gamet : a) b) c)
A B 1 A B n A b n
A B 1 a b n a B n
a B 1 A b 1 A B 1
a B 1 a B 1 a b 1
Gambar 5.1. Gamet yang terbentuk dari individu dihibrid
a) Kedua gen tidak berangkai
b) Kedua gen berangkai dengan kedudukan sis
c) Kedua gen berangkai dengan kedudukan trans
NOTE:
1. Gen-gen dominan terangkai pada satu kromosom, sedang alel-alelnya resesip terangkai pada kromosom
homolognya. Ada beberapa cara untuk menulis genotipnya, ialah : (AB)(ab), AB/ab, AB:ab, AB , AB
ab ab
Gen-gen yang terangkai secara demikian,dikatakan bahwa gen-gen terangkai dalam keadaan “coupling
phase” atau gen-gen mempunyai susunan “sis”.
2. Gen dominan terangkai dengan gen resesif yang bukan alelnya pada satu kromosom, sedang alel resesif
dari gen pertama dan alel dominan dari gen kedua terangkai pada kromosom homolognya. Ada beberapa cara
untuk menulis genotipnya ialah : (Ab)(aB), Ab/aB, Ab , Ab .
aB aB
Gen-gen yang terangkai secara demikian ,dikatakan bahwa gen-gen terangkai dalam keadaan “ repulsion
phase ” atau gen-gen mempunyai susunan “trans” .