Anda di halaman 1dari 5

Nama Kelompok :

1. Presdiana Pratiwi (P27820118013)


2. Monica Fatmaningrum (P27820118014)
3. Mega Putri Saidah (P27820118016)
4. Arifa Puteri Nurmarch (P27820118017)
5. Nur Jannah (P27820118018)
6. Qhusnul Qhotifah N.H (P27820118019)
7. Rizkya Deva Irwanda (P27820118020)
8. Andika Dwi Putra (P27820118021)
9. Elly Tryana Wigati (P27820118022)
10. Izan Hendra Prasetyo (P27820118023)
Jatim Newsroom– Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo,menginstruksikan tiga
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD), Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk bersinergi
membantu korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Berdasarkan arahan Pak Gubernur pada Senin (6/8) kemarin, maka BPBD, Dinsos
dan Dinkes menggelar rapat koordinasi persiapan pengiriman bantuan. Total ada 46
personel terdiri dari tim aju, tim RHA (Rapid Health Assesment) dan tim advance,” kata
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Suban Wahyudiono,
Rabu, (8/8) pada Jatim Newsroom di Kantor BPBD Jatim.
Ia menjelaskan tim aju atau tim assesment bertugas untuk melakukan penilaian cepat
dan mengetahui kondisi di lapangan sebagai dasar menentukan tindakan yang akan
dilakukan. “Mereka mendata apa saja kebutuhakn mendesak yang diperlukan korban
gempa. Tim ini sudah berada di Lombok sejak Senin, (6/8) lalu,” terangnya.
Tim RHA (Rapid Health Assesment), sambungnya, berasal dari Dinkes Jatim.
Tim ini mengumpulkan data dan informasi untuk memetakan masyarakat
terdampak bencana. RHA juga menganalisa kemungkinan penyakit yang mencul,
kebutuhan sanitasi, logistic dan obat-obatan.
“Sedangkan tim advance terdiri dari BPBD, Tagana dan tim kesehatan. Untuk
tim kesehatan sudah disiapkan dokter spesialis ortopedi, dokter spesialis umum,
anastesi dan perawat. Diharapkan semua bantuan ini dapat bekerja maksimal dan
meringatkan beban saudara kita di Lombok,” tandasnya.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai