Anda di halaman 1dari 8

SILOGISME

Nama Kelompok:
1.Annaba Qolby Sururi
2. Litanie Igiola
3. Nadia Mutiara Hati
4. Putri Lidya Melati
PENGERTIAN
Paragraf silogisme ialah paragraf yang dikembangkan
dengan pola pikir silogisme. Silogisme ialah jenis
penalaran deduktif yang digunakan oleh seseorang untuk
menyusun suatu argumentasi, deduktif yaitu salah satu
teknik mengambil kesimpulan dalam sebuah tulisan.
Terdapat dua premis dalam paragraf silogisme dan satu
kesimpulan, premis merupakan pernyataan yang
dijasikan sebagai dasar untuk menarik kesimpulan. Kedua
premis tersebut yaitu premis umum “premis mayor” dan
premis khusus “premis minor”.
Bentuk Paragraf Silogisme
Silogisme terdiri dari dua buah premis: premis umum (PU)
dan premis khsusu (PK) dan satu kesimpulan.

PU yaitu berupa pernyataan yang menyatakan sebuah


kumpulan atau kelompok tertentu yang memiliki sifat atau
ciri tertentu.
PK yaitu pernyataan yang menyatakan salah satu anggota
dari kumpulan atau kelompok tersebut.
Kesimpulan yaitu menyatakan bahwa salah satu anggota
kelompok memiliki sifat atau ciri dari kumpulan atau
kelompok tersebut.
Rumus Paragraf Silogisme
Adapun untuk rumus Paragraf Silogisme sebagai
berikut:
• PU : A = B
• PK : C = A
• K:C=B
• Contoh:
• PU : Semua guru pintar mengajar
• PK : Intan ialah seorang guru
• K : Intan pintar mengajar
Contoh paragraf
Semua guru pintar mengajar, kepintaran para guru
dalam mengajar sudah terbukti dari gelar yang mereka
dapatkan setelah lulus dari perguruan tinggi.
Sementara itu, Intan ialah seorang guru. Maka dapat
dikatakan bahwa intan ialah guru yang pintar
mengajar.

Contoh Kalimat:
• PU : Semua guru pintar mengajar
• PK : Intan ialah seorang guru
• K : Intan pintar mengajar
Jenis-Jenis Paragraf Silogisme
1. Silogisme Golongan
Terdapat dua premis dan satu kesimpulan pada jenis silogisme ini, kedua Premis tersebut yaitu premis umum dan
premis khusus.
Premis umum menyatakan bahwa terdapat golongan atau kelompok tertentu memiliki sifat atau hal tertentu.
Premisi khusus menyatakan bahwa seseorang atau sesuatu ialah anggota dari kelompok tersebut.
Kesimpulan menyatakan bawah anggota tersebut memiliki sifat atau hal tertentu dari golongan atau kelompok
tersebut.
Rumus
PU : A = B
PK : C = A
K:C=B
Keterangan
PU : Premis umum
PK : Premis khusus
K : Kesimpulan
Contoh
PU : Semua hewan mamalia bernafa dengan paru-paru
PK : Kucing ialah hewan mamalia
K : Kucing bernafas dengan paru-paru
2. Silogisme Negatif
Adapun ciri-ciri silogisme negatif yaitu adanya
penggunaan kata bukan atau tidak pada kedua
premis dan kesimpulan. Jika salah satu premis
bersifat negatif maka kesimpulannya juga negatif.
Contoh
PU : Semua siswa SMAN 9 angkatan tahun
2015/2016 lulus ujian nasional.
PK : Jono ialah siswa SMAN 9
K : Jono lulus ujian nasional
3. Silogisme Yang Salah
Silogisme yang salah merupakan jenis silogisme dimana kesimpulan yang di tarik dari kedua premis memunculkan kesalahan. Agar tidak
terjadi keselahan dalam menarik kesimpulan, maka merumuskan kesimpulan suatu premis haruslah cermat. Untuk mencegah kesalahan
tersebut maka hal-hal dibawah ini perlu diperhatikan yaitu:
Dua premis khusus akan menghasilkan kesimpulan yang diragukan.
Contoh:
PK : Rina diterima sebagai mahasiswa Universitas Sriwijaya
PK : Rina ialah anak yang sholehah
K : Rina yang sholehah diterima sebagai mahasiswa Universitas Sriwijaya
Dalam premis khsusu A tidak menjadi predikat C tidak dihubungkan dengan A tetapi dengan B. Jadi kedua premis “premis umum dan
premis khusus” dihubungkan dengan B, dengan demikian kesimpulan yang dihasilkan diragukan.
Contoh:
PU : Semua anggota karang taruna ialah anak yang pintar.
PK : Arin septiyani ialah anak yang pintar.
K : Arin septiyanai ialah anggota karang taruna.
Dua premis negatif akan menghasilkan kesimpulan yang diragukan.
Contoh:
PU : Semua pengendara sepeda tidak memerlukan SIM.
PK : Zia bukan pengendara sepeda.
K : Zia memerlukan SIM.
Jika premis umum tidak menyatakan semua anggota kelompok maka kesimpulan yang dihasilkan akan diragukan.
Contoh:
PU : Tidak semua siswa SMA Dahulu Kala ialah peserta olimpiade.
PK : Yoni ialah peserta olimpiade.
K : Yoni ialah siswa SMA Dahulu Kala.

Anda mungkin juga menyukai