METODE PEMBELAJARAN

Disusun Oleh:
Kelompok 5
1. Bilhan Rudi Siagian
2. Viskia Makrist
3. Isyanti
4. Nadia Relawati
5. Herkulana Yosi
 DEFINISI METODE PEMBELAJARAN MENURUT PARA AHLI
 Menurut Hebert Bisno (1968) yang dimaksud metode adalah teknik-teknik yang
digeneralisasikan dengan baik agar dapat diterima atau dapat diterapkan secara
sama dalam sebuah praktek, atau bidang disiplin dan praktek.
 Menurut Hidayat (1990;60) kata metode berasal dari bahasa yunani, methodos yang
berarti jalan atau cara. Jalan atau cara yang dimaksud disini adalah sebuah upaya
atau usaha dalam meraih sesuatu yang diinginkan.
 Menurut Max Siporin (1975) yang dimaksud metode adalah sebuah orientasi aktifitas
yang mengarah pada tujuan-tujuan dan tugas-tugas nyata. Cara seorang guru yang di
pergunakan dalam mengajar agar proses transfer ilmu berjalan dengan mudah
sehingga siswa menjadi lebih paham disebut sebuah metode mengajar.
 Menurut Heri Rahyubi (2012: 236) mengartikan “metode adalah suatu model cara
yang dapat dilakukan untuk menggelar aktivitas belajar-mengajar agar berjalan
dengan baik”.
 Menurut Hamid Darmadi (2010: 42) berpendapat bahwa “metode adalah
cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan”.
 Menurut Sri Anitah dan Yetti Supriyati (2008: 4.3) “metode adalah
suatu cara yang teratur atau yang telah dipikirkan secara mendalam
untuk digunakan dalam mencapai sesuatu”.
 Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2010: 72)
menyebutkan bahwa “kedudukan metode adalah sebagai alat motivasi
ekstrinsik, sebagai strategi pengajaran dan juga sebagai alat untuk
mencapai tujuan”.
 Menurut Pupuh F dan M. Sobry S (2010: 55) berpendapat “makin tepat
metode yang digunakan oleh guru dalam mengajar, diharapkan makin
efektif pula pencapaian tujuan pembelajaran”.
 JENIS METODE PEMBELAJARAN

1. Metode ceramah
2. Metode diskusi
Dibagi Menjadi 3. Metode eksperimen
8, yaitu: 4. Metode demonstrasi
5. Metode tutorial
6. Metode pemberian tugas
7. Metode proyek
8. Metode latihan atau
training
 PENERAPAN METODE PENERAPAN
• Menentukan topik.
• Menunjuk dua orang peserta didik untuk
memerankan karakter tertentu di depan
kelas sekitar 10 hingga 15 menit.

Langkah-Langkah
penerapan metode • Meminta kedua peserta didik tersebut untuk bertukar
pembelajaran: peran.
• Pada saat kedua peserta didik tersebut memperagakan
peran, pendidik meminta peserta didik untuk
mengamati dan menuliskan tanggapan mereka.

• Menghentikan role play apabila kegiatan tersebut telah dirasa

cukup memuaskan.
• Pada akhir kegiatan, pendidik melakukan kesimpulan, berikut
klarifikasi dan tindak lanjut.
 PERMASALAHAN YANG MUNCUL DALAM METODE PEMBELAJARAN

1. Karakter Siswa
2. Sikap dan Perilaku
3. Minat dan Bakat
4. Daya Serap Siswa
5. Kurangnya Disiplin Siswa
6. Siswa Terlalu Pasif
7. Tidak Tenang Di Dalam Kelas
8. Kepercayaan Siswa Pada Anda
9. Pujian
10. Hanya Mengikut Saja