ACARA 9
NIM : 1700008006
LABORATORIUM BIOLOGI
2020
A. TUJUAN
Tujuan dilakukan praktikum berangkai dan pindah silang ini adalah
sebagai berikut :
1. Menentukan gamet dari masing-masing kromosom,
2. Menentukan tipe pindah silang pada kromosom,
3. Menentukan parental dari masing-masing pindah silah,
4. Menentukan rekombinan dari masing-masing pindah silang,
5. Menghitung nilai pindah silang (NPS),
B. TINJAUAN PUSTAKA
1. Berangkai
Gen-gen berangkai (linkage) adalah peristiwa beberapa gen bukan alel
terdapat pada satu kromosom yang sama (Suryo, 2010). Berangkai atau
pautan gen merupakan keadaan normal, faktor-faktor yang terdapat pada
satu kromosom memang terangkai satu sama lain (melalui ikatan kimia).
Dalam hubungan ini pula, jelas terlihat bahwa jumlah pautan pada
makhluk hidup diploid adalah sebanyak jumlah pasangan kromosomnya
(Natsir, 2013).
C. ALAT
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah alat tulis untuk
menuliskan hasil yang di dapat.
D. BAHAN
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah kertas untuk mecatat
hasil yang diperoleh dan plastisin sebagai imitasi strand dari kromatid.
E. CARA KERJA
Cara kerja dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Empat gambar benang (strand) kromatid digambar yang terdiri dari 2
strand dengan warna yang sama dan 2 strand dengan warna lainnya di
kertas yang sudah disiapkan sebelumya,
2. Masung-masing strand krmatid yang sudah dibuat diberi tanda lokasi
sentromernya pada bagian paling kiri. Ini disebut juga dengan kromosom,
3. Setiap lengan kromosom diberikan keterangan gen tersendiri. 8 tanda
lingkaran dibuat dengan warna yang berbeda dengan strand kromatid lalui
diberi symbol berupa huruf alphabet atau angka
4. Setelah strand kromosom dibuat, konfigurasi pindah silang dibuat sesuai
yang tertulis dibuku petunjuk (slide no. 7). Kemudian nilai pindah silang
dihitung mengunakan persamaan berikut :
jumlah tipe rekombinan
NPS = x 100
jumlah seluruhindividu
5. Hasil yang didapatkan, ditulis terdiri dari 3 skema, yaitu fase awal
sebelum pindah silang, saat pindah silang, dan hasil pindah silangnya.
F. HASIL DAN PEMBAHASAN
G. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Gamet yang digunakan dalam praktikum adalah ABCDEFGH,
A’B’C’D’E’F’G’H’, abcdfgh, dan a’b’c’d’e’f’g’h’,
2. Tipe pindah silang yang digunakan ada 2, yaitu : pindah silang tunggal
dan pindah silang ganda,
3. Parental pada silang tunggal (2-3) adalah ABCDEFGH dan
a’b’c’d’e’f’g’h’; parental pada pindah silang ganda (2-3) adalah
ABCDEFGH dan a’b’c’d’e’f’g’h’; parental pada pindah silang (2-3, 2-4)
adalah ABCDEFGH; parental pada pindah silang (2-3, 1-4) adalah
a’b’c’d’e’f’g’h’ dan pada pindah silang (1-3, 2-3, 2-4) hanya terdapat tipe
rekombinan,
4. Rekombinan pada silang tunggal (2-3) adalah A’B’C’D’efgh dan
abcdE’F’G’H’; reombinan pada pindah silang ganda (2-3. 2-3) adalah
A’B’C’cdeF’G’H’ dan abC’D’E’fgh; rekombinan pada silang ganda (2-3,
2-4) adalah A’B’cdef’g’h’, abC’D’E’F’G’H’ dan a’b’cdefgh; rekombinan
pada pindah silang ganda (2-3, 1-4) adalah ABCDe’f’g’h’, A’B’C’defgh,
abC’D’E’F’G’H’, dan a’b’c’d’EFGH; serta rekombinan pada pindah
silang ganda (1-3, 2-4, 2-3) adalah ABcdefgh, A’B’C’d’e’f’GH,
abcDEFg’h’, dan a’b’c’D’E’F’G’H’.
5. NPS pada pindah silang tunggal (2-3) dan pindah silang ganda (2-3, 2-3)
sebsar 50%, NPS pada pindag silang ganda(2-3, 2-4) sebesar 75%, serta
NPS pada pindah silang ganda (2-3, 1-4) dan pindah silang ganda (1-3, 2-
4, 2-3) sebesar 100%.
H. DAFTAR PUSTAKA
Ayala, F. J. dan dan Kiger, J. A. 2011. Modern Genetics. Menlo Park
California: The Benyamin.
Campbell, N.A,. Reece, J.B., & Mitchell, L.G. 2011. Biologi. Jakarta:
Erlangga.
Natsir, N. A. 2013. “Fenomena Pautan Kelamin pada Persilangan Drosophila
Melanogaster Strain NxW dan Nxb beserta Resiproknya”. Jurnal
Biology Science & Education. 2(3): 1-5.
Suryo. 2010. Genetika Manusia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
. 2012. Genetika Manusia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
I. MENGERJAKAN SOAL