beton dengan
kapasitas 7 m³.
PERALATAN KONSTRUKSI

7. Vibrator

untuk memberikan getaran pada


saat proses pengecoran agar
adukan beton yang dituangkan
padat dan tidak terdapat
gelembung udara.

8. Mesin Trowel

untuk meratakan dan


menghaluskan permukaan
beton terutama pada saat
proses pengerasan.
PERALATAN KONSTRUKSI

9. Bekisting

Tipe bekisting yang


digunakan untuk plat
lantai adalah table
form,

sedangkan tipe
bekisting yang
digunakan untuk
kolom dan sheare
adalah suatu cetakan sementara wall adalah
yang digunakan untuk menahan bekisting knock
beton selama beton dituangkan down.
dan dibentuk sesuai dengan
bentuk yang diinginkan.
PERALATAN KONSTRUKSI

10. Scaf folding 11 . Thermocouple

adalah alat yang digunakan


suatu struktur sementara untuk mengukur atau
yang digunakan untuk memonitor keadaan suhu
menyangga manusia dan pada raft foundation yang
material dalam konstruksi dilakukan selama 7 hari
berturut-turut.
PERALATAN KONSTRUKSI

12. Mesin Bor 13. Hydraulic Jack

untuk menarik kabel


tendon ground anchor
dengan tujuan untuk
memberi tegangan pada
kabel tendon tersebut.
Hydraulic jack yang
digunakan pada proyek
digunakan untuk pekerjaan ini memiliki kapasitas
ground anchor. Pengeboran sebesar 2480 kN.
dilakukan dengan sudut
kemiringan 45˚ dengan
diameter 20 cm.
MATERIAL

1. Baja Tulangan 2. Beton Decking

Untuk menjaga jarak


antara bekisting dengan
besi tulangan
MATERIAL

3. Cakar Ayam 4. Beton Mix

slump test untuk mengetahui


tingkat kekentalan pada
Untuk menjaga jarak beton dengan batas nilai
antara tulangan atas 12±2.
dan tulangan bawah
agar tidak saling
menempel
MATERIAL

5. Floor Hardener

semen hardener yang digunakan


pada proyek menara BRI Gatot
Subroto adalah semen master top
120

Selanjutnya melakukan proses 2 kali


curing, yang pertama menggunakan
campuran MasterKure 128 dan
selanjutnya menggunakan air biasa.
MATERIAL

6. Mortar

Berfungi sebagai pelumas


saat selang akan
menembakkan beton untuk
pengecoran
DROP PANEL
DROP PANEL

PENGERTIAN TUJUAN

adalah struktur tambahan yang Untuk menahan gaya geser dan


digunakan pada plat lantai sistem mengurangi keruntuhan pons yang
flat slab sering terjadi pada sambungan plat
dan kolom

KELEBIHAN

1. Mengurangi ketinggian per lantai


2. Mengurangi beban struktur
3. Penghematan dalam penggunaan plafon
4. Penulangan yang lebih sederhana
5. Pemasangan perancah dan bekisting yang lebih
ekonomis dan mudah
DROP PANEL

 Kelemahan

1. kemampuan hubungan kolom-pelat dalam menahan


gaya geser yang dapat menyebabkan penyebaran
kerusakan secara horizontal dan menyebabkan pelat
dapat runtuh atau lebih dikenal dengan punching shear

2. memiliki pelat yang lebih tebal apabila dibandingkan


dengan pelat konvensional.

3. mengalami retak rambut yang memanjang


DROP PANEL

ALASAN MENGAPA DROP PANEL DIGUNAKAN

1. Value for money lebih menguntungkan


2. Pengerjaan lebih cepat
3. Dalam pengerjaannya, drop panel tidak memerlukan bekisting
yang rumit,
4. Jumlah volume beton lebih besar
DENAH TAMPAK ATAS
POTONGAN DROP PANEL
MASALAH DAN SOLUSI
DI LAPANGAN
MASALAH SOLUSI
menambah tenaga kerja pembesian
Keterlambatan pekerjaan
dikarenakan luas wilayah yang cukup
pengecoran
besar.

memberikan penutup seperti terpal


Cuaca yang tidak mendukung
diatas zona yang sedang dikerjakan.

Keterlambatan datangnya menyesuaikan waktu pengiriman ke


batching plant lokasi proyek.
UNIVERSITAS GUNADARMA

TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIANNYA!

Anda mungkin juga menyukai