No:020/PKRS/XI/2016
9. BUCCAL
 Dilakukan untuk menempatkan obat padat
di membran mukosa pipi sampai obat
larut.
 Keuntungan :
* Onset cepat
* Mencegah”first-pass effect”
* Tidak diperlukan kemampuan menelan
 Kekurangan :
* Absorbsi tidak adekuat
* Kepatuhan pasien kurang
* Mencegah pasien menelan
10. INTRAVENA
 Obat langsung dimasukan ke pembuluh
darah sehingga kadar obat didalam darah
diperoleh dengan cepat, tepat dan dapat
disesuaikan langsung dengan respon
penderita
 Kelebihan :
* Cepat mendapatkan konsentrasi
* Dosis tepat
* Mudah menitrasi dosis
 Kekurangan :
* Obat yang sudah diberikan tidak dapat
ditarik kembali
* Pemberian intravena (iv) harus
dilakukan perlahan-lahan
* Konstentrasi awal tinggi toksik, invasif
resiko infeksi
* Memerlukan keahlian
7. URETHRAL
 Digunakan lewat urethra, bentuk batang CARA
panjang antara 7 cm - 14 cm. Merupakan PEMBERIAN
salah satu jenis suppositoria. OBAT
 Contoh Trans Urethral Resection Of The
Prostate (TURP) pada hiperplasia prostat
8. IMPLAN
 Merupakan unit satu sistem penghantaran
obat yang dibuat untuk menghantarkan
obat dengan kecepatan tertentu, dengan
peiode waktu yang diperpanjang.
 Keuntungan :
* Nyaman (Convinience)
* Baik untuk pelepasan obat terkontrol
* Memaksimalkan penghantaran obat
* Fleksibel
 Kerugian :
* Invasif, diperlukan prosedur bedah
minor atau mayor untuk memulai terapi
* Bahaya rusaknya alat, dapat RUMAH SAKIT CAKRA HUSADA
menyebakan kegagalan terapi KLATEN
* Terbiasanya obat-obatan paten
* Biokompatibel, reaksi tubuh terhadap
benda asing yang masuk dan keamanan
implans
 1,ORAL 3.PER REKTAL 5.INHALASI
 Obat dimasukan melalui anus atau  Cara pemberian obat kedalam saluran
 Cara pemberian obat melalui mulut untuk rektum, dengan tujuan memberikan efek nafas dengan cara inhalasi
mencegah, mengobati, mengurangi rasa lokal dan sistemik.  Keuntungan :
sakit sesuai efek terapi dari jenis obat  Keuntungan : 1. Absorpsi terjadi secara cepat, karena
 Keuntungan : 1. Dapat dipakai jika pasien tidak bisa permukaan absorpsinya luas
* Mudah peroral. 2. Dapat menghantarkan langsung obat
* Murah 2. Dapat mencegah first-past- ke paru-paru untuk segera bekerja
* Aman, dan metabolisme 3. Efek samping dapat dikurangi
* Nyaman bagi pasien 3. Pilihan terbaik pada anak-anak 4. Jumlah obat yang perlu diberikan
 Kerugian :  Kerugian : adalah lebih sedikit dibanding cara
* Aksinya lambat * Absorpsi tidak adekuat lainnya
* Rasa dan bau obat yang tidak enak * Banyak pasien tidak nyaman atau risih  Kerugian :
* Tidak dapat diberikan pada penderita parektal * Diperlukan alat dan metode khusus yang
mual, muntah, semi koma, dan gangguan agak sulit dikerjakan
menelan. * Sukar mengatur dosis
* Obatnya sering mengiritasi epitel paru
4. PER VAGINAM
2.SUBLINGUAL 6. EMPLASTRUM
 Merupakan hasil proses penyabunan dari
 Obat diberikan dengan cara meletakan asam lemak dengan logam berat,
obat dibawah lidah.  Pemberian obat dengan memasukan emplastrum sebagai obat luar
 Keuntungan : melalui vagina, yang bertujuan untuk  Keuntungan :
1. Obat cepat, tidak diperlukan mendapatkan efek terapi obat dan 1. Memberikan proteksi benturan
kemampuan menelan mengobati saluran vagina atau serviks mekanis pada kulit
2. Kerusakan obat disaluran cerna dan  Keuntungan : 2. Mengakibatkan obat berkontak erat
metabolisme di dinding usus dan hati 1. Obat cepat bereaksi dengan kulit yang diobati, tidak
dapat dihindari ( tidak lewat vena 2. Efek yang ditimbulkan bersifat lokal gampang meleleh sehingga efek lokal
aorta ).  Kerugian : lebih intensif
 Kerugian : * Dapat membangkitkan rasa malu
1. Absorpsi tidak adekuat * Kesulitan dalam melakukan prosedur
2. Kepatuhan pasien kurang pada wanita lansia
3. Membutuhkan kontrol agar pasien * Setiap rabas yang keluar memungkinkan
tidak menelan bau busuk