Anda di halaman 1dari 9

Tugas Etika farmasi

Muh. muhlis
Kelompok 1
Tn andi usia 24 tahun, baru lulus apoteker di jogjakarta, ingin
membuat apotek di tanah kelahirannya kota pangkal pinang.
Beliau memiliki rumah di jalan soka dan berkeinginan mendirikan
apotek dengan modal sendiri, tetapi di samping rumah selisih 1
rumah sudah berdiri apotek X, mereka menyewa untuk 10 tahun
kedepan,
Bagai mana kajian saudara terhadap kasus tersebut diatas, di
mulai dari lulus dari kota jogja sampai pendirian apotek, di
tinjau dari sisi sumpah profesi, etika farmasi dan peraturan
dan perundang undangan yang berlaku
Kelompok 2
Ny. Sundari lulus dari apoteker jogja, ikut suminya-ke kalimantan
selatan, di sana di tawari untuk menjadi APA sebuah apotek tetapi
jarak agak jauh dari rumah, harus ditempuh dengan speadboad
selama 3 jam, menurut PSAnya, beliau tidak perlu datang setiap
hari, boleh seminggu sekali, gaji diberi 2 juta/bulan ongkos
perjalanan di ganti apotek
Bagai mana kajian saudara terhadap kasus tersebut diatas, di
tinjau dari sisi sumpah profesi, etika farmasi dan peraturan
dan perundang undangan yang berlaku
Kelompok 3
 tn anton 25 tahun seorang apoteker mendirikan apotek dengan
modal sendiri dan hutang, apotek sudah berjalan selama 2 tahun
tetapi omzet perbulan tidak lebih dari 20 jt, punya 3 karyawan,
pada suatu hari di datangi petugas dari sebuah RSUD, menewarkan
beberapa obat yang katanya obat sisa pasien, dan dititipkan untuk di
jualkan kembali karena sudah tidak terpakai, beliau juga
menawarkan kerja sama bila ada resep dari rumah sakitnya akan
diantarkan ke apotek, dengan catatan beliau di beri jasa 15 %.
Bagai mana kajian saudara terhadap kasus tersebut diatas, di
tinjau dari sisi sumpah profesi, etika farmasi dan peraturan
dan perundang undangan yang berlaku
Kelompok 4
Apotek A terletak di pinggir kota di pimpin seorang apoteker dan di
bantu 1 AA dan 2 karyawan, apoteker datang ke apotek 3 x
seminggu, suatu hari di tawari sebuah PBF untuk mengeluarkan SP
ke PBF nya, tetapi obat akan di kirimkan ke para dokter praktek,
apotek akan mendapatkan bonus sebesar 2% dari total SP yg di tulis
perbulannya
Bagai mana kajian saudara terhadap kasus tersebut diatas, di
tinjau dari sisi sumpah profesi, etika farmasi dan peraturan
dan perundang undangan yang berlaku
Kelompok 5
Apoteker budi, adalah APA dari Apotek “pasti Murah”, untuk meningkatkan
omzet beliau membuat beberapa terobosan
1. Mengadakan penyuluhan obat di setiap pertemua arisan RT
2. Membuat spanduk pada jam tertentu apotek memberikan diskon untuk
obat tertentu
3. Membuat kartu pelanggan, dengan diskon 5 %
4. Memasang iklan di koran bahwa apoteknya buka 14 jam dan harga murah
serta lengkap obatnya
Bagai mana kajian saudara terhadap kasus tersebut diatas, di tinjau dari
sisi sumpah profesi, etika farmasi dan peraturan dan perundang
undangan yang berlaku
Kelompok 6
Apotek “bagus “ tutup jam 9 malam, di karenakan dokter praktek hanya
buka sampai jam 20.30. pada jam 21.15, ketika pintu apotek
sudah mau di tutup, ada seorang bapak datang tergesa gesa ingin
memberi stesolid klisma dan tidak membawa resep dokter, katanya
anaknya kejang karena demam, beliau biasanya punya simpanan ,
tetapi pas kehabisan. Bpk tersebut ingin membeli 3 tube sekalian
untuk persediaan
Bagai mana kajian saudara terhadap kasus tersebut diatas, di
tinjau dari sisi sumpah profesi, etika farmasi dan peraturan
dan perundang undangan yang berlaku
Kelompok 7
 Andi seorang apoteker yang bekerja di sebuah apotek di kota kecil
nansejuk di pinggiran gunung merbabu, di kota tersebuat ada apotek
lain yg sudah lama berdiri, dari isyu masyarakan belanja obat/resep
di apotek tetangga tersebut sangat murah, diam diam andi
menyelidiki mengapa koq bisa murah, ternyata apotek tetangga
tersebut biasanya kulakan obat bukan di PBF tapi di pasar atau di
toko tertentu yang bukan PBF/toko obat, terkadang beliau beli juga
di jakarta dengan wadah karung.
 Bagai mana kajian saudara terhadap kasus tersebut diatas, di
tinjau dari sisi sumpah profesi, etika farmasi dan peraturan
dan perundang undangan yang berlaku
Kelompok 8
Apotek surya, berada di sebuah kota di pinggir kota wisata, buka hanya
sore hari jam 16.00 sd 21.00, tetapi pasiennya sangat ramai,
jumlah resep yang di layani rata-rata perhari 75 lembar, apotek tsb
memiliki 1 apoteker 2 AA dan 2 pekarya,
Ketika penyerahan obat mereka tidak sempat memberikan informasi yg
cukup, karena banyaknya pasien yg di layani, apotekernya datang
tiap hari pada jam 19.00, karena pegawai dinas kesehatan
setempat.
Bagai mana kajian saudara terhadap kasus tersebut diatas, di
tinjau dari sisi sumpah profesi, etika farmasi dan peraturan
dan perundang undangan yang berlaku

Anda mungkin juga menyukai