Anda di halaman 1dari 15

EKOSISTEM

Insaniah Rahimah., S.Pi, M.Si


Pengertian Ekosistem
• Ekosistem adalah terjadinya hubungan timbal balik antara
makhluk hidup (komponen biotik) dan benda mati (komponen
abiotik) yang terdapat di dalam satu kesatuan tempat hidup.
Contoh : ekosistem danau, hutan, sungai dll.
• Ekosistem Kolam
Komponen-komponen abiotik:
Senyawa-senyawa abiotik yang meliputi senyawa-senyawa anorganis
dan organik dasar, yaitu air, karbondioksida, oksigen, kalsium,
nitrogen, garam-garam fosfor, asam-asam amino, dan sebagainya.
Masukan sinar matahari, daur temperatur, dan iklim merupakan
proses-proses paling penting yang mengatur laju fungsi dari
keseluruhan ekosistem kolam per satuan waktu.
• Komponen-komponen biotik :
1. Organisme-organisme produsen di dalam kolam meliputi dua tipe utama, yaitu:

a. Tumbuh-tumbuhan berakar atau tumbuh-tumbuhan terapung besar yang biasanya hanya tumbuh
pada air dangkal

b. Tumbuh-tumbuhan terapung kecil, contohnya: algae, phytoplankton.

2. Organisme-organisme makrokonsumen, contohnya larva serangga, ketam-ketaman dan ikan.

Makrokonsumen pertama memakan langsung tumbuh-tumbuhan hidup atau sisa-sisa tumbuh-


tumbuhan yang terdiri dari dua tipe, yaitu: zooplankton (plankton binatang) dan bentos, yaitu
bentuk- bentuk di dasar.

Makrokonsumen kedua (karnivora), contohnya serangga pemangsa dan ikan-ikan buruan memakan
konsumen pertama (primer).

Jika karnivora ini memakan konsumen kedua (sekunder), maka disebut konsumen tertier.

3. Organisme-organisme saprotrofik, yaitu bakteri air, flagelata-flagelata dan cendawan yang tersebar di
seluruh kolam.

Beberapa bakteri dan cendawan bersifat patogen karena menyerang organisme hidup dan
menyebabkan penyakit. Sedangkan sebagian besar bakteri dan cendawan menyerang hanya setelah
organisme mati.
Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem
Satuan makhluk hidup yang tersusun di dalam ekosistem, yaitu:
1. Individu, yaitu makhluk hidup yang bersifat tunggal.
Contoh individu : seekor gajah, seekor kambing, seekor kucing, dan sebatang
pohon.
2. Populasi, yaitu sekumpulan individu-individu yang sejenis yang tinggal di suatu
daerah tertentu.
Contoh populasi : sekumpulan ikan mas, sekumpulan pohon kopi, dan sebagainya.
3. Komunitas, yaitu adalah kumpulan populasi berbagai jenis makhluk hidup yang
saling berinteraksi dan hidup di suatu daerah tertentu.
Semua populasi yang saling menjalin kehidupan di suatu tempat tertentu
termasuk komunitas. Satuan-satuan di dalam komunitas saling berinteraksi
sedemikian rupa secara teratur dan seimbang dengan lingkungannya. Dengan
demikian, jalannya proses interaksi terjadi menurut hukum-hukum keseimbangan
dan keteraturan.
Contoh komunitas : komunitas perairan air tawar yang didiami oleh ikan, katak,
tumbuhan air, lumut, dan sebagainya
Beberapa Tipe Ekosistem
Dilihat dari proses terbentuknya, maka ekosistem dapat dibedakan atas:

1.Ekosistem alami
Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuknya terjadi secara alami,
tanpa adanya campur tangan manusia.
a. Ekosistem darat ( Bioma )

No. Nama Bioma Tumbuhan Hewan Lokasi Suhu dan curah


hujan
1. Hutan hujan tropis Paku, anggrek Monyet, orang utan, Di wilayah tinggi
harimau, burung dan khatulistiwa
berbagai serangga

2. Savana Rumput dan semak, Serangga, belalang, Sumbawa (NTB) rendah


pohon tumbuh kumbang, rayap,
terpencar herbivora dan
karnivora
3. Padang Rumput rumput serigala, kelinci, dan Papua sedang
tupai tanah
4. Gurun Kaktus, tumbuhan Burung pemangsa Gurun Suhu tinggi, curah
sukulen, belukar serangga, kadal, hujan rendah
belalang
No. Nama Bioma Tumbuhan Hewan Lokasi Suhu dan
curah hujan

1. Hutan hujan Paku, anggrek Monyet, orang Di wilayah tinggi


tropis utan, harimau, khatulistiwa
burung dan
berbagai
serangga
2. Savana Rumput dan Serangga, Sumbawa rendah
semak, pohon belalang, (NTB)
tumbuh kumbang, rayap,
terpencar herbivora dan
karnivora
3. Padang rumput serigala, kelinci, Papua sedang
Rumput dan tupai tanah
4. Gurun Kaktus, Burung Gurun Suhu tinggi,
tumbuhan pemangsa curah hujan
sukulen, serangga, kadal, rendah
belukar belalang
b. Ekosistem Perairan
1) Ekosistem air tawar
a. Lentik, dimana tidak terdapat arus air yang mengalir terus atau air tergenang. Contoh ekosistem air
tawar yang termasuk lentik adalah danau.
Danau memiliki 3 zona yang ditunjukkan pada Gambar 1, yaitu sebagai berikut:
(1) Zona litoral, yaitu daerah danau yang dangkal dan berdekatan dengan tepi danau sehingga cahaya
dapat menembus dengan optimal. Pada zona litoral banyak terdapat tumbuhan berakar dan alga
yang mengapung.
(2) Zona limnetik, yaitu daerah danau yang jauh dari tepi danau, tetapi cahaya matahari masih dapat
menembusnya. Pada zona limnetik banyak terdapat phytoplankton dan tumbuhan-tumbuhan
yang mengadakan fotosintesis untuk memproduksi makanan bagi zooplankton, ikan-ikan, dan
hewan lainnya.
(3) Zona profundal, yaitu daerah danau dimana cahaya matahari tidak dapat menembusnya. Pada
zona profundal banyak terdapat predator heterotroph dan bentos yang hidup di dasar air yang
menguraikan limbah-limbah organik.
b. Lotik, dimana terdapat arus air
yang mengalir terus.
Contoh ekosistem air tawar yang
termasuk lotik adalah sungai.
Yang dimaksud sungai adalah
adanya air yang mengalir dan
searah yang bergerak dari hulu ke
hilir.
Adanya perbedaan kecepatan
aliran sungai pada titik-titik yang
berbeda membuat adanya alga
yang menempel pada bebatuan
dan beberapa hewan yang hidup
di dasar sungai.
2. Ekosistem air laut
Ekosistem air laut dapat dikelompokkan menjadi:
a) Ekosistem perairan laut dalam
Ekosistem perairan laut dalam tidak dapat dijangkau
oleh sinar matahari. Di dalam ekosistem perairan laut
dalam banyak terdapat pemakan daging, pemakan
sampah, dan pengurai.

b) Ekosistem perairan laut dangkal


Ekosistem perairan laut dangkal terdapat di daerah
pantai yang tergenang air laut. Di dalam ekosistem
perairan laut dangkal banyak terdapat ganggang.
b. Ekosistem Buatan
Ekosistem buatan merupakan suatu ekosistem yang
secara sengaja dibuat oleh manusia.
Ekosistem buatan diciptakan oleh manusia dalam
rangka memenuhi kebutuhannya.
Contoh ekosistem buatan adalah ekosistem waduk,
hutan tanaman produksi seperti jati dan pinus,
agroekosistem seperti sawah tadah hujan, sawah irigasi,
perkebunan sawit, perkebunan kopi, ekosistem
pemukiman seperti ekosistem kota dan desa, ekosistem
kolam, ekosistem akuarium, ekosistem kebun, dan
ekosistem sawah.
Ekosistem Estuaria
› Estuaria berasal dari kata aetus =
pasang surut
› Didefinisikan sebagai badan air di
wilayah pantai yang setengah
tertutup dan yang berhubungan
dengan laut lepas
› Ekosistem estuaria sangat di
pengaruhi oleh pasang surut dan air
darat yang menyebabkan
salinitasnya lebih rendah daripada
air laut
› Contoh : muara sungai, rawa pasang
surut, teluk dan pantai, badan air
dibelakang pantai pasir
Ekosistem Pesisir (peralihan darat dan laut)
› Merupakan suatu himpunan integral dari komponen
hayati/biotik (organisme hidup) dan nir-hayati/abiotik (fisik)
mutlak dibutuhkan oleh manusia untuk hidup dan untuk
meningkatkan mutu kehidupan manusia
› Komponen ekosistem pesisir
* Mangrove
* Lamun
* Karang
Manfaat Mangrove
1. Hutan mangrove dapat dijadikan sebagai habitat satwa langka seperti
Beruk Mentawai yang berada di Kepulauan Mentawai, Tuntong yang
berada di Sumatera, dan Bekantan yang berada di Kalimantan.
2. Hutan mangrove dapat digunakan untuk melindungi bangunan dan
tanaman pertanian dari adanya kerusakan yang diakibatkan badai.
3. Hutan mangrove dapat digunakan untuk membantu proses
pengendapan lumpur yang berkaitan dengan usaha untuk
menghilangkan racun yang seringkali terikat pada partikel lumpur.
4. Hutan mangrove memiliki kemampuan untuk memperlambat aliran air
sehingga terjadi pengendapan, yang dalam hal ini dapat mengendapkan
unsur hara yang berasal dari berbagai sumber.
5. Hutan mangrove dapat mempertahankan kelembaban serta curah hujan
di daerah tersebut sehingga dapat menjaga keseimbangan iklim.
Manfaat Lamun
› Memberikan nutrisi terhadap
biota yang berada diperairan
sekitarnya
› Produsen primer dalam rantai
makanan di perairan laut
› Tempat berkumpulnya
berbagai flora dan fauna
akuatik lain dengan berbagai
tujuan dan kepentingan
› Sumber makanan bagi penyu
hijau dan dugong
Manfaat Karang
› sebagai sumber makanan yang bermanfaat bagi
manusia
› sebagai bahan obat-obatan
› untuk bahan bangunan seperti untuk bahan produksi
kapur
› untuk melindungi pantai dari bahaya abrasi
› sebagai obyek wisata karena aspek keindahan dan
kekhasan dari ekosistem terumbu karang yang memiliki
nilai estetika yang sangat tinggi
› dapat dimanfaatkan untuk hiasan dan untuk akuarium.

Anda mungkin juga menyukai