Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 5

X IPA 7
HUKUM PERBANDINGAN VOLUME
(HUKUM GAY-LUSSAC)
DAN
HUKUM AVOGADRO
Hukum perbandingan volume
(hukum Gay-Lussac)

Joseph Louis Gay-Lussac (1800) melakukan


percobaan terhadap reaksi gas yang diukur pada
suhu (T) dan tekanan (P) yang sama. Fakta ini
melahirkan Gay-Lussac sebagai berikut :

Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas


yang terlibat dalam reaksi kimia berbanding sebagai
bilangan bulat dan sederhana.
Kesimpulan

Pada suhu dan tekanan yang sama,


perbandingan volume gas-gas yang terlibat dalam reaksi =
perbandingan koefisien reaksi
Contoh soal

Salah satu komponen gas elpij iyang biasa digunakan dalam kegiatan rumah
tangga adalah gas propana C3H8. Pada suhu dan tekanan tertentu, gas
propana terbakar sempurna dengan oksigen menurut reaksi berikut :

C3H8 (g) + 5O2 (g) →3CO2 + 4H2O

Bila reaksi ini memerlukan 3 L gas oksigen, berapa volume C3H8 yang bereaksi dan gas-
gas lain yang dihasilkan?

(g) + 5 (g) → 3 +4
 Penyelesaian :
perbandingan volume =perbandingan koefisien
volume = koefisien Volume
koefisien
= 1/5 × 3L = 0,6 L
Hukum avogadro

Pada tahun 1811, Avogadro memublikasikan suatu


hipotesis sebagai berikut :
Pada suhu (T) dan tekanan (P) yang sama, gas-gas
apapun yang volumenya sama memiliki jumlah
partikel yang sama pula.

Volume gas I = jumlah partikel gas II


Volume gas II = jumlah partikel gas II
Contoh soal

 Jumlah n atom gas helium adalah 2 L. pada suhu


dan tekanan yang sama, berapakah jumlah molekul
gas nitrogen yang menempati ruang 3 L?
 Penyelesaian :
Pada T dan P yang sama,
Jumlah molekul N2 = volume N2/volume He × jumlah
atom He
= 3L/2L× n = 1,5n molekul N2
penjabaran

Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan jumlah partikel


=
perbandingan koefisien gas-gas yang terlibat dalam reaksi kimia.

Untuk reaksi yang melibatkan gas pada suhu dan tekanan yang sama :

Vol gas I / Vol gas II = jumlah partikel gas I / jumlah partikel gas II = koefisien gas I / koefisien gas
II

Anda mungkin juga menyukai