PASIR BESI

NAUVAL HARITSI (073.16.046)

WEGI BREVIN GINTING (073.16.065)
Pasir Besi
 Pasir besi merupakan salah satu bahan galian dari kelompok
bijih besi, sejenispasir berwarna gelap yang mengandung
partikel bijih besi (magnetit) yang terdapat disepanjang
pantai. Umumnya, pasir besi terdiri atas mineral opak yang
telah bercampurdengan butiran-butiran dari mineral non-
logam, seperti kuarsa, kalsit, feldspar, piroksendan biotit
Genesa
 SYARAT UTAMA DARI TERBENTUKNYA PASIR BESI ADALAH GUNUNG API, DAN
SUNGAI YANG MENGALIR MELALUI PANTAI. GUNUNG API MERUPAKA SUMBER
(SOURCE) DARI PASIR BESI,YANG BERWARNA KEHITAMAN
Endapan pasir besi terjadi karena adanya proses
pelapukan dari batuan andesit. Selama proses
transportasi hasil pelapukan batuan andesit
tersebut akan mengalami proses perubahan bentuk
dan ukuran (degradasi), dari partikel berukuran
besar menjadi partikel berukuran halus. Selama
proses pelapukan batuan andesit mengalami erosi
sampai terbawa ke sungai dengan bantuan air dan
dari sungai terus terbawa sampai ke laut. Setelah
sampai di laut karena pengaruh gelombang laut
maka partikel-partikel tersebut akan dihempaskan
kembali disepanjang pantai sehingga terbentuklah
endapan pasir besi.
Sifat fisik pasir besi
Sifat fisik pasir besi berupa serbuk atau
pasir
 Warna : abu – abu hingga kehitaman
 berbutir sangat halus dengan ukuran antara 75 - 150 mikron
Ciri-ciri fisik :
 •Fase : padat
 •Massa jenis (sekitar suhu kamar) : 7,86 gram/cm3
 •Massa jenis cair pada titik lebur : 6,98 gram/cm3
 •Titik lebur : 1811 K (1538 0C dan 2800 0F)
 •Titik didih : 3134 K (28610C dan 51820F)
 •Kalor peleburan : 13,81 kJ/mol
 •Kalor penguapan : 340 kJ/mol
 •Kapasitas kalor : (25 0C) 25,10 J/(mol.K)
Eksplorasi
 TATA CARA EKSPLORASI PASIR BESI MELIPUTI
URUTAN KEGIATAN EKSPLORASI PASIR BESIMULAI
DARI:
a) KEGIATAN SEBELUM PEKERJAAN LAPANGAN:
- • - STUDI LITERATUR
- • - STUDI PENGINDERAAN JARAK JAUH
- • - STUDI GEOFISIKA
- • - PERSIAPAN DAN PENYEDIAAN PERALATAN
LAPANGAN
 KEGIATAN PEKERJAAN LAPANGAN
1.Pemetaan geologi
2.Pengukuran Topografi
3. GEOFISIKA (GEOMAGNETIK)
Metoda geofisika yang digunakan dalam bahasan ini adalah Metoda
Geomagnetik yang meliputi Aeromagnetic dan Groundmagnetic,
namun jarang diterapkan. Tujuan dari penerapan metoda ini
adalah untuk mencari sebaran anomali magnetik daerah pantai
yang dieksplorasi.

4.PEMBUATAN SUMUR UJI
5.Pemboran
 Pemboran dimaksudkan untuk mengambil conto-conto Pasir
Besi pantai baik yang ada di atas permukaan laut maupun
yang berada dibawahnya.
 Pekerjaan pemboran Pasir Besi dilakukan dengan
menggunakan Bor Dangkal baik yang bersifat manual
(Doomer) maupun bersifat semi mekanis. Kegiatan yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
KEGIATAN SETELAH PENGERJAAN LAPANGAN
- Analisa Lab
PENAMBANGAN
Tahap kegiatan penambangan meliputi:
1. Pengupasan (Stripping)
2. Pengambilan pasir kuarsa
3. Pemuatan dan Pengangkutan
.Pengambilan pasir besi ada 2.cara yaitu :
1.
 DALAM PROSES PENAMBANGAN PASIR BESI
KEDALAMAN PENGERUKAN BIASANYA MAKSIMAL
SAMPAI 4 METER, KARENA KALAU LEBIH DARI ITU
HARUS MENGGUNAKAN POMPA UNTUK
MENGELUARKAN AIR TANAH REMBESAN,YANG
SELANJUTNYA DARI LOKASI TAMBANG, PASIR
TERSEBUT DIANGKUT OLEH TRUK KE LOKASI
PENCUCIAN PASIR. DI SINILAH RAW MATERIAL PASIR
BESI DIPISAHKAN DENGAN MATERIAL LAINNYA.
SETELAH DICUCI, MATERIAL PASIR BESI SIAP DIKIRIM,
SEDANGKAN LIMBAHNYA DIBUAT UNTUK
REKLAMASI/MENUTUP LUBANGLUBANG BEKAS
PENAMBANGAN
2
 Pengolahan

1.Proses Penghancuran (Crushing )

2.Proses Penghalusan
3.Proses Pemisahan ( Magnetic Separator )
4.Proses Pemanggangan ( Roasting )
5.Proses Kalsinasi ( Rotary Dryer )
6.Proses Pembuatan Pellet ( Pan Palletizer )
7.Proses Reduksi ( Rotary Klin )
Pemanfaatan Pasir Besi
 • BAHAN BAKU INDUSTRI BAJA
 • BAHAN BAKU INDUSTRI SEMEN
 • BAHAN DASAR TINTA BUBUK (TONER)
 • BAHAN UTAMA PITA MAGNETIK
 • BAHAN DASAR UNTUK INDUSTRI MAGNET
PERMANENT