INTRA PARTUM
OLEH
WIKA RISPUDYANI R, S.Kep, Ns
Persalinan
Fleksi
Rotasi internal
Ekstensi
Rotasi eksternal
Ekspulsi
Adaptasi fisiologi ibu thd proses
persalinan dan melahirkan
Adaptasi kardiovaskular
cardiac output meningkat
blood pressure meningkat
heart rate meningkat
Adaptasi gastrointestinal
motilitas dan absorbsi menurun
Adaptasi metabolik
aktivitas metabolik meningkat
suhu meningkat
metabolisme karbohidrat meningkat
Asuhan Keperawatan Persalinan Normal
Pengkajian fisik
Pemeriksaan laboratorium
Riwayat ANC
Kaji status fisiologis maternal dan fetal
abdomen
Mendengarkan DJJ
Auskultasi Denyut Jantung
Janin
Tiap 15 menit pada kala I
Tiap 3-5 menit pada kala II
Alat: stetoskop monoral (Laenec), Fetal Heart
Detector (Doppler)
Tujuan :
1. keadaan umum janin
2. presentasi dan posisi
Keadaan umum janin
DJJ janin masih hidup
Frekuensi normal 120 – 160 x/menit
DJJ menjadi lambat pada puncak kontraksi, kembali normal
bila kontraksi menurun
Keras tidaknya suara DJJ dipengaruhi:
1. letak punggung janin terhadap dinding abdomen
2. ibu gemuk
3. hidroamnion
Status cairan amnion
Pastikan membran amnion utuh
Bila bagian presentasi belum turun ke pintu atas panggul atau
pelvis kemungkinan tjd prolaps tali pusat kompresi fetal
disstress.
Persalinan harus segera dilakukan segera setelah tjd ruptur
membran bila kehamilan sudah aterm.
Resiko tjd infeksi intrauteri yg mengancam janin dan wanita
harus diberi antibiotik
Pengeluaran meconium menunjukkan adanya fetal disstress
hipoksia fetal bowel relax meconium
Pemeriksaan vagina
Cervical dilatation
Position of cerviks
Fetal station
Status emosi
Sensasi BAB
Adaptasi perilaku
Tingkat kenyamanan
Kala II
Memimpin persalinan
Melahirkan janin
Pengkajian:
Status fisiologi ibu dan janin
Kondisi neonatus