Prekursor
Prekursor
Verra Nurmayl.
Prekursor
Zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang
dapat digunakan dalam pembuatan Narkotika dan
Psikotropika
Pengaturan Prekursor bertujuan untuk
Menteri berkoordinasi
dengan menteri terkait Menteri berdasarkan
menyusun rencana kebutuhan rencana kebutuhan
Prekursor untuk sebagaimana dimaksud
kepentingan industri farmasi, pada ayat (2)
industri non farmasi, melaporkan kepada ba
dan lembaga pengembangan dan internasional
ilmu pengetahuan dan di bidang Narkotika
teknologi setiap tahun
Pengadaan
Bagian Kedua
Produksi
Bagian Kesatu
Umum Prekursor hanya dapat diproduksi oleh
industri yang telah memiliki izin sesuai
dengan ketentuan peraturan perundan
Pengadaan Prekursor dilakukan melal
g-undangan.
ui produksi dalam negeri dan impor.
Produksi Prekursor untuk industri farm
Prekursor sebagaimana dimaksud pad asi harus dilakukan dengan cara produ
a ayat (1) hanya dapat digunakan untu ksi yang baik sesuai dengan ketentuan
k tujuan industri farmasi, industri non fa peraturan perundang-undangan.
rmasi, dan pengembangan ilmu penget
ahuan dan teknologi Prekursor untuk industri farmasi harus
memenuhi standar Farmakope Indone
Alat-alat potensial yang dapat disalahgunaka sia dan standar lainnya.
n dalam pengadaan dan penggunaan Prekur
sor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) da Prekursor untuk industri non farmasi
n ayat (2) diatur oleh Menteri dan/atau ment harus memenuhi persyaratan sesuai
eri terkait sesuai dengan kewenangannya. dengan ketentuan peraturan
. perundang-undangan.
Penyimpanan
1
Ketentuan lebih lanjut 2
mengenai pengawasan
sebagaimana dimaksud pada Dalam menetapkan Prekursor
ayat (2) diatur oleh Menteri sebagaimana dimaksud pada
dan/atau menteri terkait ayat (1), Menteri
sesuai dengan berkoordinasi dengan menteri
kewenangannya. terkait.
Pengawasan
Verra Nurmayl.