• Throughput
• Delay transit Communication subnetwork
• Variasi delay
• Isochronisme ‘The
8/16
Throughput
• Laju pertukaran informasi dalam bentuk biner bit rate jumlah
bit yang dapat diterima dan dikirimkan oleh jaringan per satuan
waktu
• Satuan : bit per second
Individual bit rate
10/16
Delay Transit
• Waktu yang diperlukan sejak bit pertama dari suatu blok data
dikirimkan oleh end-system pengirim sampai diterima oleh end-
system penerima
• Disebut juga sebagai network latency
11/16
End-to-end delay
Memiliki 3 komponen :
– Access delay
Waktu yang dibutuhkan oleh suatu sumber untuk menunggu
kesiapan jaringan menerima data yang akan dikirimkan
– Transmission delay
Waktu yang diperlukan untuk mengirimkan deretan bit setelah
jaringan siap menerima data
– Network latency
12/16
Round-trip delay
• Waktu yang diperlukan untuk mengirimkan bit pertama blok data
sampai diterimanya kembali bit tersebut oleh end-system pengirim
(setelah data tersebut dikembalikan oleh end-system penerima)
• Untuk aplikasi interaktif, round-trip delay merupakan ukuran network
latency yang lebih berarti daripada transit delay
13/16
Variasi delay
• Variasi dari delay transit jaringan
• Istilah lain : jitter variasi delay yang disebabkan peralatan transmisi
(physical jitter) diperluas : meliputi variasi delay keseluruhan
(bukan hanya yang disebabkan peralatan transmisi)
• Pengukuran jitter :
– Perbedaan antara delay yang dialami dengan delay yang seharusnya
– Pernedaan antara delay transit terlama dengan delay transit tercepat untuk
suatu perioda waktu pengamatan
Di =delay
14/16
Komponen utama variasi delay end-to-end
Variasi delay pada jaringan sirkit (circuit networks)
– Hanya ada komponen physical jitter
15/16
Variasi delay pada jaringan lokal (LAN)
– Physical jitter
– Waktu akses medium
16/16
Variasi delay dalam jaringan paket WAN
– Physical jitter
– Waktu flow control
– Delay switching store-and-forward
– Kongesti pada node jaringan
17/16
Isochronisme
Suatu koneksi jaringan end-to-end disebut isochronous jika bit
rate dan delay jitter dari koneksi tersebut dapat dijamin serta
seminimal mungkin
Error Rate
• Ukuran laju kesalahan dari data yang dikirimkan ke jaringan
• Sumber kesalahan :
– Data alteration : terjadi perubahan data ketika dikirimkan
– Data loss : data hilang,misalnya akibat kongesti
– Duplikasi data : data yang sama diterima lebih dari satu kali oleh
penerima
– Data tidak terurut : Paket-paket data yang berasal dari satu
message dapat menempuh rute yang berbeda-beda. Masing-
masing rute bisa memiliki delay yang berbeda satu sama lain
sehingga paket sampai dengan urutan yang berbeda. Bisa
terjadi pada jaringan connectionless, misalnya internet.
18/16
Satuan laju kesalahan
• Bit error rate (BER)
– Laju kesalahan bit
• Packet error rate (PER) /Cell error rate (CER) :
– Laju paket/sel hilang, duplikasi, atau tidak terurut
• Packet loss rate (PLR)/Cell loss rate
– Laju paket/sel hilang
Penanggulangan kesalahan
• Error detection
• Error notification
• Error recovery
19/16
Multicasting
Kemampuan jaringan untuk memperbanyak (replikasi)
data yang dikirimkan oleh suatu sumber dan
mengirimkannya ke sejumlah penerima
Bentuk replikasi informasi dalam aplikasi multimedia
– Bit stream replication : Replikasi informasi yang tidak
disusun dalam bentuk blok (paket atau sel)
– Block stream replication : Replikasi informasi yang
disusun dalam bentuk blok (paket atau sel)
– Message, files, document replication : Replikasi
informasi yang lengkap (Menyeluruh), mis : e-mail
messages dsb.
20/16
Quality of service (QoS)
• Ukuran kepuasan pelanggan akan layanan yang
diberikan jaringan
• Konsep yang digunakan oleh suatu aplikasi
untuk mengindikasikan (declare) persyaratan
yang harus disediakan jaringan sebelum
pengiriman data dilakukan
21/16
Deklarasi QoS dan tanggapan jaringan
Persayaratan QoS yang ketat (hard/compulsary)
Penggunaan persyaratan QoS untuk
mengoptimalkan resource jaringan
Penggunaan QoS yang digunakan jaringan
untuk menerima atau menolak komunikasi
1,2, & 3 Call Admission Control
• Garansi kinerja
– Deterministik. Misalkan suatu minimum bit rate
– Statistik rata-rata pada suatu perioda tertentu
22/16