Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SOFFAN HAWARIY ROSYADI

NIM : 210302501074
KELAS : PKO-D
STRATEGI PEMBELAJAR PELATIHAN

I. Pendeketan pembelajaran
Dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses
pembelajaran. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis
pendekatan:
a) Student centered approach : pendekatan yang didasar-kan
pada pandangan bahwa mengajar dianggap sebagai
proses mengatur lingkungan dengan harapan agar siswa
belajar.
b) Teacher centered approach : guru selaku pakar di
bidangnya memfokuskan diri untuk menyampaikan
transfer ilmu pengetahuan yang dimiliki kepada siswa.

Ada 4 unsur strategi pembelajaran :


1. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran
yakni perubahan profil perilaku dan pribadi peserta didik.
2. Mempertimbangkan dan memilih system peendekatan
pembelajaran yang dipandang paling efektif.
3. Mempertimbangkan dan menetapkan Langkah-langkah atau
prosedur, metode dan Teknik pembelajaran.
4. Menetapkan norma-norma dan batasan minimum ukuran
keberhasilan atau kriteria dan ukuran baku keberhasilan.

II. Metode pembelajaran


Metode pembelajar merupakan cara-cara menyajiakn materi pembelajaran
yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri
siswa dalamn upaya untuk mencapi tujuan. Ada beberapa metode
pembelajar yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi
pembelajaran, antara lain :
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi
4. Simulasi
5. Laboratorium
6. Pengalaman lapangan
7. Brainstorming
8. Debat
9. Symposium
10.Dan sebagainya.
Pada saat ini metode pembelajaran yang paling banyak digunakan oleh para
guru adalah semacam ceramah atau menerangkan yang ada dalam buku/teks. Porsi
ini bisa sekitar 80 persen. Baru sisanya semacam praktek di laboratorium, diskusi ,
dan demonstrasi. Memang untuk beberapa metode pembelajaran porsi-porsi
pembelajar berbeda-beda. Misalnya kalau pembelajar sejarah tentu guru lebih
banyak menerangkan dan bercerita. Berbeda dengan pembelajaran kesenian guru
akan sedikit menerangkan, siswa lebih banyak langsung praktek. Begitu juga pada
pembelajaran olahraga dimana guru akan sedikit menerangkan, siswa akan lebih
banyak langsung praktek.
Metode pembelajaran yang baik adalah bagaimana siswa bisa mengerti,
untuk bisa membuat siswa mengerti yang paling bagus adalah mengajak mereka
berpartisipasi dengan cara praktek di laboratorium, diskusi atau debat. Selain itu,
saat ini guru dituntut untuk memberikan metode pembelajaran yang kreatif.

III. Teknik pembelajaran


Dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seorang dalam
mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalnya penggunaan
metode ceramah pada kelas jumlah siswa yang relative banyak, membutuhkan
teknik tersendiri yang tentunya secara teknis akan berbeda metode ceramah
pada kelas yang jumlahnya siswanya terbatas. Demikian juga dengan
penggunaan metode diskusi perlu menggunakan teknik yang berbeda pada
kelas siswa yang tergolong aktif dengan kelas siswa yang tergolong pasif.
Dalam hal ini guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor
metode yang sama.

IV. Taktik pembelajaran


Merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik
pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Dalam gaya pembelajaran akan
tampak keunikan atau kekhasan dari masing-masing guru, sesuai dengan
kemampuan, pengalaman, dan tipe kepribadian dari guru yang bersangkutan.

V. Model pembelajaran
Model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan
suatu pendekatan, metode, teknik pembelajaran. Ada 4 kelompok model
pembelajaran, yaitu:
1. Model interaksi sosial
2. Model pengolahan informasi
3. Model personal-humanistik
4. Model modifikasi tingkah laku
Ciri-ciri model pembelajaran :
1. Rasional teoristik yang logis, yang disusun oleh para pencipta atau
pengembangnya.
2. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar.
3. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat
dilaksanakan dengan berhasil.
4. Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran dapar
tercapai.

Anda mungkin juga menyukai