Anda di halaman 1dari 12

PEMAKNAAN MURAL

(STUDI SEMIOTIKA MURAL KARYA TUTU)

MUHAMMAD ARIEF MEGANANDA


1204130106
LATAR BELAKANG

Mural atau graffiti merupakan cara penyampaian dari masyarakat


melalui karya dan lukisan yang bermakna kritikan, informasi,
ataupun pemersatu masyarakat. Mural yang berawal untuk
berkomunikasi dan berekspresi kemudian digunakan untuk dekorasi
yang memperindah arsitektur suatu bangunan dan pembuatan nya
tetap mempertimbangkan unsur-unsur yang berkaitan dengan pesan
dan konteks lingkungan sosial. 2 Pesan dalam mural disampaikan
dalam bentuk visual yang sarat akan lambang,tanda, kode dan
makna. Cara penyampaian pesan dalam komunikasi visual terdiri
dari dua jenis,yaitu secara verbal maupun visual. Gambaran verbal
dalam mural adalah Bahasa yang berwujud tulisan atau gambar,
sedangkan gambaran visual adalah bentuk dan warna yang disajikan
dalam mural tersebut.
IDENTIFIKASI MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN

IDENTIFIKASI MASALAH

Bagaimana pemaknaan mural karya dari TUTU yang


bertema Guilty Pleasures dengan menggunakan triangle
meaning Charles Sanders Peirce?

TUJUAN PENELITIAN

Penelitian seni mural produksi karya TUTU bertujuan


untuk mengetahui makna visual dari mural karya
TUTU ditinjau dari segi bentuk, garis, warna, ilustrasi
dan tema yang diangkat.
LANDASAN TEORI

-Komunikasi
-Komunikasi Visual
-Semiotika Visual
-Teori Konstruksi Sosial
-Graffiti
-Mural
KERANGKA PEMIKIRAN

KARYA MURAL BERJUDUL “GUILTY PLEASURES”C

SENIMAN MURAL “TUTU”

PEMAKNAAN MURAL PEMAKNAAN MURAL


(STUDI SEMIOTIKA MURAL KARYA TUTU)
PARADIGMA DAN METODE PENELITIAN

Paradigma Penelitian
konstruktivisme
Jenis penelitian ini adalah
deskriptif
Pendekatan kualitatif
Metode Penelitian yang
digunakan yaitu Studi Kasus
Teknik pengumpulan data
penelitian ini adalah observasi,
wawancara, dan studi
kepustakaan.
SUBJEK PENELITIAN

Age Airlangga/TUTU

Age Airlangga/TUTU
Pria kelahiran 27 November 1970 ini memulai graffiti
sejak tahun 2000.
Memulai karir graffiti dengan gambar karakter tupai
dan berevolusi menjadi font geometri
OBJEK PENELITIAN

GUILTY PLEASURES
(SUCKING,LICKING,BLOWJOB,FINGERING)
TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti


adalah:
-Observasi
-Wawancara dengan narasumber
-Studi Kepustakaan
PEMBAHASAN

Berdasarkan sign yang dapat dilihat dengan panca indra,dapat


dilihat karya seri dari TUTU yang bertema Guilty Pleasure
terdapat 4 gambar wanita dengan 4 pose,warna,posisi,dan
pattern yang berbeda. Object yang ditunjuk dalam karya tersebut
adalah beberapa pose yang sering wanita gunakan pada saat
berfoto dan kemudian mereka unggah pada jejaring media sosial.
Bedasarkan yang telah dibahas di bab sebelumnya, bahwa
penelitian ini menggunakan metode wawancara dan hasil
observasi terhadap karya mural TUTU yang bertema “Guilty
Pleasure” dalam membuat konsep,pesan yang ingin disampaikan,
serta penggunaan warna dan bentuk.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari analisis penulis terhadap karya mural TUTU yang bertema Guilty Pleasures
adalah TUTU ingin menyampaikan pesan tentang adanya fenomena selfie perempuan asia ini namun
spesifiknya lebih di Indonesia yang mana rata rata yang TUTU temukan berdasarkan observasinya.
Wanita yang rata rata berpose seperti apa yang digambarkan oleh karya nya tersebut adalah wanita
panggilan atau dapa disebut sebagai PSK. Dan rata-rata dari wanita tersebut sering menghujat atau
mencaci orang lain di media sosial.Namun TUTU ingin mengangkat fenomena ini secara halus untuk
diterima masyarakat luas khususnya untuk masyarakat mancanegara.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai