Anda di halaman 1dari 9

Perawatan Alat

Laboratorium
drh. Delli Lefiana, M.Si
Perawatan ??
kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan,
mempertahankan, dan mengembalikan peralatan
dalam kondisi yang baik dan siap pakai

Menyetel atau
Preventif/
Memperbaiki
Pencegahan
kembali
Jenis perawatan
Perawatan preventif : sistem Perawatan korektif :
perawatan peralatan ersifat koreksi, yakni sistem
laboratorium yang secara sadar perawatan peralatan
dilakukan melalui tahapan laboratorium yang secara sadar
perencanaan,
Perawatan terencana dilakukan melalui tahapan
pengorganisasian, pelaksanaan, perencanaan, pengorganisasian,
serta monitoring dengan tujuan pelaksanaan, serta monitoring
untuk mencegah terjadinya dengan tujuan untuk
gangguan kemacetan atau mengembalikan peralatan
kerusakan peralatan laboratorium pada kondisi
laboratorium standar, sehingga dapat
berfungsi normal

Perawatan tidak terencana

jenis perawatan yang bersifat perbaikan terhadap kerusakan


yang tidak diperkirakan sebelumnya. Pekerjaan perawatan ini
tidak direncanakan, dan tidak dijadwalkan. Umumnya tingkat
kerusakan yang terjadi adalah pada tingkat kerusakan berat
Tujuan perawatan laboratorium
 Agar peralatan laboratorium selalu prima, siap dipakai secara
optimal
 Memperpanjang umur pemakaian
 Menjamin kelancaran kegiatan pembelajaran
 Menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para pemakai
 Mengetahui kerusakan secara dini atau gejala kerusakan
 Menghindari terjadinya kerusakan secara mendadak
 Menghindari terjadinya kerusakan fatal
Pengelola Perawatan Laboratorium

Man

Money
Minute

6M

Machines Materials

Methods
Cara perawatan ( metode)
Cara atau metode untuk melakukan pekerjaan perawatan
peralatan laboratorium yang dapat dilakukan antara lain
dengan cara:
1. pencegahan, misalnya dengan memberi peringatan melalui gambar atau
tulisan, peraturan, tata tertib bagi pengguna laboratorium/bengkel, memberi bahan
pengawet.
2. Menyimpan, misalnya menyimpan peralatan laboratorium agar terhindar dari
kerusakan.
3. Membersihkan, agar peralatan laboratorium selalu bersih dari kotoran yang dapat
merusak, misalnya debu dan uap air yang dapat menyebabkan terjadinya korosi.
4. Memelihara, misalnya dengan meminyaki peralatan mekanis, memberi makan hewan
percobaan.
5. Memeriksa atau mengecek kondisi peralatan laboratorium untuk mengetahui adanya
gejala kerusakan.
6. Menyetel kembali atau tune-up, kalibrasi alat agar fasilitas atau peralatan dalam
kondisi normal atau standar.
7. Memperbaiki kerusakan ringan yang terjadi pada peralatan peralatan laboratorium
pada batas tingakat kerusakan tertentu yang masih mungkin dapat diperbaiki sendiri,
sehingga siap dipakai
8. Mengganti komponen-komponen peralatan peralatan laboratorium yang sudah rusak.
cara-cara yang di lakukan untuk
pemeliharaan peralatan laboratorium
 Sebelum meninggalkan laboratorium biasakan dalam keadaan bersih
terlebih dahulu. Jangan sekali-kali meninggalkan laboratorium dalam
keadaan kotor karena dapat menimbulkan bibit-bibit penyakit.
 Kembalikan alat-alat laboratorium pada tempatnya, seperti bahan-bahan
kimia kembalikan pada lemari yang telah tersedia.
 Bersihkan meja dan lantai laboratorium menggunakan antiseptik agar
meja tersebut tetap steril dan bebas dari kuman penyakit.
 Cucilah dengan bersih semua alat-alat yang telah dipakai seperti tabung
reaksi, pipet, kaca preparat, dll agar tetap steril dan siap untuk digunakan
kembali.
 Jangan sekali-kali menggunakan alat laboratorium jika alat tersebut dalam
kondisi buruk.
 Gunakan alat-alat laboratorium tersebut sesuai dengan keperluan agar
menjaga kestabilan alat tersebut.
 Matikan semua alat laboratorium yang terhubung dengan arus listrik jika
alat tersebut tidak di gunakan kembali.
Panduan Menggunakan Alat
Laboratorium
• Sebelum menggunakan alat‐alat, pahami petunjuk penggunaan
alat

• Perhatikan dan patuhi peringatan (warning) yang tertera pada


badan alat

• Menggunakan alat sesuai fungsinya

• Pastikan seluruh peralatan yang digunakan aman dari benda/


logam tajam, api/ panas berlebih atau lainnya yang dapat
mengakibatkan kerusakan pada alat tersebut

• Tidak melakukan aktifitas yang dapat menyebabkan kotor, coretan,


goresan atau sejenisnya pada badan alat yang digunakan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai