Anda di halaman 1dari 20

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN

KUNJUNGAN NIFAS DENGAN KONSUMSI VITAMIN A


PADA IBU NIFAS DI PMB WAHYUNI SUSANTI,SST
KABUPATEN LAMPUNG UTARA
TAHUN 2019

DESSY ASFA
(1802252P)

PROGRAM STUDI KEBIDANAN SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) AISYAH
PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN 2019
Page 1
Bab 1
Rumusan masalah
• Apakah ada hubungan tingkat
pengetahuan, pendidikan dan kunjungan
nifas dengan konsumsi vitamin A pada ibu
nifas di PMB Wahyuni Susanti,SST
Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019

Page 2
Tujuan penelitian
Tujuan umum Tujuan khusus
1. Diketahui distribusi frekuensi ibu nifas di PMB Wahyuni
Diketahui hubungan tingkat Susanti,SST Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019
pengetahuan, pendidikan dan 2. Diketahui distribusi frekuensi konsumsi vitamin A pada ibu
nifas di PMB Wahyuni Susanti,SST Kabupaten Lampung
kunjungan nifas dengan konsumsi Utara Tahun 2019
vitamin A pada ibu nifas di PMB 3. Diketahui distribusi frekuensi tingkat pengetahuan ibu
Wahyuni Susanti,SST Kabupaten nifas di PMB Wahyuni Susanti,SST Kabupaten Lampung
Utara Tahun 2019
Lampung Utara Tahun 2019 4. Diketahui distribusi frekuensi tingkat pendidikan ibu nifas
di PMB Wahyuni Susanti,SST Kabupaten Lampung Utara
Tahun 2019
5. Diketahui distribusi frekuensi kunjungan nifas ibu di PMB
Wahyuni Susanti,SST Kabupaten Lampung Utara Tahun
2019
6. Diketahui hubungan tingkat pengetahuan dengan
konsumsi vitamin A pada ibu nifas di PMB Wahyuni
Susanti,SST Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019.
7. Diketahui hubungan pendidikan dengan konsumsi vitamin
A pada ibu nifas di PMB Wahyuni Susanti,SST Kabupaten
Lampung Utara Tahun 2019
8. Diketahui hubungan kunjungan nifas dengan konsumsi
vitamin A pada ibu nifas di PMB Wahyuni Susanti,SST
Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019

Page 3
Gambar 2.1
Kerangka Teori

Faktor Predisposisi :
•Pengetahuan
•Pendidikan
•Sikap
•Keyakinan &
kepercayaan

Faktor Pemungkin : Konsumsi Vitamin A


•Sarana & prasarana

Faktor Pendorong :
•Sikap & prilaku tokoh
masyarakat
•Sikap & prilaku tokoh
agama
•Sikap & prilaku petugas
kesehatan

Page 4
Sumber : Lawrence green (1980) dalam Notoatmodjo (2012).
• KERANGKA KONSEP

Pengetahuan
Konsumsi Viatamin A
Pendidikan
Kunjungan nifas

HIPOTESIS
Ha1 : Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan konsumsi vitamin A
pada ibu nifas di BPM Wahyuni Susanti,SST Kabupaten Lampung
Utara Tahun 2019
Ha2 : Ada hubungan pendidikan dengan konsumsi vitamin A pada ibu
nifas di BPM Wahyuni Susanti,SST Kabupaten Lampung Utara
Tahun 2019
Ha3 : Ada hubungan kunjungan nifas dengan konsumsi vitamin A pada
ibu nifas di BPM Wahyuni Susanti,SST Kabupaten Lampung Utara
Tahun 2019

Page 5
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian : kuantitatif
Waktu Penelitian : Januari 2019
Tempat Penelitian : PMB Wahyuni Susanti,SST Kabupaten Lampung Utara Tahun
2019

Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional atau potong lintang

Populasi : seluruh ibu nifas berjumlah 30 ibu nifas.


Sampel : menggunakan quota sampling sebanyak 30 ibu Nifas.

Variabel Penelitian
• Variabel dalam penelitian ini adalah variable independent yaitu tingkat pengetahuan,
pendidikan dan kunjungan nifas dan variable dependent adalah konsumsi vitamin A
pada ibu nifas Page 6
Definisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
1 Konsumsi vitamin Konsumsi tablet vitamin kuisioner Ceklist 0 = ya konsumsi vitamin Nominal
A A yang di minum ibu nifas A
sehari - hari 1= tidak konsumsi
vitamin A
(manuaba,2010).
2 Tingkat Kemampuan ibu Kuisioner Ceklist 0 = baik (56 – 100%) Ordinal
pengetahuan untuk 1 = kurang baik (< 56%)
menjawab (wawan dan dewi, 2010)
kuesioner
tentang vitamin A
meliputi :
a. Pengertian
b. Manfaat
c. Sumber dan dosis
d. Cara pemakaian
e. Penatalaksanaan
3 Pendidikan Lamanya sekolah atau Kuisioner Checklist 0=tinggi (SMA- Ordinal
ingkat sekolah yang telah Perguruan tinggi)
diikuti oleh ibu 1= rendah (SD-SMP)
Wawan dan dewi,2010)
4 Kunjungan nifas Kunjungan ibu setelah Kuisioner Checklist 0=kunjungan 4x Ordinal
melahirkan yang di 1= kunjungan <4x
lakukan baik oleh ibu atau (kemenkes,2010)
tenaga kesehatan untuk
memeriksakan kesehatan
ibu dan bayi Page 7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Page 8
Tabel 4.1
Distribusi frekuensi konsumsi vitamin A pada ibu nifas di PMB Wahyuni
Susanti,SST Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019

No Konsumsi Vitamin A Frekuensi Presentase

1 Ya konsumsi vitamin A 15 50%


2 Tidak konsumsi vitamin A 15 50%
Jumlah 30 100%

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dari 30 ibu nifas terdapat 15 (50%) yang
konsumsi vitamin A dan 15 (50%) yang tidak mengkonsumsi vitamin A.

Page 9
Tabel 4.2
Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan ibu nifas di PMB Wahyuni Susanti,SST
Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019

No Pengetahuan Frekuensi Presentase


1 Baik (56 – 100%) 12 40%
2 Kurang baik (< 56%) 18 60 %
Jumlah 30 100%

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa dari 30 ibu nifas


terdapat 12 (40%) yang memiliki pengetahuan baik dan 18 (60%)
yang memiliki pengetahuan kurang baik

Page 10
Tabel 4.3
Distribusi frekuensi tingkat pendidikan ibu nifas di PMB Wahyuni Susanti,SST
Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019

No Pendidikan Frekuensi Presentase


1 Pendidikan tinggi (SMA-Perguruan tinggi) 13 43,3 %
2 Pendidikan rendah (SD-SMP) 17 56,7 %

Jumlah 30 100%

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa dari 30 ibu nifas terdapat 13 (43,3%) yang memiliki
penidikan tinggi dan 17 (56,7%) yang memiliki pendidikan trendah.

Page 11
Tabel 4.4
Distribusi frekuensi kunjungan ibu nifas di PMB Wahyuni Susanti,SST Kabupaten
Lampung Utara Tahun 2019

No Pendidikan Frekue Present


nsi ase
1 Kunjungan 4x 14 46,7 %
2 Kunjungan < 4x 16 53,3 %

Jumlah 35 100%

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa dari 30 ibu nifas terdapat 14 (46,7%)
yang memiliki kunjungan 4x dan 16 (53,3%) yang memiliki kunjungan <4x.

Page 12
Tabel 4.5
Hubungan tingkat pengetahuan dengan konsumsi vitamin A pada ibu nifas di PMB
Wahyuni Susanti,SST Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019

Konsumsi Vitamin
P- OR
A Total
No Pengetahuan value (95% Cl)
Ya Tidak
N % N % n %
1 Baik ( 56% - 100%) 10 83,3 2 16,7 12 100
2 Kurang baik (< 13,000
5 27,8 13 72,2 18 100 0,009 (2,074-
56%)
81,479)
Jumlah 10
15 50 15 50 30
0

Berdasarkan tabel 4.5 didapatkan dari 18 ibu nifas dengan pengetahuan kurang baik terdapat 5
(27,8%) yang konsumsi vitamin A dan 13 (73,2%) yang tidak konsumsi vitamin A. Sedangkan dari
12 ibu nifas dengan pengetahuan baik terdapat 10 (83,3%) yang konsumsi vitamin A dan 2 (16,7%)
yang tidak konsumsi vitamin A
Dari hasil tersebut diperoleh p-value 0,009 (≤ 0,05), maka dapat disimpulkan ada tingkat
pengetahuan dengan konsumsi vitamin A pada ibu nifas di PMB Wahyuni Susanti,SST Kabupaten
Lampung Utara Tahun 2019. Nilai Odds Ratio (OR) 13,000 (2,074-81,479)

Page 13
Tabel 4.6
Hubungan pendidikan dengan konsumsi vitamin A pada ibu nifas di PMB Wahyuni
Susanti,SST Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019
No Konsumsi Vitamn A
P OR
Total
Pendidikan Ya Tidak Value (95% Cl)

N % N % N %
1 Pendidikan tinggi
(SMA-Perguruan 10 76,9 3 23,1 13 100
tinggi
2 Pendidikan
0.027 8,000 (1,522- 42,042)
rendah (SD- 5 29,4 12 70,6 17 100
SMP)
Jumlah
15 50 15 50 30 100

Berdasarkan tabel 4.6 didapatkan dari 17 ibu nifas dengan pendidikan rendah terdapat 5
(29,4%) yang konsumsi vitamin A dan 12 (70,6%) yang tidak konsumsi vitamin A. Sedangkan
dari 13 ibu nifas dengan pendidikan tinggi terdapat 10 (76,9%) yang konsumsi vitamin A dan 3
(23,1%) yang tidak konsumsi vitamin A
Dari hasil tersebut diperoleh p-value 0,027 (≤ 0,05), maka dapat disimpulkan ada
pendidikan dengan konsumsi vitamin A pada ibu nifas di PMB Wahyuni Susanti,SST
Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019. Nilai Odds Ratio (OR) 8,000 (1,522- 42,042)

Page 14
Tabel 4.7
Hubungan kunjungan nifas dengan konsumsi vitamin A pada ibu nifas di PMB
Wahyuni Susanti,SST Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019

No Konsumsi Vitamin A
P OR
Total
Kunjungan Nifas Ya Tidak Value (95% Cl)

N % N % N %
1 Kunjungan 4x
11 78,6 3 21,4 14 100
11,000 (1,998-
Kunjungan < 4x 0.010
2 4 25 12 75 16 100 60,572)

Jumlah
15 50 15 50 30 100

Berdasarkan tabel 4.7 didapatkan dari 16 ibu nifas dengan kunjungan <4x terdapat 4
(25%) yang konsumsi vitamin A dan 12 (75%) yang tidak konsumsi vitamin A.
Sedangkan dari 14 ibu nifas dengan kunjungan 4x terdapat 11 (78,6%) yang konsumsi
vitamin A dan 3 (21,4%) yang tidak konsumsi vitamin A
Dari hasil tersebut diperoleh p-value 0,010 (≤ 0,05), maka dapat disimpulkan ada
tingkat pengetahuan dengan konsumsi vitamin A pada ibu nifas di PMB Wahyuni
Susanti,SST Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019. Nilai Odds Ratio (OR) 11,000
(1,998- 60,572)

Page 15
BAB V
Kesimpulan
• Distribusi frekuensi konsumsi vitamin A pada ibu nifas di
PMB Wahyuni Susanti,SST Kabupaten Lampung Utara
Tahun 2019 terdapat 15 (50%) yang konsumsi vitamin A
dan 15 (50%) yang tidak mengkonsumsi vitamin A

• Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan ibu nifas di


PMB Wahyuni Susanti,SST Kabupaten Lampung Utara
Tahun 2019 terdapat 12 (40%) yang memiliki
pengetahuan baik dan 18 (60%) yang memiliki
pengetahuan kurang baik.

Page 16
• Distribusi frekuensi tingkat pendidikan ibu nifas di PMB
Wahyuni Susanti,SST Kabupaten Lampung Utara
Tahun 2019 terdapat 13 (43,3%) yang memiliki
penidikan tinggi dan 17 (56,7%) yang memiliki
pendidikan rendah.

• Distribusi frekuensi kunjungan nifas ibu di PMB Wahyuni


Susanti,SST Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019
nifas terdapat 14 (46,7%) yang memiliki kunjungan 4x
dan 16 (53,3%) yang memiliki kunjungan <4x.

• Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan konsumsi


vitamin A pada ibu nifas di PMB Wahyuni Susanti,SST
Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019 dengan p-value
0,009
Page 17
• Ada hubungan pendidikan dengan
konsumsi vitamin A pada ibu nifas di PMB
Wahyuni Susanti,SST Kabupaten
Lampung Utara Tahun 2019 dengan p-
value 0,027
• Ada hubungan kunjungan nifas dengan
konsumsi vitamin A pada ibu nifas di PMB
Wahyuni Susanti,SST Kabupaten
Lampung Utara Tahun 2019 dengan p-
value 0,010

Page 18
Saran

• Ibu nifas
• PMB Wahyuni Susanti
• STIKes Aisyah
• Peneliti selanjutnya

Page 19
Page 20

Anda mungkin juga menyukai