1.

RIO SIANTURI
2.SARRY ANUGRAH
KELOMPOK 10 3.SIDIK KURNIA SAKTI
4.YUNI PRATIWI
PRESENTED
 KEPEMIMPINAN
KEPAMONGPRAJAAN
 1 PENGERTIAN PAMONG PRAJA

2 SIAPA YANG DIMAKSUD PAMONG PRAJA?

3 MAKNA STRATEGIS PAMONG PRAJA

KEPEMIMPINAN
KEPAMONGPRAJAAN 4 STANDAR PAMONG PRAJA

5 PAMONG PRAJA MASA DEPAN

6 KESIMPULAN DAN SARAN

KELOMPOK 10 5
PENGERTIAN PAMONG PRAJA

Asal kata “pamong” berasal dari bahasa Jawa “among”

atau “emong” yang artinya adalah mengasuh atau
membimbing atau mendidik. Dari kata among atau emong
kemudian menjadi pengamong atau pengemong artinya
orang yang mengasuh atau orang yang membimbing atau
orang yang mendidik
Adapun istilah “praja” berasal dari bahasa Jawa
kuno yang diartikan kerajaan atau negara,
misalnya Praja Ngamarto artinya Kerajaan
Ngamarto atau pendovvo. Jadi secara asal
kata pamong praja diartikan sebagai :
1. Pembimbing kerajaan,
2. Pengasuh negara,
3. Pendidik negara.
KELOMPOK 10 6
Menurut Sadu Wasistiono Pamong Praja adalah
Aparatur (pusat maupun Daerah) yang dididik secara
khusus untuk menjalankan tugas-lugas
pemerintahan dengan kompetensi dasar Koordinasi,
Kolaborasi dan Konsensus (3K) dalam rangka
memberikan pelayanan umum serta menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 SIAPA YANG
DIMAKSUD
PAMONGPRAJA?

Yang dimaksud pamong praja sebagaimana yang terdapat dalam PP Nomor 27 tahun 1959 bahwa
pamong praja adalah gubernur, residen, bupati, walikota, wedana dan asisten wedana (camat). Maka dari
peraturan pemerintah tersebut diperoleh perumusan pamong praja sebagai perangkat atau pejabat yang
ada di daerah yang bertugas melaksanakan urusan pemerintahan umum sekaligus urusan pemerintahan
pusat di daerah.

KELOMPOK 10 8
 MAKNA
STRATEGIS Pamong praja tidak boleh diombang-
ambingkan oleh pergolakan politik di

PAMONG PRAJA daerah, karena instansi ini ialah

membina atau mendukung dari
ideologi Negara, alat dari Pancasila.
Fungsi pamong praja di daerah
jangan dianggap remeh sebab korps
inilah yang harus mendukung
kepentingan pemerintah pusat.

KELOMPOK 10 9
 STANDAR PAMONG PRAJA
1. Pamong praja sebagai kader pemerintahan sipil di
lingkungan kemendagri dan pemerintah daerah.
2. Pamong praja sebagai kader pemerintahan sipil
diperlukan pada setiap jenjang administratif
pemerintahan.
3. Pamong praja generalis yang mengetahui dan mengenal
sedikit demi sedikit tentang semakin banyak hal.
4. Pamong praja adalah dinas karier.
5. Pamong praja memerlukan kecerdasan
6. Pamong praja adalah tenaga pemikir dan perancang
pemerintahan.
10
KELOMPOK 10
 STANDAR PAMONG PRAJA
7.Pamong praja perlu dibekali ilmu pemerintahan sebagai
pedoman dalam menjalankan tugasnya.
8.Pamong praja adalah profesional.
9.Pamong praja adalah kepala, manajer, pemimpin,
koordinator, conductor, penyelamat dan pengelola sisa.
10.Pamong praja sebagai kenegarawanan.
11.Kepamongprajaan dibentuk melalui pendidikan kedinasan
di bawah KEMENDAGRI yaitu IPDN.
12.Kepamongprajaan adalah jiwa korps yang berwawasan
nusantara dan bersemangat kebangsaan.
11
KELOMPOK 10
 PAMONG PRAJA
MASA DEPAN

PEMIMPIN PEMIMPIN KODE ETIK PETUGAS

TRANSFORMASIONAL VISONER ADMINISTRASI

KELOMPOK 10 12
 PEMIMPIN
TRANSFORMASIONAL
1. Memiliki visi yang kuat
2. Memiliki peta tindakan
3. Memiliki kerangka untuk visi
4. Memiliki kepercayaan diri
5. Berani mengambil resiko
6. Memilik gaya pribadi inspirasional
7. Memiliki kemampuan merangsang usaha-usaha
individual
8. Memiliki kemampuan mengidentifikasi manfaat-
manfaat
PEMIMPIN VISIONER
VISI PAMONG PRAJA ABAD KE-21

Profesionalisme korps pamong praja sudah lebih meningkat

1. dengan karkteristik utama berupa pemberian pelayanan
kepada masyarakat

Koordinasi menjadi alat utama guna meningkatkan

2.
efisiensi pemberi pelayan kepada masyarakat
Mempunyai kemampuan dan
pengetahuan yang bersifat umum
3.
(generalis), juga mempunyai keahlian
khusus (spesialis) yang bisa diandalakan.
Memilik semangat dan jiwa
4.
kewirausahaan guna
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
14
KELOMPOK 10
PEMIMPIN VISIONER
VISI PAMONG PRAJA ABAD KE-21

Memiliki kemampuan bernegosiasi yang telah menjadi satu

5.
keahlian korps pamong praja yang dapat ditonjolkan

6. Menjalankan kepemimpinan transformasional

Mengutamakan kualitas kerja dan kualitas

7.
pelayanan

8. Mempunyai strategic vision

15
KELOMPOK 10
 KODE ETIK PETUGAS ADMINISTRASI

Melayani rakyat secara hormat,

Menujukan ukuran baku yang
perhatian, sopan dan tanggap
tertinggi mengenai watak,
dengan mengakui bahwa
kebenaran, kejujuran,
pelayanan kepada rakyat
ketabahan dalam semua kegiatan
adalah diatas pelayanan diri
publik agar membangkitkan
sendiri
kepercayaan rakyat

Berjuang kearah keunggulan Mendukung komunikasi yang

profesional dalam bidang terbuka, kreatifitas,
administrasi negara pengabdian dan welas asih

KELOMPOK 10 16
 KODE ETIK PETUGAS ADMINISTRASI

Melayani bukan untuk Menghindari kepentingan

mewujudkan kepentingan pribadi berdasarkan hak istimewa,
yang bertentangan dengan
kewajiban resmi kita

Menghormati dan melindungi Menjalankan wewenang

keterangan yang kita dapat kebijaksanaan yang dimiliki
memperolehnya dalal untu memajukan kepentingan
pelaksanaan kewajiban resmi umum

KELOMPOK 10 17
 KODE ETIK PETUGAS ADMINISTRASI

Mendukung dan menjalankan

Menangani urusan rakyat dengan
program afirmatif guna
kecakapan profesional
menjamin kesempatan yang sama
terhadap orang yang memenuhi
persyaratan dari segenap
unsur masyarakat

Melenyapkan semua bentuk

Menghormati hukum
pembedaan

KELOMPOK 10 18
KESIMPULAN
Pamong praja adalah kader kader yang
harus disiapkan untuk menjadi pengayom
dan pelayan masyarakat Indonesia ,
sebagai pelayan dan pengayom pamong
praja harus lah mempunyai sifat sifat
yang harus dipunyai oleh seorang
pamong . di dalam masyarakat pamong
praja dipandang sebagai sosok yang
dapat dijadikan contoh oleh orang orang.
jika didalam masyarakat ada pamong
praja yang ideal maka masyarakat dan
pemerintahan Indonesia akan semakin
maju
SARAN
Pendidikan kepamongprajaan yang kita kenal
bernama IPDN harus didukung sepenuhnya
oleh pemerintah pusat melalui Kementerian
Dalam Negeri, karena IPDN bisa dan mampu
menjadi solusi dalam krisis kepemimpinan
yang melanda Indonesia. Sistem pendidikan
IPDN yang mengenal sistem JARLATSUH
akan membentuk karakter seorang anak
bangsa untuk menjadi pemimpin yang mampu
menjawab permasalahan yang multidimensi.
 ANY
QUESTIONS?

KELOMPOK 10 20