Anda di halaman 1dari 11

INJEKSI INTRACUTAN

DAN SUBCUTAN
INJEKSI INTRACUTAN (IC)

Injeksi Intracutan (IC) merupakan injeksi yang dilakukan pada


lapisan dermis atau dibawah permukaan kulit, tak ayal jika injeksi
intracutan sering disebut juga injeksi intradermal.
Injeksi ini biasanya digunakan untuk mengecek alergi obat yang
sekiranya akan diberikan kepada pasien sebagai proses pengobatan (skin
test)
LETAK PEMBERIAN INJEKSI
INTRACUTAN
Permukaan Ventral dari
lengan bawah

Daerah Klavikula pada


Dada

Daerah Skapula pada


Punggung

Permukaan pada media


paha
MEKANISME KERJA

Injeksi IC
diberikan

Pengamatan Suplai darah


Hasil
skintest lebih sedikti

Absorbsi
obat
lambat
JENIS OBAT YANG
DIGUNAKAN
• Vaksin Bacillus Calmette Guerin (BCG) 0,05 ml
• 0,1 ATS atau ADS + 0,9 NaCl untuk menetralisir endotoksin dari
tetanus dari kuman tetanus atau difteri

• Adrenalin 1%
• 0,1 ml vaksin sel diploid manusia (pasteur mariex) untuk vaksin
rabies

• Ekstrak allergen
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN 1. Dengan suplai darah yang sedikti, maka absorpsi obat
lebih lambat
2. Dapat mengetahui pasien alergi ada alergi pada suatu
Kelebihan obat atau tidak
3. Memperlancar proses pengobatan dan meminimalisir
kesalahan dalam pemberian obat

1. Jika obat telah diinjeksikan maka tidak dapat ditarik


kembali dan lebih sukar untuk diantisipasi efek
buruknya
2. Tuntutan sterilitas yang ketat
Kekurangan 3. Memerlukan perawat terlatih
4. Resiko toksisitas jaringan dan akan timbul rasa sakit
saat disuntikkan
INJEKSI SUBCUTAN (SC)

Injeksi Subcutan dilakukan dengan menempatkan obat ke


jaringan ikat longgar di bawah dermis. Karena SC tidak dialiri
banyak darah sebanyak darah yang mengalir ke otot,maka
absorpsinya lebih lambat daripada Injeksi IM. Namun obat yang
diserap secara lengkap dalam sirkulasi normal, SC disusun oelh
reseptor nyeri oleh karena itu dengan injeksi ini akan
memberikan ras tidak nyaman kepada pasien dan obat yang
diberikan juga mesti dalam dosis kecil yang mudah larut dalam
air
LETAK PEMBERIAN INJEKSI
SUBCUTAN
Vaskular sekitar bagian
luar lengan atas

Abdomen dari batas


bawah kosta sampai krista
iliaka

Bagian anterior paha

Skapula di punggung atas


dan bagian ventral atas
MEKANISME KERJA

Ketika obat telah disuntikkan lalu bermobilisasi ke kapiler dan


terbawa oleh aliran darah atau obat mencapai aliran darah melalui
pembuluh limfatik
JENIS OBAT YANG
DIGUNAKAN
• Insulin
• Vaksin termasuk MMR (campak,mumps,dan Rubella)

• Cacar Air

• Herpes Zoster
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
1. Diperluakn latihan yang sederhana
Kelebihan 2. Absorpsi obat cepat larut dalam air
3. Mencegah kerusakan sekitar saluran
cerna

1. Rasa sakit dan keruskan kulit


2. Tidak dapat digunakan jika volume obat besar
3. Bioavibilitas (jumlah obat yang dapat diserap
Kekurangan sempurna setelah pemberian dosis) yang
bervariasi
4. Lebih lambat dibandingkan pemberian IM
5. Menyebabkan anxietas (subyektif)

Anda mungkin juga menyukai