Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KEGIATAN SISWA 3 BAGIAN B

(LKS)

Kelas: XB

Kelompok: 6

Nama anggota:

1. Abyan faros al razi (01)


2. Faaisyha aurida nuvie azzahra (06)
3. Khomsatun nur rohmah (12)
4. Lintang ghozi rafi pradana (13)
5. Muhammad rizky destian (17)
6. Noffan ardiansyah (23)

Hasil pengamatan:

1. Tipe ekosistem darat: Hutan hujan tropis


Karakteristik:
a. Ciri-ciri: Suhu relatif stabil sepanjang tahun, curah hujan tinggi, spesies
tumbuhannya beragam, biomassanya sangat produktif, dan terdapat pohon-
pohonnya tinggi berdaun lebat.
b. Tumbuhan: Bunga Rafflesia Arnoldii, Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata),
Pohon Damar (Agathis dammara),Tumbuhan Liana, Pohon Ulin (Eusideroxylon
zwageri), Pohon Eboni (Diospyros celebica), Pohon Sonokeling (Dalbergia
latifolia), Tumbuhan Paku.
c. Hewan: Babi rusa, harimau, tapir, macan, belalang, gajah, burung kasuari, kupu-
kupu.
d. Lokasi: Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua.
2. Tipe ekosistem darat: Sabana
Karakteristik:
a. Ciri-ciri: Hanya terdapat di daerah khatulistiwa dan beriklim tropis, Memiliki dua
musim yang bertolak belakang, yaitu musim kemarau yang kering, dan musim
hujan yang basah, Jenis floranya didominasi rerumputan, Hewan yang tinggal di
sabana mampu menghemat konsumsi air, Suhu udara cenderung panas sepanjang
tahun.
b. Tumbuhan: Palem dan Akasia.
c. Hewan: Singa, Hyena, Macan tutul, Buaya, Zebra, Jerapah, Unta, Gajah afrika dan
Wildebeest.
d. Lokasi: Nusa Tenggara
3. Tipe ekosistem darat: Gurun
Karakteristik:
a. Ciri-ciri: Curah hujan sangat rendah, ± 25 cm/tahun, Kecepatan penguapan air
lebih cepat dari presipitasi, Kelembapan udara sangat rendah, Perbedaan suhu
siang dengan malam hari sangat tinggi (siang hari suhunya dapat mencapai 45oC
dan malam dapat turun sampai 0oC), Tanah yang tandus tidak mampu menyimpan
air.
b. Tumbuhan: Sukulen, Pohon kurma, Semak beracun, dan Kaktus.
c. Hewan: Unta, Ular, Kadal Bertanduk, Bilby, Kanguru Merah, Bearded Dragon,
Tikus Saku, Meerkat.
d. Lokasi: Afrika Utara (Sahara), Amerika Utara (Great Basin), Australia (Gibson).
4. Tipe ekosistem darat: Taiga
Karakteristik:
a. Ciri-ciri: Memiliki curah hujan hingga 400-750 mm per tahun. Perbedaan antara
suhu musim panas dan musim dingin cukup tinggi. Suhu yang ada pada bioma
taiga bisa mencapai 90°F atau lebih pada musim panas. Pertumbuhan tanaman
terjadi pada musim panas berlangsung antara 3 -6 bulan.
b. Tumbuhan: Pinus, Spruce, Larch, dan Cemara.
c. Hewan: Burung pelatuk, elang, rusa, beruang, musang, lynx, rubah, serigala, rusa,
kelinci, tupai, kelelawar.
d. Lokasi: Kanada, Rusia, Siberia, Alaska, Finlandia, Skandinavia, Siberia, dan
beberapa negara yang ada di beberapa di kawasan Asia Utara.
5. Tipe ekosistem darat: Hutan gugur
Karakteristik:
a. Ciri-ciri: Perubahan Warna Daun, Salah satu ciri khas musim gugur adalah
perubahan warna daun menjadi kemerahan, oranye, dan kuning, Suhu Menurun,
Musim gugur ditandai dengan penurunan suhu udara, terutama pada malam hari,
Panen dan Pesta, Angin Kencang, Hari Lebih Pendek.
b. Tumbuhan: Bunga sakura, pohon oak, pohon basswood, pohon maple, pohon jati,
pohon pinus, pohon angsana, pohon cemara, bambu, palem, pakis, dan eucalyptus.
c. Hewan: Racoon, babi hutan, harimau dan rusa, panda, anjing hutan, beruang,
musang, tupai, sigung, tikus kayu, bobcats, singa gunung, dan bison.
d. Lokasi: Amerika Serikat bagian Timur, ujung Selatan Benua Amerika, Kepulauan
Inggris, dan Australia.
PENGAMATAN KELOMPOK EKOSISTEM AIR

1. Jenis ekosistem: Sungai


Penjelasaan:
a. Tipe ekosistem: Ekosistem sungai termasuk kedalam ekosistem air tawar yang
airnya mengalir/lotik.Sungai merupakan habitat organisme aquatik yang
dimana airnya mengalir dari hulu dan bermuara ke laut.
b. Ciri-ciri: Semakin ke hulu daerahnya mempunyai topografi makin
bergelombang sampai bergunung-gunung.
c. Organisme yang ada: Tumbuhan air, plankton, perifiton, bentos, ikan,
serangga air.
2. Jenis ekosistem: Hutan mangrove
Penjelasaan:
a. Tipe ekosistem: Hutan mangrove merupakan salah satu tipe ekosistem hutan
tetapi pengelolaannya tidak sama dengan hutan daratan.
b. Ciri-ciri: Mampu berada pada keadaan salin dan tawar, tidak terpengaruhi
iklim, Memiliki jenis pohon yang relatif sedikit, Mempunyai biji (propagul)
yang bersifat vivipar (dapat berkecambah di pohonnya), utamanya pada
Rhizophora.
c. Organisme yang ada: Moluska dan krustasea.
3. Jenis ekosistem: Danau toba
Penjelasaan:
a. Tipe ekosistem: Danau adalah salah satu ekosistem air tawar yang dikelilingi
oleh daratan dengan proses pembentukannya secara alamiah. Air yang masuk
ke danau bersumber dari hujan, cairnya gletser, aliran sungai, dan terdapatnya
mata air.
b. Ciri-ciri: Airnya cukup dalam/punya kedalaman air yang tinggi. Memiliki
strata temperatur air akibat kedalamannya tersebut. Sebagian besar permukaan
air tidak dapat ditutupi oleh vegetasi berdaun yang mengapung di atasnya.
c. Organisme yang ada: Protozoa, alga, tumbuhan (pepohonan, rumput, limut),
jamur, ikan, kepiting, kerang.
4. Jenis ekosistem: Terumbung karang karimunjawa
Penjelasaan:
a. Tipe ekosistem: Acropora Acuminate, (Acropora acuminate hidup di
kedalaman 3-15 meter dan tersebar di Australia, Filipina, Indonesia, Papua
Nugini, dan Solomon), Acropora Cervicornis, Acropora Elegantula, Galaxea
Fascicularis, Lobophyllia Corymbosa, Lobophyllia Hemprichii, Mycedium
Elephantotus, Oxypora Lacera.
b. Ciri-ciri: Ekosistem terumbu karang yakni berada di laut yang dangkal dan
jernih, ada hewan berupa spons, mollusca, bintang laut, ganggang, ikan.
c. Organisme yang ada: Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang
bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanthellae.
Terumbu karang termasuk dalam jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa yang
memiliki tentakel.
5. Jenis ekosistem: Padang lamun
Penjelasaan:
a. Tipe ekosistem: Padang lamun adalah ekosistem khas laut dangkal yang
ditumbuhi oleh tumbuhan rerumputan yang telah beradaptasi terhadap air asin.
Rerumputan tersebut adalah anggota dari tumbuhan monokotil, berbunga,
berdaun, berbunga, dan memiliki akar rimpang, sehingga tumbuhan tersebut
mampu bertahan dari hempasan ombak dan arus.
b. Ciri-ciri: Terdiri dari banyak tumbuhan lamun, Terdapat di laut iklim sedang
dan tropis, Terdapat di pesisir pantai, batas pantai, dan juga laut yang berpasir
maupun berlumpur, Memiliki akar rimpang yang kuat walau diterpa ombak,
Penyebaran biji terjadi di dasar laut, Dapat hidup di kedalaman 30 meter.
c. Organisme yang ada: Ikan-ikan kecil, krustasea, dan penyu.

Anda mungkin juga menyukai