Anda di halaman 1dari 14

TINJAUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KOLOM

PADA PROYEK PEMBANGUNAN COMPRESSOR


ROOM DI PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK.

SEMINAR LAPORAN KERJA


PRAKTEK

NAMA : MUAMAR FADHIL


NPM : 1731012
PRODI : TEKNIK SIPIL
ANGKATAN : 2017

DOSEN PEMBIMBING : AZWAR, M.T


LATAR BELAKANG

Kabupaten Ogan Komering Ulu merupakan salah satu Kabupaten yang berkembang
di provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di kota Baturaja. Perkembangan kota Baturaja ini
dapat dilihat dari pesatnya pembangunan infrastruktur, mulai dari pembangunan gedung
pemerintahan, jalan kota maupun perdesaan, hotel berbintang, rumah sakit dan
infrastruktur lainnya. Hal ini juga dapat dilihat dari adanya salah satu Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang bergerak dibidang industri semen di kota Baturaja, yaitu PT.
Semen Baturaja (Persero) Tbk.

PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk didirikan pada tanggal 14 November 1974 dan
memiliki tiga lokasi yaitu Pabrik Panjang (Lampung), Pabrik Baturaja (Baturaja), Pabrik
Kertapati (Palembang).

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan semen dimasyarakat luas maka PT. Semen
Baturaja (Persero) Tbk melakukan penambahan fasilitas untuk menunjang kebutuhan
semen, salah satu fasilitas yang di bangun PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk ini adalah
Compressor Room dimana yang akan digunakan sebagai penempatan penambahan mesin
compressor.
Compressor adalah suatu mesin yang berfungsi untuk
mengalirkan udara yang bertekanan pada mesin yang
membutuhkan tekanan udara yang lebih besar. Pada pengaliran
udara tersebut menggunakan pipa yang telah di hubungkan ke
mesin – mesin yang membutuhkan tekanan udara yang lebih
besar.
Compressor Room tersebut dibangun berupa suatu ruang
dengan konstruksi beton bertulang yang berukuran 9,5 m x 11
m. Sebagai sebuah konstruksi, compressor room tersebut
memiliki beberapa komponen utama salah satu diantaranya
yaitu struktur kolom.
DATA UMUM PROYEK

Nama Pekerjaan : Jasa Pembangunan Compressor


Room PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.
Nama Pemilik Jasa : PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.
Lokasi Pekerjaan : Baturaja – Sumatera Selatan
Nilai Kontrak : Rp. 263.865.869,-
Sumber Dana : PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.
Waktu Pelaksanaan : 90 (Sembilan Puluh) Hari Kalender
Kontraktor : CV. Maju Jaya
Pengertian Kolom
Kolom adalah batang tekan vertikal dari
rangka struktur yang memikul beban dari
balok. Kolom merupakan suatu elemen
struktur tekan yang memegang peranan
penting dari suatu bangunan, sehingga
keruntuhan pada suatu kolom merupakan
lokasi kritis yang dapat menyebabkan
runtuhnya lantai yang bersangkutan dan juga
runtuh total seluruh struktur.
Fungsi Kolom
Fungsi kolom adalah sebagai penerus beban
seluruh bangunan ke pondasi.
Kolom termasuk struktur utama untuk
meneruskan berat bangunan dan beban lain seperti
beban hidup manusia, serta beban hembusan angin.
Kolom berfungsi sangat penting, agar bangunan
tidak mudah roboh. Kolom meneruskan beban-
beban dari elevasi paling atas ke elevasi yang lebih
bawah hingga akhirnya sampai ke tanah melalui
pondasi.
Pengertian Beton
Beton adalah sebuah bahan bangunan
komposit yang terbuat dai kombinasi agregat
dan pengikat semen. Beton sederhana dibentuk
oleh pengerasan campuran semen, air, agregat
halus, agregat kasar (batu pecah atau kerikil).
Beton ini mempunyai ketahanan terhadap
tekan yang tinggi tetapi ketahanan terhadap
tariknya rendah, sehingga perlu diberikan
penguatan pada daerah tarik dan gesernya. Penguatan yang dimaksudkan yaitu dengan
menambahkan besi tulangan pada daerah
tarik dan gesernya. Dengan adanya
penambahan besi tulangan, material beton
ini sering disebut dengan beton bertulang.
Selain itu besi tulangan juga mampu
memikul beban tekan, seperti digunakan
pada elemen kolom beton.
ALAT
 CONCRETE MIXER
 GEROBAK SORONG
 METERAN
 EMBER
BAHAN
 SEMEN PORTLAND
 SENDOK SEMEN  AGREGAT
 CANGKUL  AIR
 BESI TULANGAN
 KAWAT BENDRAT
 PAPAN (PLYWOOD)
1. Pembesian Kolom

Tahapan Pelaksanaan a. Rangkai besi tulangan pokok dan


Pekerjaan Kolom tulangan sengkang yang diikat
dengan kawat bendrat sesuai dengan
ukuran yang telah di rencanakan.
b. Setelah penulangan besi pada kolom
selesai, pada ujung besi kolom
tersebut disambungkan dengan
tulangan pondasi.
c. Pasang beton decking sebagai
pemisah antara besi tulangan dan
bekisting agar besi tulangan tidak
tersentuh langsung dengan bekisting.
2. Pembuatan Bekisting
Kolom

a. Susun papan dengan empat sisi.


b. Setiap sisinya dipasang balok kayu
untuk memperkuat bekisting, agar
bentuk bekisting tetap kuat dan tidak
berubah.

3. Pemasangan Bekisting

a. Pasang bekisting dengan arah tegak lurus


sesuai dengan besi tulangan kolom yang
telah terpasang.
b. Lakukan pengecekan dan pastikan posisi
bekisting kolom tidak miring.
c. Setelah itu pasang angkur di keempat sisi
kolom yang befungsi sebagai penyanggah
agar bekisting tidak jebol pada saat
pengecoran.
4. Pengecoran Kolom

a. Masukan bahan campuran beton ke dalam concrete mixer


(molen).
b. Aduk campuran beton dengan menggunakan concrete mixer
(molen).
c. Setelah adukan beton tercampur, lakukan pengecoran dengan cara
menuangkan adukan beton ke dalam bekisting yang telah
terpasang.
d. Penuangan spesi beton ke kolom hanya menggunakan alat yang
sederhana seperti ember, dan di lakukan pekerja secara estafet
dengan menggunakan tangga.
e. Beton yang sudah dituang dipadatkan dengan cara diketuk bagian
luar bekisting, tujuan pemadatan ini untuk menghilangkan rongga –
rongga udara yang terdapat pada beton.
5. Pembongkaran Bekisting Kolom

a. Pastikan beton sudah benar-benar


mengeras.
b. Buka semua balok kayu dengan
menggunakan palu yang terpasang
disetiap sisi bekisting.
c. Buka bekisting disetiap sisi secara
perlahan agar tidak terjadi cacat pada
permukaan beton.

6. Perawatan ( Curing)

Dalam proyek ini perawatan beton pada kolom tidak dilakukan, karena mengingat cuaca yang
selalu turun hujan pada saat pekerjaan kolom, maka dari itu permukaan kolom dengan
sendirinya terus menerus terkena air, sehingga kelembaban dan suhu beton pada kolom tetap
terjaga.
KESIMPULAN

a. Luas pembangunan ruang compressor 9,5 m x 11 m.


b. Besi yang digunakan untuk tulangan pokok adalah besi ulir diameter
13 mm, dan untuk sengkang digunakan besi diameter 10 mm.
c. Ukuran kolom yaitu : 40x40 cm.
d. Mutu beton yang di gunakan yaitu K-275.
e. Waktu pada pekerjaan pengecoran kolom tidak sesuai pada jadwal
yang telah ditentukan, dikarenakan faktor cuaca yang sering hujan
sehingga terjadi keterlambatan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai