Anda di halaman 1dari 5

ROLE PLAY HOSPITAL DISASTER PLAN

Disusun Sebagai Laporan Penugasan Mata Kuliah Blok Keperawatan


Kebencanaan

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 :

1. I Putu Yuda Erlangga (19130032)


2. Jahra parjer (19130033)
3. Orianto Diantora (19130047)
4. Umi Nurhapsa Rumatiga (19130048)
5. Patrisia Vindriyanti Mbaru (19130087)
6. Wayan Tirna Novitasari (19130107)
7. Roztady Eko Nur Prastya (20130008)
8. Ivon Mowala (19130053)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

2022
A. KASUS
Rumah Sakit Medika respati merupakan salah satu rumah sakit yang terletak
di kelurahan Maguwoharjo, kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Daerah istimewa
Yogyakarta. Menurut indeks resiko bencana multi ancaman per kabupaten/kota.
Sleman merupakan daerah yang beresiko tinggi terhadap bencana dengan score 154
maka pihak Rumah Sakit Medika respati mengadakan rapat yang bertujuan untuk
membahas terkait Hospital Disaster Plan.

B. PEMERAN
1. I Putu Yuda Erlangga
2. Jahra parjer
3. Orianto Diantora
4. Umi Nurhapsa Rumatiga
5. Patrisia Vindriyanti M
6. Wayan Tirna Novitasari
7. Roztady Eko Nur Prastya
8. Ivon mowala

C. NARASI
(Wakil direktur mengirim pesan kepada seluruh kepala bagian rumah sakit bahwa
besok pagi jam 08:00 akan diadakan rapat)
Direktur : "Selamat pagi bapak dan ibu terimakasih telah menghadiri rapat pada hari ini saya
mengundang bapak dnq ibu hari untuk melanjutkan rapat kita kemaren terkait Hospital
Disaster Plan untuk Rumah sakit kita, mengingat RS kita berada di daera yang rawan bencana
sesuai dengan rapat kita sebelumnya setelah menyusun tim HDP itu sendiri,kita yang
berkumpul hari ini merupakan tim komando yang akan memegang kendali pada saat terjadi
bencana, jadi hari ini kita akan membahas lebih spesifik persiapan dari masing-masing tim
mungkin itu dari saya kesempatan saya berikan kepada kepala bagian untuk menyampaikan
pendapat dan apa yang perlu di sampaikan."
Sekertaris direktur : "Baik bapak ibu sesuai dengan apa yang telah disampaikan direktur
silahkan dari masing-masing kepela bagian untuk menyampaikan pendapat nya."
Staf medis : “Baik terimakasih atas kesempatan yang diberikan dalam penanganan resiko
bencana saya selaku direktur staf medis siap menyediakan penambahan tim medis yang
diantaranya ada dokter umum, perawat,ahli gizi,bidan, apoteker,dan tenaga medis lain."
Kepala perencanaan : "Baik disini saya selaku kepala perencanaan akan melakukan
perencanaan program RS serta melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan."
Kepala UGD : "Baik saya selaku kepala UGD melihat dari data dan kapasitas RS bahwa
ruangan UGD saat ini sudah melebihi kapasitas jadi dari kepala UGD sendiri nanti akan
melakukan pembangunan untuk pembuatan ruangan UGD, sementara menunggu
pembangunan ruang UGD.kita akan menggunakan ruangan disebelah nya."
Wakil : "Baik saya selaku wakil direktur akan melakukan koordinasi dengan direktur utama
mengenai pengajuan pembangunan UGD."
Kepala unsur RT : "Baik saya selaku kepala unsur RT akan melakukan penyusunan rencana
pelaksanaan tugas bagian umum RT dan mengelola barang dilingkungan sekretariat."
Kepala keuangan : "Baik disini saya selaku kepala keuangan akan mengkoordinasikan
dengan bagian kepala perencanaan mengenai penyusunan program dan anggaran untuk
Rumah sakit."
Kepala keamanan : "Dari tim keamanan sendiri meningkatkan kemampuan kami dalam
menjaga keamanan rumah sakit pada saat bencana internal maupun eksternal.”
Direktur : " Baik bapak dan ibu sesuai dengan hasil penyampaian persiapan setiap tim saya
mengambil kesimpulan bahwa perlu adanya persiapan yang matang agar program HDP dapat
berjalan maksimal."
Kepala UGD : " Saran dari saya program Minggu ini kita lakukan simulasi penanggulangan
gempa bumi untuk menuggu kegiatan yang lainnya dijalankan."
(Seleru tim rapat menyetujui saran dari kepala UGD)
Kepala UGD : “Selamat pagi bapak dan ibu, perawat dan dokter.”

Dokter, perawat dan pasien : “Selamat pagi.”

Kepala UGD : “Perkenalkan saya ketua UGD, sesuai dengan tindakan selanjutnya hari ini
akan dilakukan simulasi penanganan bencana gempa bumi untuk penjelasan selanjutnya akan
disampaikan oleh dokter. Mohon untuk kerjasama nya ya terimakasih.”

Dokter : Baik terimakasih atas kerjasamanya dan terimakasih kepada ketua UGD Erawati
dokter ibu dan bapak. Disini saya Ori selaku dokter yang bertugas hari ini dan kita akan
melakukan simulasi sebelumnya saya akan jelaskan terlebih dahulu simulasi hari ini akan
dilakukan mulai dari evakuasi dari ruang perawatan sampai ketitik kumpul,nanti akan ada
perawat yang membantu pasien. Yang perlu diperhatikan jika terjadi bencana gempa bumi
pertama-tama yang dilakukan melindungi diri sendiri dengan cara bersembunyi dibawah meja
dan tempat tidur bisa juga menggunakan tangan untuk melindungi kepala.setelah itu bisa
mendengarkan arahan dari speaker yang ada di ruangan tersebut untuk evakuasi ketempat
titik kumpul sebelum nya apakah ada yang ingin ditanyakan?

Pasien : “Tidak ada.”

Dokter : “Jika tidak ada langsung saja kita mulai.”

Perawat 1 : “Selamat pagi ibu bagaimana keadaannya hari ini kita cek dulu ya infus nya.
Baik ibu nanti jika infus nya sudah habis ibu bisa menekan tombol yang ada disini nanti saya
akan datang untuk mengganti infusnya.”

Perawat 2 : “Permisi ya mbak saya cek tekanan darahnya duli.”

Perawat 3 : “Permisi ya mbak saya cek paru-parunya (hasilnya normal) jikaa mbak
membutuhkan bantuan silahkan tekan tombol yang ada disebelah baik mbak saya akan
kembali keruangan saya.”

Pasien : “Mbak ini gempa ya?”

Perawat dan pasien lainnya : “Iya ini gempa…gempa…gempa…gempa...(melindungi


kepala menggunakan tangan)

Perawat 4 : “Ibu dan bapak bisa melewati jalur evakuasi ini ya (perawat sambil membantu
pasien-pasien menuju tempat titik kumpul)”

Anda mungkin juga menyukai