Ugik Wijayanti
H2A011046
Tipe risiko
HPV 16, 18, 31, dan 45 sedang HVP 1,2,4,7,6,11,
26,27,29, 42, 43, 44, 53,
54, 55,56,57 dan 63
HPV tipe 16 dan 18 (70% HVP 33, 35, 39,
penyebab kanker rahim) 51, 52, 56, 58, 59,
dan 68 HPV tipe 6 dan 11 HPV tipe 1, 2, 4, 7,
(90% penyebab 27, 29, 57 dan 63
kondiloma (85% penyebab
akuminata) veruka vulgaris)
1. Veruka vulgaris
Hiperplasia epidermis oleh HPV tipe 1, 2, 4, 7, 27, 29, 57 dan 63
oKontak langsung (kulit dg kulit)
o Tidak langsung (benda yd menjadi sumber penularan)
bertahan di lingkungan hangat dan lembab
o masa inkubasi 1-6 bulan
Klasifikasi :
Penyakit veruka mempunyai beberapa bentuk klinis :
1. Veruka vulgaris
2. Veruka plantaris
3. Veruka filiformis
Veruka vulgaris
UKK : Papul dengan bentuk memanjang tegak lurus di dengan kulit dan
permukaannya verukosa.
Predileksi : kelopak mata, wajah, leher dan bibir
Veruka plana
UKK : Papul bertangkai dengan permukaan yang berjonjot-jonjot seperti jari. Beberapa
kutil dapat bersatu membentuk lesi yang lebih besar sehingga tampak seperti kembang
kol.
Predileksi : laki-laki perineum dan sekitar anus, sulkus koronarius, glans penis, muara
uretra eksterna, korpus dan pangkal penis
Perempuan vulva dan sekitarnya, introitus vagina, kadang pada porsio uteri
b) Bentuk papul
Papul dengan permukaan yang halus dan licin,
multipel dan tersebar secara diskret.
c) Bentuk datar
Lesi bentuk ini terlihat sebagai makula atau bahkan
sama sekali tidak tampak dengan mata telanjang
(infeksi subklinis) dan baru terlihat setelah
dilakukan tes asam asetat.
Bentuk klinis yang berhubungan dengan
keganasan pada genitalia, yaitu: