Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Jiwa
Disusun oleh:
Lisna Sukmayanti (102018023)
1
Kasus II
Seorang laki-laki 19 tahun bersama kaka kandungnya minta di antar ke poli psikiatrik RSJ
untuk pertama kalinya. Menurut kaka klien, klien merasa ada hal yang tidak normal pada
dirinya yaitu sering mendengar suara yang tidak jelasa dan selalu merasa sedih dan kesepian.
Klien mengaku sering mencari informasi di google dengan keluhan yang dirasakan beberapa
waktu terkahir ini dan menyadari mengalami gangguan jiwa. Saat dilakukan anamnesa oleh
dokter klien di dapati hasil pemeriksaan dengan diagnosa medis skizofrenia paranoid, dan di
rujuk untuk lanjut melakukan rawat inap di RS.
Saat dilakukan pengkajian oleh perawat ruangan klien tampak menggunakan pakaian rapih
dan sesuai, bicara klien lambat dan pelan. Kepala menunduk dan tangan menyilang. Ketika di
tanya nama klien menjawab “Sugandi” dengan suara pelan. Ketika di wawancara klien
mengatakan “saya sudah tidak berharga lagi suster, saya malu dan saya tidak punya harga diri
lagi”. Klien menyesal sudah banyak melakukan kesalahan. Klien merasa tidak berguna tidak
bisa membahagiakan orang di sekitarnya. Klien mengatakan saat SD kelas 6 klien minum
alkohol. SMP kelas sering minum Miras, ganja dan sabu-sabu sampai 4 bulan yang lalu klien
masih menggunakannya kemudian karena klien ingin sembuh, dosis pemakaian dikurangi
dari 1 minggu 2x menjadi 1 minggu 1x dan tidak sama sekali. Baru 1 minggu ini klien tidak
menggunakannya. Ini merupakan bentuk pelampiasan klien atas pengalaman hidupnya. Klien
mengatakan sering mengalami KDRT dari ibunya, jika ibu dan ayahnya bertengkar klien di
pukuli, dan di caci. Dan sejak smp orang tua klien bercerai, klien merasa sangat sedih dan
terpukul.
Menurut kaka klien, saat ini klien tinggal bersama ibunya, dan ayah tirinya dengan 2 orang
kaka kandung dan 1 adik tiri. Keluarga sangat mendukung atas kesembuhan klien. Apapun
akan keluarga lakukan. Saat ini pembiayaaan di tanggung oleh kaka kandung dan bpjs.
Saat di rumah hingga di rawat di rs klien sering merasa gelisah, sehingga tidak dapat
berkonsentrasi dan berinteraksi dengan lingkungan. Klien sering merasa tidak bisa tidur
apalagi di malam hari. pernah berfikir dan mencoba untuk melakukan bunuh diri saat kelas 2
smp. Klien merasa nyaman untuk menyendiri dan tidak berinterkasi dengan banyak orang.
Namun menurut klien saat ini orang yang paling berarti adalah keluarganya. Klien merasa
ingin segera sembuh, dan akan patuh minum obat. Klien ingin bisa bekerja dan
membahagiakan ibunya, dan ingin sama seperti orang lain bisa memiliki teman dan
berinteraksi secara normal.
2
Hasil pemeriksaan fisik, tampak normal, klien juga tidak mengidap penyakit fisik lainnya.
Klien mampu melakukan aktifitas mandi , makan minum, baba dan bak secar amandiri dan
baik.
Klien mengatakan dulu sebelum di rawat ke RS sering mendengar suara bisikan yang
memmanggil namanya, suara itu sering dan sangat mengganggu, tapi klien tidak
menghiraukan dan tau kalau itu adalah halusinasi. Klien mengataka hobi bermain bulu
tangkis. Selama ini klien tidak pernah melakukan kegiatan beribadah sebagai umas islam.
Saat ini klien mendapatkan terapi obat skizonoat 1x1, Clozapin 25 Mg 3x1, THP 2x1.
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn.A (L) Tanggal Pengkajian : 12 desember 2020
Umur : 19 thn RM No. : 0023456155
Pendidikan terakhir : sma
Agama : Islam
Status Marital : single
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB (Informan)
Nama : Tn I
3
Umur : 34 thn
Hubungan dengan klien: kaka kandung
4
alcohol dll tapi mengurangi narkoba sejak SD kelas 6
karena ingin sembuh seperti Makai ganja, sabu
dan minum miras ataupun
alcohol
Masalah Keperawatan
keterangan
= Perempuan = Laki-laki
5
// = Cerai
Klien mengatakan sering mengalami KDRT dari ibunya, jika ibu dan ayahnya
bertengkar klien di pukuli, dan di caci. Dan sejak smp orang tua klien bercerai, klien
merasa sangat sedih dan terpukul.
Masalah keperawatan :
HDR Kronis
III. FISIK
1. Tanda Vital : TD : 110/90 N : 89 S : 36,5 P : 20
2. Ukuran : TB : 165 BB : 60
6
Jelaskan :
4. Pemeriksaan Fisik
Tuliskan data fokus dan efek samping obat yang berhubungan dengan sistem tubuh
a. Sistem integumen :
b. Sistem kardiovaskuler :
c. Sistem respirasi :
d. Sistem gastrointestinal :
e. Sistem urogenital :
f. Sistem reproduksi :
g. Sistem persarafan :
h. Sistem muskuloskeletal :
i. Sistem endokrin :
j. Sistem penginderaan : klien merasa ada hal yang tidak normal pada dirinya
yaitu sering mendengar suara yang tidak jelasa dan selalu merasa sedih dan kesepian
Jelaskan, segala sesuatu yang berkaitan dengan sistem tubuh klien termasuk perilaku
klien sering merasa gelisah, sehingga tidak dapat berkonsentrasi dan berinteraksi dengan
lingkungan. Klien sering merasa tidak bisa tidur apalagi di malam hari. pernah berfikir dan
mencoba untuk melakukan bunuh diri saat kelas 2 smp.
7
Sulittidur pada malam hari
IV. PSIKOSOSIAL
1. Konsep diri:
a. Gambaran Diri :
Tidak terkaji
b. Identitas :
Ketika di tanya nama klien menjawab “Sugandi” dengan suara pelan.
c. Peran : Klien ingin bisa bekerja dan membahagiakan ibunya, dan ingin sama
seperti orang lain bisa memiliki teman dan berinteraksi secara normal.
d. Ideal diri : Klien merasa ingin segera sembuh, dan akan patuh minum obat.
e. Harga diri : klien mengatakan “saya sudah tidak berharga lagi suster, saya malu
dan saya tidak punya harga diri lagi”.
Masalah Keperawatan
Harga diri rendah
2. Hubungan social :
a. Orang yang berarti : keluarga
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat : tidak terkaji
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : klien sering merasa gelisah,
sehingga tidak dapat berkonsentrasi dan berinteraksi dengan lingkungan. Klien
merasa nyaman untuk menyendiri dan tidak berinterkasi dengan banyak orang.
Masalah Keperawatan: HDR
3. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : tidak terkji
8
b. Kegiatan ibadah : . Selama ini klien tidak pernah melakukan kegiatan beribadah
sebagai umas islam.
V. STATUS MENTAL
Berikan tanda Checklist √ pada kotak yang sesuai dengan jenis kondisi klien
1. Penampilan :
Masalah Keperawatan :
2. Cara bicara :
4. Suasana hati:
9
Jelaskan : klien mengatakan “saya sudah tidak berharga lagi suster, saya malu dan saya
tidak punya harga diri lagi”. Klien menyesal sudah banyak melakukan kesalahan.
Klien merasa tidak berguna tidak bisa membahagiakan orang di sekitarnya.
Masalah Keperawatan : hdr
5. Afek
Jelaskan: klien merasa ada hal yang tidak normal pada dirinya yaitu sering mendengar
suara yang tidak jelas
Masalah Keperawatan : HDR
8. Proses pikir
10
√ Obsesi Fobia Hipokondria
Defersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Waham: Sesuai
√ Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Siar pikir Sisip pikir Kontrol pikir
Jelaskan ingin sembuh dan akan patuh minm obat
Masalah Keperawatan HDR
Jelaskan : Klien merasa ingin segera sembuh, dan akan patuh minum obat. Klien ingin
bisa bekerja dan membahagiakan ibunya, dan ingin sama seperti orang lain bisa
memiliki teman dan berinteraksi secara normal.
Masalah Keperawatan : HDR
11. Memori
Jelaskan : Klien mengatakan saat SD kelas 6 klien minum alkohol. SMP kelas sering
minum Miras, ganja dan sabu-sabu sampai 4 bulan yang lalu klien masih
menggunakannya kemudian karena klien ingin sembuh
Masalah Keperawatan HDR
12. Tingkat Konsentrasi dan berhitung
Jelaskan : tidak dapat berkonsentrasi dan berinteraksi dengan lingkungan. Klien sering
merasa tidak bisa tidur apalagi di malam hari.
Masalah Keperawatan : HDR
13. Kemampuan penilaian
11
√ Tidak ada gangguan
Jelaskan:
Masalah Keperawatan
14. Daya tilik diri (Insight)
Jelaskan: Klien mengaku sering mencari informasi di google dengan keluhan yang
dirasakan beberapa waktu terkahir ini dan menyadari mengalami gangguan jiwa
Masalah Keperawatan
VI. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
√ Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan
Masalah Keperawatan
2. BAB / BAK
√ Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan
Masalah Keperawatan
3. Mandi
√ Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan
Masalah Keperawatan
4. Berpakaian / berhias
√ Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan
Masalah Keperawatan :
12
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang , lama
1s/d 2
Tidur malam, lama ………6………..s/d ……8…………….
Kegiatan sebelum/sesudah tidur
Jelaskan Masalah Keperawatan
6. Penggunaan obat
√ Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan
Masalah Keperawatan :
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan lanjutan √ Ya Tidak
Perawatan pendukung √ Ya Tidak
Jelaskan
Masalah Keperawatan :
8. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan Ya Tidak
Menjaga kerapihan rumah Ya Tidak
Mencuci pakaian Ya Tidak
Pengaturan keuangan Ya Tidak
Jelaskan
Masalah Keperawatan
9. Kegiatan di luar rumah
Belanja Ya Tidak
Tranportasi Ya Tidak
Jelaskan
Masalah Keperawatan
X. ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik :
Skizorenia Paranoid
Terapi Medik :
Saat ini klien mendapatkan terapi obat skizonoat 1x1, Clozapin 25 Mg 3x1, THP 2x1.
14
Clozapine bekerja dengan cara menyeimbangkan dan menekan efek dari reaksi kimia yang
terjadi di dalam otak, sehingga membantu mengurangi gejala psikosis
Sikzonoate adalah obat yang digunakan untuk penatalaksanaan jangka panjang untuk
gangguan psikotik seperti skizofrenia (penyakit mental kronis yang menyebabkan
gangguan proses berpikir) kronik.
1 Ds :
15
Do : klien tampak
menggunakan pakaian
rapih dan sesuai, bicara
klien lambat dan pelan.
Kepala menunduk dan
tangan menyilang
16
XII. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Rencana Asuhan Tindakan Keperawatan Klien dengan Harga Diri Rendah
denga kemampuan
dimiliki aspek positif seperti kegiatan pasien
Mengembangkan prestasi
Merencanaka kegiatan yan sudah di
memiliki kemampuan dirumah adanya keluarga dan klien membuat klien lebih
latihnya
percaya diri lagi
yang dapat digunakan lingkungan terdekat pasien
Membiasakan klien
17
melakukan kegiatan - beri pujian yang realistis dan melakukan kegiatan yg
disukainya supaya tidak
yang sudah dipilih hindarkan penialaian negative setiap
menyendiri dan kesepian
Merencanakan kali bertemu dengan pasien
saat ini
pasien
18
Pilih kemampuan yang akan dilatih
terdekat pasien
19
aktivitas yang dapat dilakukan
pasien.
kegiatan sehari-hari.
dipilih
dilatihkan.
Setelah … pertemuan,
SP1
keluarga mampu:
Identifikasi masalah yang
Mengidentifikasi
dirasakan
kemampuan dan
keluarga dalam merawat pasien
20
aspek positif yang jelaskan tentang proses terjadinya
dimiliki HDR:
melakukan kegiatan
membantu melatih
pasien
21
membantu
22
Form. Catatan Perkembangan
Nama klien: ………………… No.Medrec:…………
23
memberikan semangat dan
dukungan pada klien
untukmembangun rasa percaya
diri klien
R: pasien tampak tersenyum
24
25
Lampiran
26
Status Marital : status pernikahan
27
‘√’ pada kotak pertama, isi usia saat kejadian pada kota kedua. Jika klien pernah
sebagai pelaku dan korban dan saksi( 2 atau lebih) tuliskan pada penjelasan.
7. Beri penjelasan secara singkat dan jelas tentang kejadian klien terkait no, 1, 2,3.
8. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
9. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa :
10. Tanyakan pada klien apakah ada keluarga klien yang mengalami gangguan jiwa,
bagaimana hubungan dengan klien, gejala yang muncul seperti apa dan bagaimana
pengobatan.
11. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
12. Tanyakan kepada klien/keluarga tentang pengalaman yang tidak menyenangkan
(kegagalan, kehilangan/perpisahan, kematian, trauma selama tumbuh kembang) yang
pernah dialami klien pada masa lalu
Genogram (3 generasi)
a. Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan hubungan
klien dan keluarga,
= Perempuan = Laki-laki
= Hamil
28
4. Kaji pemeriksaan fisik berdasarkan per sistem yang fokus terhadap efek samping dari
pemberian obat – obat psikotik.
V. PSIKOSOSIAL
a. Jelaskan masalah yang terkait dengan pola komunikasi dalam keluarga,
pengambilan keputusan dan pola asuh yang diterima oleh klien
b. Masalah keperawatan ditulis sesuai data
1. Konsep diri:
a. Gambaran Diri :
Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan tidak
disukai
b. Identitas :
Tanyakan tentang klien status dan posisi klien sebelum dirawat, bagaimana
kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja dan
kelompok), serta tanyakan kepuasan klien sebagai laki-laki/perempuan.
c. Peran :
Tanyakan peran/ tugas yang diemban dalam keluarga/ kelompok/ masyarakat, serta
kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/peran tersebut.
d. Ideal diri :
Tanyakan harapan terhadap tubuh, posisi, satus, tugas/peran
Tanyakan harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja,
masyarakat).Serta tanyakan harapan klien terhadap penyakitnya.
e. Harga diri :
Tanyakan hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no 2.a,b.c,d.
serta tanyakan penilaian /penghargaan orang lain terhadap diri & kehidupannya.
2. Hubungan social :
a. Orang yang berarti : Tanyakan pada klien siapa orang yang berarti dalam
kehidupannya, tempat mengadu, tempat bicara, minta bantuan.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat : Tanyakan pada klien kelompok
apa saja yang diikuti dalam masyarakat
29
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Tanyakan pada klien sejauh
mana ia terlibat dalam kelompok di masyarakat, gali mengalami kesulitan atau
tidak
Masalah Keperawatan :
3. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Tanyakan tentang , pandangan dan keyakinan terhadap
gangguan jiwa sesuai dengan norma budaya dan agama yang dianut. Pandangan
masayarakat setempat tentang gangguan jiwa.
b. Kegiatan ibadah : Tanyakan kegiatan ibadah di rumah secara individu dan
kelompok, pendapat klein tentang kegitan ibadah
Masalah Keperawatan : Masalah keperawatan ditulis sesuai data
30
e. Tik : Gerakan-gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol
f. Grimasen : Gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak dapat terkontrol klien
g. Tremor: jari-jari yang tampak gemetar ketika klien menjulurkan tangan dan
merentangkan jari-jari.
h. Kompulsif: Kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, seperti berulang kali mencuci
tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan dan sebagainya.
i. Penjelasan berisi aktivitas klien yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak
tercantum dalam kotak.
4. Suasana hati: Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga serta
menanyakan pada klien apa perasaan (suasana hati) yang dirasakan dalam waktu
yang menetap lama
a. Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelas
b. Ketakutan: Objek yang ditakuti jelas
c. Khawatir : Objeknya yang ditakuti belum jelas
d. Penjelasan berisi hal yang diungkapkan mengenai perasaan (suasana hati) yang
dirasakan oleh klien dalam waktu yang lama serta hal-hal yang tidak tercantum
dalam klien.
5. Afek : Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat, afek merupakan mimik
ekspresi suasana hati/ keadaan emosi
a. Datar: Tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang
menyenangkan atau menyedihkan
b. Tumpul : hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat
c. Labil : Emosi yang cepat berubah-ubah
d. Tidak sesuai: Emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang
ada.
e. Penjelasan berisi hal-hal yang tidak tercantum
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai data
6. Interaksi selama wawancara: Data ini diperoleh melalui hasil wawancara dan
observasi perawat
a. Bermusuhan : Klien bersikap marah atau kesal saat interaksi
b. Tidak kooperatif : Klien tidak mau diajak interaksi, menjawab pertanyaan
wawancara dengan asal-asalan
c. Mudah tersinggung: Klien mau diajak interaksi tetapi di tengah interaksi klien
mudah marah pada lawan bicara karena curiga
31
d. Kontak mata kurang : Klien tidak mau menatap lawan bicara
e. Defensif : Selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaranya dirinya.
f. Curiga: menunjukkan sikap/perasaan tidak percaya pada orang lain.
g. Seduktif: menggairahkan, menggirukan saat di wawancara
7. Persepsi
Berikan tanda Checklist pada kotak yang sesuai dengan jenis pengalaman halusinasi
klien. Penjelasan berisi tentang isi halusinasi, frekuensi dan gejala yang tampak pada
saat klien berhalusinasi. Masalah keperawatan sesuai dengan data.
8. Proses pikir:
Data diperoleh dari observasi pada saat wawancara
a. Sirkumtansial: pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan
pembicaraan
b. Tangensial: pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan
c. Kehilangan asosiasi : pembicaraan tak ada hubungan antara satu kalimat
dengan kalimat lainnya, dan klien tidak menyadarinya
d. Flight of idea: pembicaraan yang meloncat dan satu ke topik lainnya, masih ada
hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan
e. Blocking: pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian
dilanjutkan kembali.
f. Perseverasi : pembicaraan yang diulang-ulang berkali-kali
g. Inkoheren : kalimat tidak terbentuk, da nisi pembicaraan sulit di mengerti
h. Neologisme : kata- kata baru yang di buat oleh pasien, sering kali tercampur
dengan kata-kata lain
i. Irelevansi : ucapan yang tidak ada hubungannya dengan pernyataan/ dengan hal
yang sedang di bicarakan
j. Verbigerasi : ketika klien di Tanya dia akan memberikan jawaban dengan
mengulang kata yang sama tapi tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan
k. Word salad : penyampaian kata-kata secara total yang tidak berhubungan
Penjelasan berisi apa yang dikatakan oleh klien saat wawancara. Masalah
keperawatan sesuai dengan data.
33
a. Allert : Sadar/ CM
b. Bingung: tampak bingung dan kacau
c. Sedasi: mengatakan merasa melayang-layang antara sadar/tidar sadar
d. Stupor: gangguan motorik seperti kekakuan, gerakan-gerakan yang diulang-
ulang, anggota tubuh klien dapat diletakkan dalam sikap canggung dan
dipertahankan klien, tapi klien mengertyi semua yang terjadi di lingkun gan
e. Orientasi (waktu, tempat, orang), Tanyakan pada klien apakah klien menyadari
klien berada di mana, waktu kapan dan orang yang ada disekitar klien, cukup
beri tanda checklist pada kotak sesuai ketidaksesuaian orientasi (disorientasi)
yang dialami klien. Penjelasan berisi tentang bagaimana klien mengatakan
mengenai orientasi secara narasi (Stuart, 2016).
11. Memori: Data diperoleh melalui wawancara (Stuart, 2016).
a. Gangguan daya ingat jangka panjang: mengingat kejadian, informasi, dan
orang dari masa lalu yang sudah lama terjadi lebih dari satu bulan
b. Gangguan daya ingat jangka pendek : tidak dapat mengingat kejadian,
informasi, dan orang yang terjadi dalam satu minggu terakhir
c. Gangguan daya ingat saat ini: tidak dapat mengingat kejadian, informasi, dan
orang yang baru saja diterimanya
d. Konfabulasi: pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan (mengarang cerita)
dengan memasukkan cerita yang tidak benar untuk menutupi daya ingatnya.
12. Tingkat Konsentrasi dan berhitung : Data diperoleh melalui wawancara.
a. Mudah beralih : perhatian klien mudah berganti dari satu objek ke objek lain
b. Tidak mampu berkonsentrasi: klien selalu minta agar pertanyaan diulang/ tidak
dapat menjelaskan kembali pembicaraan.
c. Tidak mampu berhitung: Klien tidak dapat melakukan
penambahan/pengurangan pada benda-benda nyata.
Penjelasan sesuai dengan data terkait atau pernyataan klien. Masalah
keperawatan sesuai data.
13. Kemampuan penilaian :data diperoleh berdasarkan hasil wawancara.
a. Gangguan penilaian ringan: dapat mengambil keputusan yang sederhana
dengan bantuan orang lain. Contoh: berikan kesempatan pada klien untuk
memilih mandi dulu sebelum makan atau makan dulu sebelum mandi. Jika
diberi penjelasan, klien dapat mengambil keputusan.
34
b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna: tidak mampu mengambil
keputusan walaupun dibantu orang lain .sehingga sekalipun klien diberikan
pilihan klien tidak mampu mengambil keputusan.
Penjelasan berisi mengenai data terkait yang terlihat atau pernyataan klien.
14. Daya tilik diri : data diperoleh melalui wawancara.
a. Mengingkari penyakit yang diderita: tidak menyadari gejala penyakit
(perubahan fisik, emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan.
b. Menyalahkan hal-hal diluar dirinya: menyalahkan orang lain/lingkungan yang
mneyebabkan kondisi saat orang lain/lingkungan yang menyebabkan kondisi
saat ini.
Penjelasan berisi mengenai data terkait bagaimana pernyataan klien terhadap
penyakit yang menderita dirinya.Masalah keperawatan sesuai dengan data.
35
Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian
Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien : mengambil, memilih dan
mengenakan pakaian
5. Istirahat dan tidur
Observasi dan tanyakan tentang lama dan waktu tidur siang/tidur malam,
Persiapan sebelum tidur seperti menyikat gigi, cuci kali dan berdoa.
Kegiatan sesudah tidur, seperti merapikan tempat tidur, mandi/cuci muka dan
menyikat gigi.
6. Penggunaan obat
Observasi dan tanyakan kepada klien dan keluarga tentang: penggunaan obat:
frekuensi, jenis, dosis, waktu dan cara serta reaksi dari penggunaan obat, apabila
klien dan keluarga mengetahui mengenai penggunaan obat maka termasuk
kategori bantuan minimal. Apabila klien menunjukkan
ketidaktahuan/ketidakpatuhan akan penggunaan obat maka termasuk kategori
bantuan total.
7. Pemeliharaan kesehatan : Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:
Perawatan Lanjutan: Apa dan bagaimana, kapan, kemana perawatan dan
pengobatan lanjut.
Perawatan pendukung :Siapa saja sistem pendukung yang dimiliki (keluarga,
teman, institusi dan lembaga pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya.
8. Kegiatan di dalam rumah
Tanyakan kemampuan klien dalam:
a. Merencanakan, mengolah dan menyajikan makanan
b. Merapikan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu, mengepel)
c. Mencuci pakaian sendiri
d. Mengatur kebutuhan biaya sehari-sehari
Beri tanda checklist pada kotak ya apabila klien mampu, jika tidak berikan tanda
checklist pada kotak tidak
9. Kegiatan di luar rumah
Tanyakan kemampuan klien:
a. Belanja untuk keperluan sehari-hari
b. Dalam melakukan perjalanan mandiri dengan jalan kaki, mengggunakan
kendaraan pribadi, kendaraan umum)
36
c. Kegiatan lain yang dilakukan klien di luar rumah (bayar litrik/telpon/air/kantor
pos dan bank)
Beri tanda checklist sesuai kemampuan klien, apabila ada kemampuan lain berikan
penjelasan sesuai data yang terkait.
37
Diagnosa Medik : Tuliskan diagnosa medik klien yang telah dirumuskan oleh dokter yang
menangani klien.
Terapi Medik : Tuliskan obat-obat klien saat ini baik obat fisik, psikofarmaka dan terapi
lain
Rereferences:
38