Anda di halaman 1dari 11

Abses otak

Pengertian
 Kumpulan dari unsur-unsur infeksi
dalam jaringan otak dan
merupakan implikasi yang
berhubungan dengan beberapa
meningitis
Etiologi
 Infeksi
langsung
 Perkontinum
 Hematogen (endokarditis
Manifestasi klinik
 Disebabkan  Penurunan
perubahan dinamika penglihatan
intrakranial (edema,  Kejang
pergeseran otak),  Lethargi
infeksi, lokasi abses
 Sakit kepala  Mudah terangsang
 Muntah  Disorientasi
 Gangguan
neurologik
 Kelemahan
ekstremitas
Evaluasi Diagnostik
 Pengkajian
neurologis, CT
Scan, Lumbal Puncti,
Pemeriksaan gas darah arteri
Pengkajian
 Tingkat kesadaran  Fungsi penglihatan
(disorientasi)  Status neurosensori
 Adanya kejang (mudah terangsang)
 Asupan makanan  Kenyamanan (nyeri
 Aktivitas kepala)
(kelemahan)  Pernafasan (dapat
cheyne stoke)
Diagnosa
 Resiko infeksi sekunder b/d penyebaran
sumber infeksi
 Perubahan fungsi serebral b/d peningkatan
TIK
 Nyeri b/d proses inflamasi
 Perubahan persepsi sensori b/d perubahan
struktur selular korteks serebri
 Mobilitas fisik b/d kerusakan neuromuskular
Rencana Asuhan
Keperawatan
 Tujuan :
Tingkat kesadaran membaik
 Intervensi
1. Pertahankan tirah baring dengan posisi
kepala datar dan pantau TTV
2. Pantau status neurologis
3. Pantau frekuensi irama jantung
Rencana Asuhan
Keperawatan
4. Pantau pernafasan
5. Pantau suhu dan suhu lingkungan sesuai
kebutuhan
6. Pantau masukan dan keluaran
7. Bantu pasien untuk berkemih, membatasi
batuk, muntah dan mengedan
8. Beri tindakan yang menimbulkan rasa
nyaman misalnya masase punggung
Rencana Asuhan
Keperawatan
9. Anjurkan keluarga untuk berbicara dengan
pasien jika diperlukan
10. Tinggikan tempat tidur 15-45° sesuai
toleransi, jaga posisi kepala tetap berada
pada posisi netral
11. Pantau gas darah arteri
Rencana Asuhan
Keperawatan
12. Kolaborasi, pemberian obat sesuai indikasi
- Steroid : Penurunan pembentukan edema
- Korpromasin
- Asetaminofen : Penurunan resiko kejang

Anda mungkin juga menyukai