FSM Ok
FSM Ok
KELOMPOK 5
AINIL HAMIDAH
DIAH APRIYANI
MESRITA MANURUNG
RUMONDANG HUTAHEAN
PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI
VISI
• Menyelenggarakan penampungan lanjut usia terlantar dalamrangka
perlindungan sosial.
• Menyelenggarakan pelayanan sosial, psikologis, perawatanmedis,
bimbingan fisik, mental spiritual dan bimbinganpemanfaatan waktu luang.
Memberikan pelayanan Fasilitas pelayanan yang terdapat dipanti Sosial Tresna Werdha Budi
Mulia 1 Cipayung terdiri dari gedung kantor utama, wisma WBS, aula, poli
social bagi lanjut usia terlantar
klinik, ruang konsultasi, ruang taman bacaan, ruang pemulasaran
agardapat hidup secara wajar jenazah, ruang keterampilan, dapur umum, musholla, asrama tenaga
dalam kehidupan pelayanan sosial, ruang VIP, rumah dinas, sarana olahraga, dan
kendaraan operasional roda empat sebanyak 2 buah.
bermasyarakat, yangmeliputi
perawatan, perlindungan dan
Bentuk pelayanan di PSTW Budi Mulia 1 Cipayung terdiri dari
pembinaan fisik, spiritual, pengasramaan, perawatan kesehatan, pemberian makanan
sosialdan psikologis bergizi, sosialisasi lingkungan (rekreasi), terapi WBS,
pemakaman, dan pelayanan informasi bagi masyarakat
1. Lembaga pemenuhan
Fungsi kebutuhan lanjut usia
terdapat pula bimbingan yang terdiri dari bimbingan psikologi,
2. Lembaga pelayanan dan bimbingan mental spiritual, bimbingan fisik, bimbingan sosial,
pengembangan lanjut usia bimbingan keterampilan dan kesenian
3. Pusat informasi dan
rujukan
SDM
Jumlah Pegawai :
STRUKTUR 55 orang
ORGANISASI
Pendidikan
SLTP : 4 orang
SLTA : 29 orang
DIII : 3 orang
S1 : 7 orang
S2 : 2 orang
MANAJEMEN PENYENGGGARAAN MAKANAN INSTITUSI
Dalam proses pengolahan makanan, tidak ada sistem sift kecuali hari
sabtu dan minggu ada sistem piket, dimana petugas yang berdinas
sebanyak 2 orang.
ANGGARAN
Biaya
Langsung Biaya Tidak
Langsung
Anggaran BM dan
standar harga perporsi Anggaran tidak langsung merupakan biaya
makan lansia semuanya yang diperlukan untuk pengadaan biaya
di urus oleh Dinas tenaga dan overhead yang bersumber dari
Sosial. Dinas Sosial DKI Jakarta.
KOMPONEN INPUT Proses pengadaan bahan petugas hanya mengecek
makanan di Panti Sosial kelengkapan bahan yang
Tresna Budi Mulia terdiri datang dan tidak terdapat
MAN
MONEY dari pengadaan bahan form untuk spesifikasi bahan
MATERIAL
MATERIAL makanan segar dan kering
dilakukan secara langsung
makanan yang diterima,
METODE sehingga hanya mengecek
MACHINE pada pagi hari (sekitar jam kuantitas makanan saja.
04.30 – 05.00 WIB)
sebelum menu dimasak
Bahan makanan
didapatkan dari supplier
yang telah bekerja sama
dengan Dinas Sosial dan
pihak panti.
• Siklus menu 14 hari yang disusun oleh pihak panti dan
KOMPONEN INPUT dikonsultasikan dengan Ahli Gizi Dinas Sosial.
SIKLUS • Menu makanan terdiri dari komposisi makanan pokok, lauk hewani,
MENU lauk nabati setiap kali makan.
MAN
MONEY
MATERIAL
METODE
METODE STANDAR
• Standar menu makanan di Panti Sosial Tresna Budi
Muliatidak dilaksanakan secara khusus, petugas hanya
MACHINE MAKANAN memperkirakan jumlah bahan sesuai jumlah konsumen
MACHINE
MACHINE Alat penanak nasi
Kompor
3
4
Kulkas 1
Dispenser 1
Gas 15
Piring stenlis 12 PERALATAN MAKAN
Spatula 10
Nama alat Jumlah
Centong nasi 15
Rak bumbu 1 Ompreng platik 250
Ember 4 Sendok makan 250
Timbangan 1 Gelas 250
Freezer 1
Saringan kawat 4
KOMPONEN PROCESS
PENERIMAAN BAHAN MAKANAN
Proses penerimaan bahan makanan
Untuk penyimpanan bahan makanan
di Panti Sosial Tresna Budi Mulia harian segar di simpan di freezer dan
dilakukan pada pagi hari pada pukul chiller, namun tidak ada pengecekan suhu
06.00 – 06.30 WIB di dapur atau pengontrolan penyimpanan.
penerimaan
Pengolahan makanan dilakukan oleh 4 orang juru masak. • Untuk makanan yang telah
di olah tidak lakuka uji
NO MENU MAKAN JAM PERSIAPAN JAM PEMASAKAN organoleptil serta bahan
makanan tidak disediakan.
1 Makan Pagi Pukul 05.30 WIB Pukul 06.00 WIB • Jadi makanan yang telah
matang lansung di bagi
2 Makan Siang Pukul 10.30 WIB Pukul 11.00 WIB
peruangan dan untuk
3 Makan Malam Pukul14.00 WIB Pukul 15.30 WIB organoleptic dilakukan oleh
petugas itu sendiri.
• Serta tidak ada
Untuk pengolahan makanan dilakukan oleh semua pengecekan dari petugas
petugas, dimana waktu pengolahan selama 2 jam khusus terkait makanan
yang telah di olah oleh juru
masak.
PENDISTRIBUSIAN BAHAN MAKANAN
MENU MAKAN JAM PENDISTRIBUSIAN Proses pendistribusian
makanan di Panti Sosial
Pemorsian makanan Makan Pagi 07.30 - 08.00 WIB Tresna Budi Mulia
di Panti Sosial Tresna dilakukan secara
Budi Muliadilakukan Snack 09.00 – 09.30 WIB sentralisasi yaitu pada
oleh petugas makanan yang dikemas
Makan Siang 13.00 – 13.30 WIB
pengolahan menggunakan ompreng
Makan Malam 16.30 – 17.00 WIB plastik dan di ambil oleh
Makanan diporsikan petugas dari setiap wisma
dan diletakkan didalam
Nama ruangan Jumlah lansia
wadah yang Untuk porsi saat
Asoka 36 orang
dikelompokkan sesuai pendistribusian tidak ada
jumlah dan Bougenville 36 orang alat ukur rumah tangga
(URT) khusus yang
wismalansia. Cempaka 39 orang
digunakana, karena
Catlea (isolasi TB) 16 orang makanan yang disediakan
sesuai kemampuan lansia
Dahlia (total care) 38 orang
itu sendiri.
Adelwis 39 orang
Flamboyant (total care laki-laki) 43 orang
PENCUCIAN ALAT MAKAN & PENGOLAHAN
• Untuk pencucian alat makan dilakukan oleh petugas pengolahan, di luar dapur ruangan
pengolahan, dan tidak terdapat tepat atau bangunan khusus pencucian alat, sehingga alat
pengolahan di cuci di luar gedung (teras) yang terdapat keran atau baskom.
• Setelah alat pengolahan di cuci, alat di simpan di rak yang di sediakan di samping
pencucian, namun untuk alat penolahan kecil seperti piring atau baskom kecil dan termos di
letakkan di dekat ruang produksi.
Panti Sosial Tresna Werda Budi Muliya ini melakukan pencucian alat makan di
masing-masing wisma yang sebelumnya telah disedikakan tenpat pencucian alat
makanan yang digabung dengan pencucian pakaian.
Setelah alat makanan dicuci, setelah itu alat tidak di simpan di tempat
penyimpanan khusus melainkan diletakkan di meja yang ada didepan
masing-masing wisma. Termasuk untuk jenis alat tidak di bedakan antara
infeksi dan non infeks tapi di cuci berdarakan ruangan.
Untuk pencucian alat infeksi tidak dilakukan sterilisasi alat, alat dicuci seperti
alat lainnya.
PENGAWASAN MUTU & SANITASI MAKANAN
Makanan Evaluasi
Output yang dihasilkan dari sistem penyelenggaraan makanan
di Panti Tresna Werdha Budi Mulia adalah makanan umum Dalam penyelenggaraan
makanan di Panti Tresna
Menu makanan diberikan sama antara satu lansia dengan lansia lain,
yang membedakan adalah porsi saat penyajian di wisma oleh pengurus Werdha Budi Mulia,
wisma yang menyesuaikan kemampuan masing – masing lansia. perencanaan menu disusun
dengan siklus 14 hari namun
Mutu untuk standar resepdan
Pengawasan dan penerapan mutu penyelenggaraan makan di Panti Tresna standar gizi petugas tidak
Werdha Mulia tidak dilaksanakan secara teratur dan tidak ada catatan atau mengetahui karena tidak
dokumentasi terkait ketepatan makan, sisa makanan, checklist kebersihan
dapur ruang penerimaan, persiapan (meja persiapan, wastafel, kulkas, diberikan dukumen terkait
chiller, freezer, dan lemari persediaan), ruang pencucian alat (wastafel, rak resep atau porsi persaji.
piring, dan lantai), pengolahan (meja persiapan, kompor, meja kompor,
rice cooker), ruang distribusi (meja distribusi, lemari makanan, lantai),
checklist kebersihan alat dan lain –lain.
KESIMPULAN
Tujuan dari Jumlah karyawan
Penyimpanan
Penyelenggaraan pelayanan gizi di dapur sesuai
bahan makanan
makanan di PSTWBM agar dengan kebutuhan
tidak dilakukan
PSTWBM lansia mendapat gizin sebanyak 4
secara terpisah
Sistem swakelola makanan yang orang, dimana
dan ada beberapa
dan layak sesuai semuanya
bahan makanan
penyelenggaraan dengan kebutuhan mencangkup
yang diletakkan
makanan dengan gizi dan tidak seluruh kegiatan
dengan tidak
tipe desentralisasi. terlantar begitu produksi termasuk
sesuai standar
saja. kebersihan.
Menu
yang
digunaka Pencucia
n adalah n alat
Kondisi
Peralatan menggun tidak
dapur juga
dapur cukup akan dilakukan
kurang baik
memadai siklus Pengendali di tempat
karena tidak Tidak ada
namun menu 14 an biaya yang
luas dan pengawasan
tempat hari dilakukan khusus
kebersihann mutu secara
penyimpanan dengan oleh dinas dan tidak
ya kurang khusus
peralatan periode social. adanya
dan tata
masih kurang siklus pencucia
letak yang
baik. menu n alat
tidak sesuai.
ditentuka khusus
n oleh infeksius
dinas
social
Untuk koordinator dapur
Pencucian alat lebih Untuk pembaca, laporan ini
sebaiknya disediakan
diperhatikan, terutama masih jauh dari
karena sebagai pengontrol
untuk yang infeksi. kesempuranaan, sehingga
penyelenggaraan makan
kami mohon masukan dan
dapat di jadikan bahan
pertimbangan untuk
pengembangan
Untuk dapur diperluas lagi selanjutnya
Kebersihan pekerja, dapur
dan untuk alurnya dibuat
dan peralatan perlu
berurutan tidak bolak- balik
ditingkatkan, dengan
dan penataan layout
menggunakan tenaga khusu
sebaiknya ditata lebih rapi
untuk kebersihan
lagi.
SARAN
ditata rapi dan sesuai sembarang tempat dan
dengan jenis penyimpanan tersedianya tempat atau
area penyimpanan baik
basah maupun kering
VISI MISI ,TUGAS DAN FUNGSI PANTI
DOKUMENTASI
KEGIATAN
FOTO
KEGIATAN
PANTI
FOTO KEGIATAN PANTI
FOTO DAPUR
DARI DEPAN
DAPUR PANTI TAMPAK
DEPAN
Foto ruang
produksi
DAPUR PANTI
BAGIAN DALAM
FOTO PENERIMAAN
PENERIMAAN BAHAN MAKANA
BAHAN
MAKANAN
KERING
PENANAK NASI
TEMPAT
PENANAK
NASI FOTO KOMPOR
KOMPOR
FREEZER
CHILLER
CHILLER
FREEZER
PERSIAPAN
BAHAN
MAKANAN
PENCUCIAN ALAT
MAKAN
TEMPAT
PENCUCIAN
ALAT MASAK
& ALAT
MAKAN
PENCUCIAN ALAT
MASAK
ALAT MASAK
ALAT MAKAN
&
ALAT MASAK
ALAT MAKAN
DAFTAR
MENU
& OUTPUT MAKANAN
OUTPUT
MAKANAN
SIKLUS MENU
TERIMAKASIH .......