Anda di halaman 1dari 7

Konsitensi Internal

Iwan Ariawan
Departemen Biostatistik FKMUI
Konsistensi Internal
 Merupakan salah satu pengukuran
reliabilitas
 Mengukur apakah item/variabel/indikator
yg digunakan untuk membentuk skor
konsisten satu dengan lainnya
◦ Konsisten  ada korelasi antar item
 Pengukuran dilakukan dg Cronbach’s
Alpha
Cronbach’s Alpha
 Mengukur variasi skor yang dapat
dijelaskan oleh kumpulan item
 Rumus:
æ k ö
ç ås yi ÷
2

k ç i=1 ÷
a= 1-
k -1 ç s xi ÷
2

ç ÷
è ø

 Alpha tidak menguji skor tersebut uni


dimensional  gunakan analisis faktor
Pedoman penilaian Cronbach’s
Alpha
 Pedoman penilaian Cronbach’s alpha
menurut George & Mallery (2003)
◦ a > 0,9: Excellent
◦ 0,8 < a < 0,9: Good
◦ 0,7 < a < 0,8: Acceptable
◦ 0,6 < a < 0,7: Questionable
◦ 0,5 < a < 0,6: Poor
◦ a < 0,5: Unacceptable
 Namun nilai a tergantung dari banyaknya
item  semakin banyak item, semakin tinggi
a
Nilai alpha yg terlalu tinggi
 Streiner (2003) menyatakan nilai a yg
terlalu tinggi juga tidak baik untuk alat
ukur
 Nilai a > 0,90 dianggap terlalu tinggi 
berarti banyak item yg duplikasi
Contoh
 alpha lse1x lse2x lse3x lse4x lse5x lse6x lse7x
lse8x lse9x lse10x lse11x lse12x, item
Contoh
Alpha jika item tidak diikutsertakan

Anda mungkin juga menyukai