Anda di halaman 1dari 12

Sinung Fatwa Wijaya

Noorwiyahtul Rizkia T.A.S

AKUNTANSI Yuli Intan Pramita


Abidatul Afifah

KAS & BANK Ainin Fauziatus Zuroida


Dinda Rahma Shafira
PIUTANG
Akuntansi Kas dan Pengendalian Kas 1
Pengelolaan dan Sistem Pencatatan Kas Kecil
2
Rekonsiliasi Bank
3
Akuntansi Pajak yang terkait dengan Kas dan
Bank 4
Klasifikasi Piutang dan Pengendalian Internal
atas Piutang 5
Akuntansi Kas dan Pengendalian Kas

Bentuk-bentuk
Bentuk-bentuk
uang :
prosedur
prosedur pengendaliannya
pengendaliannya dari sisi penerimaan
dari sisi pengeluaran uang : 1
1. Pengeluaran uang menggunakan cek, kecuali pengeluaran yang jumlahnya
Kas sebagai alat pertukaran yang dapat
kecil, seperti menggunakan kas kecil
1. Menunjukkan dengan jelas fungsi-fungsi dalam penerimaan
2. Dibentukditerima
kas kecil untuk pelunasan utang dan dapat
kas dan setiap penerimaan kas segera dicatat dan disetor ke
2
3. Dibuat
pula diterima
pemisahan antara
sebagai
pihak yang
setoran ke
mengumpulkan
bank.
dengan:
bank
Uang kas sangatlah mudah untuk dipindah
2.a. Dilakukan
Pihak buktipemisahan
b. fungsi
pengeluaranfungsi antara pengurusan kas dengan
tangankan
pencatatan
dan mungkin tidak dapat
kas sehingga perlu adanya
3
Menulis dibuktikan
cek
pengendalian kas yang
ketatketat dan fungsi
berkala.
4.
3.c. Dilakukan
Mencatat
dan pencatatan
Pemeriksaaan
pengluaran
pengawasankas yang terhadap
kaspada jangka waktu yang tak tentu
internal
peerimaan
4
5. 4.Dibuat
Dibuat laporan
laporan kas setiap
pengeluaran hari sebagai
kas harian pertanggungjawaban
sebagai pertanggungjawaban
kas 5
Pengelolaan dan Sistem Pencatatan Kas Kecil

1
Fungsi Kas Kecil
2
Dalam penerapannya, ada beberapa fungsi utama dari Kas Kecil ini
yangKasbisaKecil
1.sejumlah
dibagiatau
Mengurusi
yang
biasabeberapa
menjadi
danaperbekalan
disebutpoin
yang diperuntukkan
jumlah
dari sebuah perusahaan.
sebagai
yaitu:petty cash merupakan
khusus
dan perlengkapan
dan sifatnya
sebagai
kantor
relatif kecil.
pengeluaran
di suatu bagian kantor 3
2. Membuat pembayaran menjadi lebih praktis untuk pengeluaran yang
mendadak dan jumlah yang kecil. 4
3. Fleksibilitas karyawan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada para
pelanggan dan tamu terutama pada relasi bisnis pimpinan perusahaan.
4. Atasan lebih mudah untuk merespon aktifitas mendadak dengan adanya
5
Kas Kecil yang disiapkan untuk berbagai keperluan harian.
Pengelolaan dan Sistem Pencatatan Kas Kecil

Metode Pencatatan Kas Kecil


1
2
Metode tetapMetode Tetap (Imprest
ini merupakan Method) Kas Kecil yang
metode pembukuan
jumlah saldonya selalu tetap di dalam rekening.
3
Metode Berubah-Ubah (Fluctuation
Metode berubah-ubah dimana jumlah Kas Kecil setiap periode
Method)
akan berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
4
5
Rekonsiliasi Bank

1
Rekonsiliasi bank didefinisikan sebagai proses penyesuaian
informasi catatan kas menurut sebuah perusahaan dan juga
menurut bank.
2
Rekonsiliasi bank juga diartikan sebagai kegiatan merinci adanya
perbedaan terhadap catatan transaksi milik bank sebagai
3
pengelola transaksi serta catatan yang dimiliki oleh perusahaan
dengan pihak bank berupa rekening koran atau biasa
disebut Bank Statement. 4
5
Rekonsiliasi Bank

Transaksi yang harus diperhatikan oleh akuntan ketika


menyusun rekonsiliasi bank adalah sebagai berikut :
1
2
3
Piutang Jasa Giro Cek Beredar Cek Kosong
Wessel
4
Setoran dalam
Perjalanan
5
Akuntansi Pajak yang terkait dengan Kas dan
Bank

1
Keberadaan aspek perpajakan pada akun kas muncul jika kas
difungsikan sebagai instrumen tertentu yang dari fungsi tersebut 2
dihasilkan pendapatan berupa bunga. Instrumen tersebut adalah berupa
tabungan atau deposito. Kedua jenis instrumen ini memberikan
pengembalian kepada Wajib Pajak berupa bunga yang menurut sudut 3
pandang perpajakan merupakan penghasilan (objek pajak).
PPh yang dikenakan atas bunga dari tabungan atau deposito ini bersifat
final (PPh Final Pasal 4 Ayat (2)) dengan tarif sebesar 20% (dua puluh
4
persen) dari suku bunga yang diperoleh (bukan nominal

5
tabungan/deposito) sepanjang nilai tabungan/ deposito diatas
Rp7.500.000,-.
Akuntansi Pajak yang terkait dengan Kas dan
Bank

PT Zambuanga pada tanggal 01 Januari 2016 mendapatkan bunga tabungan secara


bertahap sebesar Rp2.000.000,-. Atas pendapatan tersebut PT Zambuanga telah dipotong
PPh Final Pasal 4 Ayat (2) sebesar 20% dari pihak bank selaku yang memberikan
imbalan bunga.
1
Jumlah suku bunga bersih yang diterima PT Zambuanga:
Rp2.000.000,- – (Rp2.000.000 x 20%) = Rp2.000.000 x 80% = Rp1.600.000,-
2
Menurut gross method maka pencatatan/jurnal atas penerimaan penghasilan bunga ini
adalah sebagai berikut:

Keterangan Debit Kredit


3
Bank (Cash) Rp1.600.000 –
Beban PPh Final Pasal 4 Ayat (2)
Pendapatan Bunga
Rp400.000–
– Rp2.000.000 4
Sementara itu jika transaksi diatas dicatat dengan menggunakan metode nett method
maka jurnal yang disusun oleh PT Zambuanga adalah sebagai berikut:

Keterangan Debit Kredit


5
Bank (Cash) Rp1.600.000 –
Pendapatan Bunga – Rp1.600.000
Klasifikasi Piutang dan Pengendalian Internal
atas Piutang

Istilah piutang mengacu pada sejumlah tagihan yang akan di terima oleh
perusahaan dari pihak lain, baik sebagai akibat penyerahan barang dan jasa
1
secara kredit, memberikan pinjaman, maupun sebaga akibat kelebihan
pembayaran kepada pihak lain.
2
Piutang usaha (accouunt receivable) 3
Piutang wesel ( Notes Receivable )
4
Piutang lain-lain ( other receivable )
5
Klasifikasi Piutang dan Pengendalian Internal
atas Piutang

1
Pengendalian Internal atas Piutang
2
3
Otorisasi Praktik
Organisasi dan
Prosedur
yang
Sehat
4
5
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai