Anda di halaman 1dari 28

MIA 1.

3 SMANSSA :* 

Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap


Kecepatan Pertumbuhan Kecambah
Kacang Hijau

Oleh:
Annisa Fauzia R MIA 1.3/ 03
Firdha Rahma N MIA 1.3/12
Prisma Adhania W MIA 1.3/23
Silvia Salwa S MIA 1.3/25
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
• Indonesia merupakan negara agraris.• Proses dari kacang hijau menjadi
Letak Indonesia yang berada di tauge disebut proses
darah beriklim tropis dan dilalui perkecambahan.
oleh garis khatulistiwa • Salah satu faktor yang
menyebabkan tanah di Indonesia mempengaruhi proses
sangat subur dan cocok untuk perkecambahan adalah intesitas
kegiatan pertanian. cahaya. Cahaya membantu proses
• Kacang-kacangan merupakan pertumbuhan serta perkembangan
produk pertanian yang banyak dari sebuah kacang hijau menjadi
mengandung protein. tauge.
• Kacang hijau dikembangakn dan • Oleh karena itu, penulis dalam
ditanam menjadi kecambah atau penelitian ini ingin membahas dan
tauge. mencari tahu seberapa besar
• Tauge sendiri sangat bermanfaat pengaruh intensitas cahaya terhadap
bagi kesehatan. Tauge juga sangat pertumbuhan dan perkembangan
bermanfaat untuk mencegah kacang hijau menjadi tauge atau
kemandulan untuk para wanita. kecambah.
Rumusan Masalah

• Bagaimana pengaruh intensitas cahaya


terhadap kecepatan pertumbuhan kacang
hijau menjadi kecambah?

• Bagaimana pengaruh intensitas cahaya


terhadap arah gerak pertumbuhan kacang
hijau menjadi kecambah?
Tujuan Penelitian

• Mengetahui pengaruh intensitas cahaya


terhadap kecepatan pertumbuhan kacang
hijau menjadi kecambah.

• Mengetahui pengaruh intensitas cahaya


terhadap arah gerak pertumbuhan kacang
hijau menjadi kecambah.
Manfaat Penelitian
• Hasil dari perkecambahan kacang hijau dapat
digunakan untuk hal lain.
• Dapat menerapkan perkecambahan yang lebih
efisien.
• Dapat mengetahui bagaimana mendapatkan
kecambah yang baik dari faktor cahaya
matahari.
• Mengetahui pengaruh intensitas cahaya
matahari terhadap proses perkecambahan
kacang hijau.
BAB II
Tinjauan Pustaka
Pertumbuhan

Tipe
Perkembangan
Perkecambahan

Proses
Faktor Internal
Perkecambahan

Perkecambahan Faktor
Eksternal
Pertumbuhan

• Pertambahan ukuran (massa, panjang)


• Secara kuantitatif
• Bersifat irreversible
Perkembangan

• Proses menuju kedewasaan


• Secara kualitatif
• Bersifat reversible
Faktor Internal

• Gen
• Hormon
Faktor Eksternal

• Air dan Mineral


• Kelembapan
• Cahaya
• Suhu
Perkecambahan

• Tahap awal perkembangan suatu


tumbuhan, khususnya tumbuhan berbiji.
• Embrio di dalam biji yang semula berada
pada kondisi dorman mengalami
sejumlah perubahan fisiologis yang
menyebabkan ia berkembang menjadi
tumbuhan muda (kecambah).
Proses Perkecambahan

• Imbibisi : embrio menyerap air dan membesar.


Fisika
• Embrio mensekresikan giberelin
• Giberelin berdifusi ke aleuron  menguraikan preotein
menjadi asam amino
• Enzim pencerna disintesis dari asam amino. Enzim ini +
Kimia enzim dari aleuron bergerak ke endosperma.
• Enzim menguraikan protein dan pati di endosperma.
Tipe Perkecambahan

• Hipogeal
• Epigeal
BAB III
Metodologi Penelitian

Alat dan Bahan

Cara Kerja
Alat dan Bahan

• Kapas (media tanam)


• Air
• Penggaris
• Biji kacang hijau
• Pensil
• Kertas
• Kardus
• Gelas aqua
Cara Kerja
• Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
• Memasukkan kapas ke 3 gelas aqua dan
memasukkannya masing-masing 3 biji kacang
hijau.
• Menyiram tanaman tersebut dengan air secukupnya
sebanyak 1 kali dalam sehari.
• Meletakkan tanaman di dalam rumah yang berada
dalam kardus , diluar rumah, dan di dalam rumah
yang tidak diberi kardus.
• Mengamati pertumbuhannya setiap hari lalu
bandingkan tanaman tersebut.
BAB IV
Pembahasan
• Tabel Hasil Pengamatan
Panjang Kecambah di Tempat Percobaan
Percobaan Pada
Hari Ke- Di dalam rumah Di dalam kardus Di luar rumah
(cm) (cm) (cm)

1 0.5 1 0.3

2 2.5 4 1.5

3 3.5 5 3

4 7 10.5 4

5 10 14 7

6 13 19 9
Grafik Perbandingan Pertumbuhan Kecambah Kacang
Hijau dengan Tempat Tumbuh yang Berbeda
20
18
16
14
12
Panjang (cm)

10
8
6
4
2
0
hari ke-1 hari ke-2 hari ke-3 hari ke-4 hari ke-5 hari ke-6
di dalam rumah 0.5 2.5 3.5 7 10 13
di dalam kardus 1 4 5 10.5 14 19
di luar rumah 0.3 1.5 3 4 7 9
• Tanaman yang diletakkan pada area terang 
daun lebar, berwarna hijau, dan kelihatan segar
(tidak layu).
• Tanaman yang diletakkan pada area gelap 
daun kecil-kecil dan kusam agak kekuningan.
• Tanaman yang diletakkan pada area gelap lebih
panjang dibanding tanaman cukup cahaya,
namun, panjangnya terlihat kurus dan tidak sehat,
• lain halnya tanaman yang cukup cahaya walaupun
batangnya lebih pendek namun terlihat gemuk
sehingga mampu menopang daun-daunnya yang
lebar.
• Perkecambahan di pengaruhi dua faktor,
faktor internal
– Pematangan benih
faktor eksternal
– Air
– Udara
– Cahaya dan
– Suhu

• Cahaya berperan penting dalam perkecambahan kacang hijau.


• Menurut literatur, perkecambahan di pengaruhi oleh
hormon auksin.
• Jika melakukan perkecambahan di tempat yang gelap
maka akan tumbuh lebih cepat namun bengkok, hal itu
disebabkan karena hormon auksin mudah terurai oleh
cahaya, sehingga pertumbuhannya kurang merata.
• Untuk arah gerak tanaman, ditunjukkan
oleh kecambah yang diletakkan di dalam
kardus berlubang. Kecambah akan
tumbuh ke arah lubang karena rangsang
cahaya yang datang .
BAB V
Penutup
• Kesimpulan

– Perkecambahan dengan intensitas cahaya terang


akan tumbuh lebih lama daripada tumbuhan yang
ditempatkan di tempat gelap.
Tetapi, pertumbuhan di tempat terang akan lebih baik daripada
pertumbuhan kecambah di tempat gelap karena adanya cahaya
untuk pertumbuhan kecambah

– Bila ditempatkan di kardus yang dilubangi, maka


pertumbuhan akan membelok ke arah datangnya
cahaya.
Hal ini terjadi karena cahaya dapat menguraikan hormon auksin,
sehingga ketika bagian kecambah yang terkena cahaya hanya
sabagian saja (tidak merata), pertumbuhan dengan pesat terjadi
pada bagian yang tidak terkena cahaya, oleh karena itu, kecambah
tumbuh membengkok ke arah cahaya.
• Saran

– Hendaknya menanam tumbuhan di tempat yang


cukup cahaya matahari agar pertumbuhannya
baik.
– Sebaiknya untuk mendapakan kecambah atau
tauge yang baik ditempatkan pada tempat yang
lebih gelap atau tanpa cahaya pada suatu
ruangan.
– Pengukuran pertambahan panjang tanaman
sebaiknya dilakukan dengan teliti agar hasilnya
tidak menjauhi dari yang di harapkan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai