RESUME JURNAL

“MODEL BARU UNTUK

MENINGKATKAN MOTIVASI
DAN HARGA DIRI PADA
SISWA SEKOLAH DASAR”
 NAMA
KELOMPOK

Maghfirah Iqli Muchasona

(19010644042)

Laura Yulianing Purwita

(19010644078)
 IDENTITAS JURNAL
Judul Model Baru untuk Meningkatkan Motivasi
dan Harga Diri Siswa dalam Pendidikan
Dasar
Jurnal Jurnal Internasioanal
Volume dan Halaman VII dan 14 Halaman
Tahun 2015
Penulis Yaron Ghilay
Reviewer Maghfirah Iqli Muchasona dan
Laura Yulianing Purwita
Tanggal 27 Oktober 2019
 LATAR BELAKANG
Sekarang ini, banyak peserta didik yang tidak dapat memenuhi potensi
intelektual dan non intelektuanya karena kurangnya motivasi dan penguat.
Seseorang pasti pernah mengalami situasi di kehidupan nyatanya, dimana ia
merasa tidak berdaya dan putus asa dalam keadaan tertentu. Apalagi situasi
tersebut dialami oleh anak tingkat Sekolah Dasar, pastinya ia bingung apa yang
sebaiknya harus ia lakukan karena pemikiran mereka yang masih sederhana,
ketidakstabilan emosi, dan kurangnya kecakapan mereka dalam mengungkapkan
I am
rasa atau pikiran here
yang because
sedang I love
mereka to give presentations.
alami.
Oleh karena itu, salah satu cara untuk menangani hal itu adalah adanya
dorongan positif atau motivasiYou candiberikan
yang find me at:
orang di sekitar lingkungan anak.
Jurnal ini memperkenalkan model@username
pembelajaran baru untuk pendidikan dasar yang
disebut ISMS (Increase Self-estem Motivation Student). Model pembelajaran ini
dapat menjadi alat praktis dan sukses untuk meningkatkan motivasi dan harga diri
peserta didik sekolah dasar.
 TUJUAN

Jurnal ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan harga diri pada
siswa, khususnya pada siswa SD. Karena pada usia sekolah tingkat dasar, peserta
didik masih bimbang untuk memilih suatu hal dan belum mampu untuk
mengendalikan emosinya. Motivasi dapat mendukung siswa untuk lebih mudah
mengutarakan pendapatnya dengan percaya diri dan siswa bisa meningkatkan
potensi intelektual yang dimiliknya. Siswa memiliki kekuatan untuk menentukan
kehidupan mereka dimasa depan secara umum ataupun akademik. Dalam hal ini
siswa bisa meningkatkan kesadaran tentang pentingnya komponen yang diperlukan
untuk keberhasilan, seperti : mempunyai tekat kuat dalam belajar, menentukan
tujuan yang jelas, dan berjuang dengan kegigihan dalam merai kesuksesan.
 METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini ada dua, yaitu Kualitatif
dan Kuantitatif. Metode Kuantitatif yang diterapkan pada penelitian ini adalah
dimana siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 15
siswa, model pembelajaran ini diterapkan satu kali selama satu jam pada 14
pelajaran setiap minggunya. Pada model pembelajaran ini diterapkan metode
pemberian kuesioner berupa pertanyaan tertutup. Sedangkan metode Kualitatif
dimana peserta didik diberi kuesioner berupa pertanyaan terbuka. Peserta didik
diharapkan mampu mengungkapkan pandangan meraka masing-masing. Hal ini
bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri pada kemampuan yang mereka
punyai, optimis, antusiasme, dan berpengaruh pada tekad kuat mereka untuk
berhasil dan berusaha di sekolah.
 PEMBAHASAN
HASIL PENELITIAN
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara penelitian tahun 2012-2013
dan 2013-2014 mengenai skor rata-rata dari keempat faktor, yaitu sebagai berikut
(Independent T-test Sampel, α ≤ 0,05 ):
1. Motivasi - pra-kursus: t (65) = 1.933, p = .058
2. Harga diri - pra-kursus: t (65) = 1.211, p = .23
3. Motivasi - pasca-kursus: t (62) = 1.031, p = .307
4. Harga diri - pasca-kursus: t (62) = 1.341, p = .185

Ini berarti ada pembentukan hasil yang ditemukan pada tahun pertama
(2012-2013) juga pada tahun kedua (2013-2014). Hal ini memperkuat temuan dan
memberi mereka lebih banyak validitas. Kutipan yang disebutkan di atas
menekankan kontribusi yang sangat penting dari kursus ISMS kepada siswa
sekolah dasar. Siswa belajar untuk percaya bahwa mereka memiliki signifikansi
kemampuan, dan mereka sepenuhnya memahami bahwa untuk memenuhi potensi
mereka, mereka harus menginvestasikan banyak usaha dan tidak pernah
menyerah.
 Menurut hasil penelitian, model ISMS ditemukan menjadi alat yang praktis
dan sukses untuk meningkatkan motivasi dan harga diri siswa sekolah dasar.
Berdasarkan data ada dua komponen yaitu bagian kuantitatif dan bagian kualitatif.
Dengan adanya penelitian ini bisa meningkatkan pembelajaran dan kinerja
akademik, khususnya di sekolah dasar. Model pembelajaran baru ini juga cocok
digunakan untuk berbagai tingkatan sekolah, seperti Sekolah Menengah Pertama
dan Sekolah Menengah Atas. Metode pembelajaran ini dapat ditambahkan ke jadwal
reguler disetiap kelas sebagai pelajaran permanen.
 TOPIK

Menurut kami penelitian dari artikel ilmiah ini menarik dan sangat berguna
untuk era sekarang, karena seperti yang kita ketahui masih banyak anak Indonesia
yang mempunyai potensi lebih yang tersembunyi dan tidak tereksplor. Hal ini terjadi
karena kurangnya kepekaan dan dukungan atau motivasi yang diberikan orang tua,
pendidik, maupun lingkungan sekitar peserta didik. Berdasarkan penelitian ini, terjadi
perubahan yang signifikan antara pembelajaran seperti biasanya dengan
pembelajaran yang disertai model belajar ISMS. Artikel ini membahas ISMS, yaitu
model pembelajaran baru yang dapat meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri
peseta didik. Motivasi merupakan aspek terpenting yang harus diperhatikan pendidik
untuk meningkatkan pendidikan yang berkualitas bagi peserta didik. Oleh karena itu,
jika model motivasi ini terbiasa diterapkan dalam pembelajaran maka akan tumbuh
sifat Self-Efficacy yang tinggi pada siswa.
 KEUNGGULAN DAN
KEKURANGAN
Keunggulan artikel ini adalah
memberikan informasi yang
tidak semua pendidik
mengetahuinya, dan memberi
pandangan baru bagi pendidik
dalam menerapkan model
pembelajaran bahwa motivasi
sangat mempengaruhi tingkat
kepercayaan diri peserta didik
dan juga akan berpengaruh
pada perkembangan dan
prestasi akademik.
Kekurangan artikel ini adalah
bahasa yang digunakan sulit
dipahami, contoh yang di
paparkan pada artikel ini juga
sulit dipahami. Selain itu,
metode ilmiah yang
dicantumkan untuk mendukung
penelitian ini kurang jelas,
sehingga penelitian ini bersifat
rancu dan kurang akurat.
 Kemanfaatan Penelitian
terkait Perkembangan Anak
Materi ini berhubungan dengan teori belajar koognitif yang di
kemukakan Albert Bandura. Bandura (1982) mengandaikan ada interaksi yang
kaya dalam proses motivasi dinamis karena lingkungan sosial membantu
dalam memberikan umpan balik tentang upaya seseorang yang berhasil (atau
tidak berhasil) untuk
White menggunakan Gray
keterampilan mereka.
BlackSelain itu, pada
pembelajaran melaui observasi (Modelling) Bandura terdapat tahap motivasi
yaitu, jika ada motivasi yang tinggi maka akan timbul penguatan dalam diri kita
yang akan mendukung keberhasilan dalam proses pembelajaran.
Jadi isi dari jurnal ini membahas tentang bagaimana cara pendidik
memberikan motivasi kepada peserta didiknya. Sehingga dapat memunculkan
Self-Efficancy yaitu, tingkat atau kekuatan keyakinan seseorang pada
kemampuannya sendiri untuk menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan. Agar
nantinya perkembangan pendidikan anak Indonesia menjadi lebih baik, karena
mereka mendapat dukungan untuk mengembangkan atau mengeksplor
pontensi yang mereka miliki.
Thanks!