Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.M.

F DENGAN DIAGNOSA
RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG NILAM
BLUD SAMBANG LIHUM BANJARMASIN

KELOMPOK 3 STASE JIWA:


ANTUNG ROSALIA RAMADHAN
LESTARI INDAH KHARISMA
FANSHA TIO ANUGHRAH
IRFAN FARIS RANDY
EMI SRI MAHRIDA
M. SAMSU RIZAL
ADI SUGARA
ERMAWATI
BAHRIADI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


PROGRAM PROFESI NERS A
TAHUN 2015
1. Pengertian

Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan


yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun
lingkungan. Sedangkan menurut Carpenito 2000, Perilaku kekerasan adalah keadaan
dimana individu-individu beresiko menimbulkan bahaya langsung pada dirinya
sendiri ataupun orang lain.
2. Penyebab

Perilaku kekerasan bisa disebabkan adanya gangguan harga diri: harga


diri rendah. Harga diri adalah penilaian individu tentang pencapaian diri dengan
menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal diri.
3. Tanda dan gejala :

Muka merah dan tegang

Pandangan tajam

Mengatupkan rahang dengan kuat

Mengepalkan tangan

Jalan mondar-mandir

Bicara kasar

Suara tinggi, menjerit atau berteriak

Mengancam secara verbal atau fisik

Melempar atau memukul benda atua orang lain

Merusak barang atau benda


4. Pohon masalah

Resiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan

Perilaku Kekerasan

Gangguan Konsep diri Harga Diri Rendah

Koping individu tidak efektif


Ruang rawat : Nilam (Dual Diagnosa Napza)
Tanggal Masuk : 22-05-2015

I. Identitas klien
Nama : Tn M.F
Umur : 23 tahun
Alamat : Jl. Simpang Empat Pengaron
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan :-
Status Perkawinan : Menikah
RMK : 0183xx
Tanggal pengkajian : 16 Juni 2015

Identitas Penanggung Jawab


Penanggung jawab : Ny. M
Umur : 20 tahun
Alamat : Jl. Simpang Empat Pengaron
Hubungan dengan klien : Adik kandung
Masalah keperawatan : RPK, Penatalaksanaan Regimen
Teurapetik tidak efektif
Masalah keperawatan : RPK dan koping individu tidak
efektif
Faktor predisposisi

A. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu

• Pengobatan Sebelumya:

A. Trauma

 Riwayat Aniaya Fisik:

 Riwayat Aniaya Seksual.

 Riwayat Penolakan

 Riwayat Kekerasan dalam keluarga.

 Riwayat Tindak Kriminal

 Riwayat Keluarga.

Pengalaman Masa Lalu Yang Tidak Menyenangkan.

Kegagalan

Kehilangan/perpisahan/kematian

Trauma selama selama tumbuh kembang /kecelakaan


Pemeriksaan fisik
Genogram

Keterangan:
: Laki laki : klien
: Perempuan -----:Tinggal
1` ` rumah
: Laki laki meninggal
: Perempuan meninggal
Status Mental

Masalah Keperawatan:Resiko Perilaku Kekerasan


Mekanisme Koping

Masalah keperawatan : koping individu tidak


efektif
Aspek Medik

 Diagnosa medic

1. F.19.5 = gangguan mental dan prilaku penggunaan zat psikoaktif


Adalah suatu gangguan jiwa berupa penyimpangan prilaku yang
berhubungan dengan pemakaian zat yang dapat mempengaruhi
susunan syaraf pusat secara kurang lebih teratur sehingga
menimbulkan gangguan fungsi social

2. F.20.0 = Skizofrenia Paranoid adalah salah satu dari beberapa jenis


skizofrenia yaitu suatu penyakit mental yang kronis dimana sesorang
kehilangan kontak dengan kenyataan.
Terapi medic (pada saat pengkajian )

CPZ .CLORFOMAZINE (3X100 MG)

HLP( haloperidol) 3X5mg

Clozapine 25-25-50
 ANALISA DATA
No Data Problem

1 DS : - Klien mengatakan pernah mengamuk, berteriak-teriak, marah-marah Resiko Perilaku kekerasan


- Klien juga mengatakan tidak suka apabila pendapatnya disanggah
DO : - Nada suara keras dan tinggi
- Klien tampak kesal apabila melihat gerak-gerik teman yang tidak disukai
- Pandangan tajam kadang tegang
- Klien kalau berbicara suka menunjuk muka temannya

2 DS : - klien mengatakan pernah mengamuk,berteriak-teriak karena ada yang Risiko mencederai orang lain dan lingkungan
mengolok keluarganya
- klien mengatakan pernah menghancurkan barang
- klien pernah mengancam ingin membunuh pamannya menggunakan parang
karena lagi marah
DO :- Klien kadang suka menunjuk muka teman
- Nada suara keras
- Klien tampak kesal apabila meliat gerak gerik teman yang tidak disukai
- Pandangan tajam, kadang tegang

3 DS : - Klien mengaku pernhh menggunakan obat – obatan seperti dekstro dan Koping Individu tidak Efektif
paramek untuk menghilangkan beban pikiran
DO : - Klien sudah dua kali masuk rumah sakit jiwa
4 DS : - Klien mengaku pernah masuk RSJ karena terputus pengobatan Penatalaksanaan Regimen Teurapetik tidak
DO: - Klien tampak tidak perhatian apabila disuruh minum obat dan tidak efektif
antusias
Pohon Masalah

Risiko Menciderai orang lain dan lingkungan Efek

Risiko Perilaku Kekerasan Core Problem

Causa
Koping Individu tidak efektif Penatalaksanaan regimen
teurapetik tidak efektif
Prioritas Diagnosa Keperawatan

1. Risiko perilaku kekerasan

2. Koping individu tidak efektif

3. Penatalaksanaan regimen teurapetik tidak efektif

4. Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai