Anda di halaman 1dari 14

TEKNIK

KOMUNIKASI PADA
KELUARGA
• Komunikasi Keluarga adalah suatu
pengorganisasian yang menggunakan kata-kata,
sikap tubuh (gesture), intonasi suara, tindakan
untuk menciptakan harapan image, ungkapan
perasaan serta saling membagi pengertian.
• Komunikasi antar anggota keluarga dilakukan
untuk terjadinya keharmonisan dalam keluarga.
Suasana harmonis dan lancarnya komunikasi
dalam keluarga antar anggota keluarga bisa
tercapai apabila setiap anggota keluarga
menyadari dan menjalankan tugas dan kewajiban
masing-masing sambil menikmati haknya sebagai
anggota keluarga.
Ciri-Ciri Komunikasi Keluarga
a. Keterbukaan (openess)
• Keterbukaan adalah sejauh mana individu memiliki keinginan untuk terbuka dengan orang lain
dalam berinteraksi. Keterbukaan yang terjadi dalam komunikasi memungkinkan perilakunya
dapat memberikan tanggapan secara jelas terhadap segala pikiran dan perasaan yang
diungkapkannya.
b. Empati (Empathy)
• Empaty adalah suatu perasaan individu yang merasakan sama seperti yang dirasakan orang lain,
tanpa harus secara nyata terlibat dalam perasaan ataupun tanggapan orang tersebut.
Dukungan
• Adanya dukungan dapat membantu seseorang lebih bersemangat dalam melakukan aktivitas
serta meraih tujuan yang diinginkan. Dukungan ini lebih diharapkan dari orang terdekat yaitu,
keluarga.
d. Perasaan Positif (Positiveness)
• Perasaan yaitu dimana individu mempunyai perasaan positif terhadap apa yang sudah dikatakan
orang lain terhadap dirinya.
e. Kesamaan (Equality)
• kesamaan disini dimaksudkan individu mempunyai kesamaan dengan orang lain dalam hal
berbicara dan mendengarkan.
Bentuk-Bentuk Komunikasi dalam Keluarga

Komunikasi orang tua yaitu suami-istri

• Komunikasi orang tua yaitu suami istri disini lebih menekankan pada peran
penting suami istri sebagai penentu suasana dalam keluarga. Keluarga dengan
anggota keluarga (ayah, ibu, anak).

Komunikasi orang tua dan anak

• Hubungan yang terjalin antara orang tua dan anak di sini bersifat dua arah,
disertai dengan pemahaman bersama terhadap sesuatu hal di mana antara orang
tua dan anak berhak menyampaikan pendapat, pikiran, informasi atau nasehat.

Komunikasi ayah dan anak

• Komunikasi disini mengarah pada perlindungan ayah terhadap anak. Peran ayah
dalam memberi informasi dan mengarahkan pada hal pengambilan keputusan
pada anak yang peran komunikasinya cenderung meminta dan menerima.

Komunikasi anak dan anak yang lainnya

• Komunikasi ini terjadi antara anak 1 dengan anak yang lain. Dimana anak yang
lebih tua lebih berperan sebagai pembimbing pada anak yang masih muda.
Biasanya dipengaruhi oleh tingkatan usia atau faktor kelahiran.
Tahap-Tahap Perkembangan
Komunikasi Keluarga
Keluarga dengan anak – anak prasekolah
• Pada tahap ini dari lahir hingga usia 6 tahun, anak – anak ada pada
tahun puncak untuk mempelajari bahasa. Kemampuan berbahasa
terutama diperoleh dari keluarga khususnya dari interaksi anatara
anak dan pengasuh utama, ibunya.
Keluarga dengan anak – anak usia sekolah
• Anak – anak semakin mengalami kebebasan sejalan dengan
pertambahan usia. Mereka memperoleh pengaruh tidak hanya
lewat komunikasi keluarga yang masih merupakan kekuatan
dominan, tapi juga lewat komunikasi dengan pihak – pihak di luar
keluarga.
Keluarga dengan anak – anak remaja
• Tahap ini cenderung ditandai dengan bertambahnya konflik
sehubungan dengan bertambahya kebebasan anak – anak. Masalah
– masalah otonomi dan kontrol menjadi sangat tajam pada tahun –
tahun ini. Anak – anak remaja mulai mengalihkan komunikasi dari
komunikasi keluarga kepada komunikasi dengan teman- teman
sebaya.
Teknik Komunikasi Efektif
dalam Keluarga
a. Respek b. Empati

• Komunikasi harus diawali • Empati adalah


dengan sikap saling kemampuan untuk
menghargai (respectfull menempatkan diri kita
attitude). pada situasi dan kondisi
yang dihadapi orang lain.
Syarat utama dari sikap
empati adalah
kemampuan untuk
mendengar dan mengerti
orang lain, sebelum
didengar dan dimengerti
orang lain.
Teknik Komunikasi Efektif
dalam Keluarga
Jelas Tetap

• Dalam membahas suatu • Sikap rendah hati dapat


masalah hendaknya diungkapkan melalui
proporsi yang diberikan perlakuan yang ramah,
tepat baik waktunya, tema saling menghargai, tidak
maupun sasarannya. Waktu memandang diri sendiri
yang tepat untuk lebih unggul ataupun lebih
membicarakan masalah tahu, lemah lembut, sopan,
anak misalnya pada waktu dan penuh pengendalian
makan malam. Pada waktu diri.
sarapan pagi, karena
ketergesaan maka yang
dibicarakan umumnya
masalah yang ringan saja.
. Faktor –Faktor yang Mempengaruhi
Komunikasi Keluarga

Citra diri dan citra orang lain


• citra diri menentukan ekspresi dan persepsi orang. Tidak hanya
citra diri, citra orang lain juga mempengaruhi cara dan
kemampuan orang berkomunikasi.
Suasana Psikologis
• Suasana Psikologis di akui mempengaruhi komunikasi.
Komunikasi sulit berlangsung bila seseorang dalam keadaan sedih,
bingung, marah, merasa kecewa, merasa irihati, diliputi prasangka,
dan suasana psikologis lainnya.

Lingkungan Fisik
• Komunikasi dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja,
dengan gaya, dan cara yang berbeda.
. Faktor –Faktor yang Mempengaruhi
Komunikasi Keluarga

Kepemimpinan
• Dalam keluarga seorang pemimpin mempunyai peranan yang
sangat penting dan strategis. Dinamika hubungan dalam keluarga
dipengaruhi oleh pola kepemimpinan. Karakteristik seorang
pemimpin akan menentukan pola komunikasi

Bahasa
• Dalam komunikasi verbal orang tua atau anak pasti menggunakan
bahasa sebagai alat untuk mengekspresikan sesuatu.
Perbedaan Usia
• Komunikasi dipengaruhi oleh usia. Itu berarti setiap orang tidak
bisa berbicara sekehendak hati tanpa memperhatikan siapa yang
diajak bicara.
TEKNIK
KOMUNIKASI PADA
KELOMPOK
• Interaksi dengan kelompok besar ( >
12 orang) untuk mempengaruhi
masyarakat untuk mengadopsi
perilaku sehat dengan cara
memberikan pendidikan kesehatan
tentang kesehatan/keperawatan.
Teknik komunikasi kelompok masyarakat

Brainstorming/curah pendapat
• Beri kebebasan mengungkapkan ide dan mendiskusikan dalam
kelompok besar
• Beri kesempatan pada anggota untuk
• Mengidentifikasi isu dan mencari solusi
Program Komunitas
• Pendekatan individu/kelompok program, dilakukan melalui
perencanaan sistematis
Demonstrasi
• Memperlihatkan secara langsung tindakan yang harus
dilakukan
Teknik komunikasi kelompok masyarakat

Ceramah
• Menyampaikan informasi secara verbal (tatap muka)
• Pembicara harus berpengalaman, nyaman, punya kemampuan
berbicara, memberikan penekanan pd point yg penting
• Kombinasikan dengan media
• Batasi umpan balik peserta karena waktu yang terbatas
Role Play (bermain peran)
• Efektif dlm mempengaruhi sikap dan opini masyarakat.
• Dapat mengembangkan kemampuan peserta dalam
menyelesaikan masalah dan berpikir kritis
• Optimalkan partisipasi setiap anggota
• Kombinasikan dengan metode ceramah & diskusi
Tujuan

• Membantu anggota kelompok berinteraksi


dengan orang lain
• Membantu anggota kelompok merubah
perilaku
• alisir maka ke depan jumlah penderita
gangguan jiwa dapat ditekan sekecil
mungkin.

Anda mungkin juga menyukai