a. Tumbuh-tumbuhan berakar atau tumbuh-tumbuhan terapung besar yang biasanya hanya tumbuh
pada air dangkal
Makrokonsumen kedua (karnivora), contohnya serangga pemangsa dan ikan-ikan buruan memakan
konsumen pertama (primer).
Jika karnivora ini memakan konsumen kedua (sekunder), maka disebut konsumen tertier.
3. Organisme-organisme saprotrofik, yaitu bakteri air, flagelata-flagelata dan cendawan yang tersebar di
seluruh kolam.
Beberapa bakteri dan cendawan bersifat patogen karena menyerang organisme hidup dan
menyebabkan penyakit. Sedangkan sebagian besar bakteri dan cendawan menyerang hanya setelah
organisme mati.
Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem
Satuan makhluk hidup yang tersusun di dalam ekosistem, yaitu:
1. Individu, yaitu makhluk hidup yang bersifat tunggal.
Contoh individu : seekor gajah, seekor kambing, seekor kucing, dan sebatang
pohon.
2. Populasi, yaitu sekumpulan individu-individu yang sejenis yang tinggal di suatu
daerah tertentu.
Contoh populasi : sekumpulan ikan mas, sekumpulan pohon kopi, dan sebagainya.
3. Komunitas, yaitu adalah kumpulan populasi berbagai jenis makhluk hidup yang
saling berinteraksi dan hidup di suatu daerah tertentu.
Semua populasi yang saling menjalin kehidupan di suatu tempat tertentu
termasuk komunitas. Satuan-satuan di dalam komunitas saling berinteraksi
sedemikian rupa secara teratur dan seimbang dengan lingkungannya. Dengan
demikian, jalannya proses interaksi terjadi menurut hukum-hukum keseimbangan
dan keteraturan.
Contoh komunitas : komunitas perairan air tawar yang didiami oleh ikan, katak,
tumbuhan air, lumut, dan sebagainya
Beberapa Tipe Ekosistem
Dilihat dari proses terbentuknya, maka ekosistem dapat dibedakan atas:
1.Ekosistem alami
Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuknya terjadi secara alami,
tanpa adanya campur tangan manusia.
a. Ekosistem darat ( Bioma )