Anda di halaman 1dari 6

Pengertian bilirubin

Bilirubin (pigmen empedu utama) merupakan


hasil akhir metabolisme pemecahan eritrosit
yang sudah tua,yang disebut juga proses
konjugasi berlangsung dalam hati dan
diekskresi kedalam empedu
Metabolisme bilirubin normal
• Pembentukan dan ekskresi (metabolisme)
bilirubin berlangsung melalui langkah-langkah :
1. Ambilan : memerlukan 2 protein hati, yaitu yang
diberi simbol sebagai y dan z
2. Konjugasi bilirubin: asam glukuronat dikatalis
oleh enzim glukoronil transferase dalam
retikulum endoplasma
3. Diekskresi didalam empedu dan urine
4. Transpor bilirubin terkonjugasi menjadi
serangkaian senyawa yang disebut sterkobilin
atau urobilinogen.
Pengertian metabolisme bilirubin
• Proses metabolisme pemecahan heme
sangatlah kompleks,setelah kurang lebih 120
hari,eritrosit diambil dan didegradasi oleh
sistem RES terutama di hati dan limpa.sekitar
85% heme yang digradasi berasal dari eritrosit
dan 15% dari jaringan ekstraeritroid.bilirubuin
terbentuk akibat terbukanya cincin karbon alfa
dari heme yang berasal dari eritrosit maupun
ekstraeritroid.
Gangguan metabolisme bilirubin
• Salah satu fungsi hati utama adalah melakukan
ekskresi bilirubin. Gangguan ekskresi bilirubin ini
menyebabkan peningkatan atau penurunan kadar
bilirubin serum.
• Salah satu penyebab utama peningkatan bilirubin
adalah virus hepatitis, virus hepatitis yang berada
di dalam hati menyebabkan kerusakan fungsi
hati.
• Hal ini disebabkan oleh hiperbilirubinemia
(peningkatan kadar bilirubin) konjugasi / direk.
Mekanisme Bilirubin pada penderita
Hepatitis
• Virus hepatitis yang masuk ke dalam tubuh terbawa melalui aliran darah
sampai ke hati.
• Berkembang biak di dalam sel hati.
• Sel pertahanan tubuh manusia berusaha menghilangkan ini dengan
menyerang sel hati, sehingga terjadi peradangan dan kerusakan fungsi
hati.
• Kerusakan fungsi hati dapat meliputi gangguan ekskresi bilirubin.
• Bilirubin yang tidak dapat diekskresikan melalui urine akan berlebih
jumlahnya didalam hati
• Saat dilakukan pemeriksaan bilirubin akan menunjukkan hasil yang tinggi.
• Sehingga terjadi HIPERBILIRUBINEMIA
• Dalimartha,(2002).
Pemeriksaan
• Pengukuran bilirubin total dan pemeriksaan
terpisah kadar bilirubin terkonjugasi dan tidak
terkonjugasi
• Pengukuran enzim hati,termasuk serum
glutamat-piruvat transaminase alkaline
fosfatase(SGPT),serum glutamat-oksaloasetat
transaminase(SGOT)
• Ultrasound,computed tomography(CT)scan
dan magnetic resonance imaging(MRI)

Anda mungkin juga menyukai