Silogisme bersumber dari satu pernyataan yang bersifat umum dan satu
pernyataan yang bersifat khusus. Pernyataan yang bersifat umum disebut
premis mayor atau premis umum, dan pernyataan yang bersifat khusus
disebut premis minor atau premis khusus. Dengan dasar dua premis itu
dihasilkan kesimpulan yang logis dan sah.
Contoh silogisme
Premis Umum : Semua siswa SMA harus memakai baju seragam putih abuabu.
Premis Khusus : Rudi siswa SMA
Kesimpulan
: Rudi harus memakai baju seragam putih abu-abu
Rumus Silogisme
PU = Semua A=B
PK = C=A
K
=C=B
Keterangan:
A = anggota golongan tertentu.
B = sifat atau hal yang ada pada semua anggota golongan tertentu itu.
C = sesuatu atau seseorang.
Syarat-syarat silogisme
Jika ia memiliki tiga proposisi, yakni premis mayor, premis minor, dan
kesimpulan.
1. Tidak dapat ditarik kesimpulan dari dua premis yang bersifat khusus,
misalnya:
PK = Solar lebih murah harganya daripada bensin.
PK = Bensin adalah bahan bakar.
K
2. Jika dua premis bersifat negatif maka kesimpulan yang diketengahkan tidak logis
dan tidak sah, misalnya:
PU = Semua kendaraan beroda dua tidak beratap.
PK = Sedan bukan kendaraan beroda dua.