Wb
Ruang Olak tipe USBR I,II
Anggota kelompok 3
M. RIENALDI PRATAMA BIMA AKBAR MAULANA
(1610811310014) (1610811310007)
SAYED ABDULLAH I. S MUHAMMAD ALVIAN RIZALDI
(1610811310034) (1610811310017)
MUHAMMAD ANSHARI RAHMAN DHANI SUDARYANTO
(1610811310018) (1610811210016)
HIYA AL ANSHARI KUSUMA MUHAMMAD RAFLY ANDRAS. A
(1610811310012) (1610811210048)
MUHAMMAD RIDHA FIKRIAN AWINDY NOR IFANSYAH
(1610811310023) (1610811310006)
HERNANDA ADITYA PRATAMA MUHAMMAD HAKIM RIFANI
(1610811310011) (1610811310019)
Latar Belakang
Bendungan atau dam adalah konstruksi yang dibangun untuk
menahan laju air menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi.
Seringkali bendungan juga digunakan untuk mengalirkan air ke
sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air. Kebanyakan dam juga
memiliki bagian yang disebut pintu air untuk membuang air yang
tidak diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan. Bendungan
(dam) dan bendung(weir) sebenarnya merupakan struktur yang
berbeda. Bendung (weir) adalah struktur bendungan berkepala
rendah (lowhead dam), yang berfungsi untuk menaikkan muka air,
biasanya terdapat di sungai. Dalam merencanakan bendungan ini
harus dijaga agar dasar bawah bendungannya tidak tergerus oleh
air yang terjun, untuk mengatasi ha ini sering diberi lantai dari
pasangan batu.
Pengertian Bangunan Peredam Energi
Sebelum aliran air yang melintas diatas mercu bendung
masuk ke sungai lagi, maka aliran dengan kecepatan yang
tinggi dalam kondisi super kritis harus diperlambat dan
dirubah menjadi kondisi sub kritis. Dengan demikian
kandungan energi dengan daya penggerus yang sangat
kuat yang timbul dalam aliran tersebut harus diredam
hingga mencapai tingkat yang normal kembali, aliran
tersebut tidak membahayakan kestabilan alur sungai yang
berada di bagian hilir bendung.
Peredam Energi Tipe Bak Pusaran (Roller Bucket Type)
Kolam peredam energi ini terdiri dari tiga tipe, yaitu solid
bucket, slotted rooler bucket atau dentated roller bucket,
dan sky jump. Ketiga tipe ini mempunyai bentuk hampir
sama dengan tipe Vlughter, namun perbedaanya sedikit
pada ujung ruang olakan. Umumnya peredam ini digunakan
bilamana sungai membawa batuan sebesar kelapa
(boulder). Untuk menghindarkan kerusakan lantai belakang
maka dibuat lantai yang melengkung sehingga bilamana
ada batuan yang terbawa akan melanting ke arah hilirnya.
Peredam energi type bak pusaran ini merupakan salah satu jenis
peredam energy yang terdapat didalam aliran air (bak tenggelam).
Jika kedalaman konjugasi hilir dari loncat air terlalu tinggi
disbanding kedalaman air normal hilir, atau kalau
diperkirakan akan terjadi kerusakan pada lantai kolam
yang panjang akibat batu-batu besar yang terangkut lewat
atas bendung, maka dapat dipakai peredam energi yang
relatif pendek tetapi dalam.
Syarat Pemilihan dan Desain Peredam Energi 1.