(Kelompok 3) Fertilisasi Ular

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 14

Fertilis

asi
Ular
KELOMPOK 3

1. Adzhar Syafiq Ardiansyah(Cover,


Daftar isi, Pendahuluan, Tipe telur)
2. Faishal Hilmy Yassar(Tipe
pembelahan)
3. Hana Ismiawati( Video)
4. Jap Ira Ananta(Faktor-Faktor
Fertilisasi Ular)
5. Nadhifa Aurellia Jiza Nandani
(Proses Fertilisasi)
FERTILISASI
ULAR
01 Tipe Telur

02 Tipe Pembelahan

03 Proses Fertilisasi

04 Faktor-Faktor Proses
Fertilisasi
.

05 Perkembangan Zygot
+ Video
.
Tipe Telur
Ular
MEGALESITAL
Tipe
Pembelah
an Telur
Ular
Hypoblast

Pembelahan reptil terjadi secara meroblastik


discordal karena yolk lebih banyak. Blastoderm
(disebut juga blastodisc) terpisah dengan yolk.
Blastoderm terpisah dari yolk oleh rongga
subgerminal. Blastula bertipe discoblastula, dengan
rongga pipih. Blastomer pada bagian dorsal
blastocoel disebut epiblast, pada bagian lateral
disebut periblast dan pada bagian ventral disebut
FERTILISASI PADA REPTILE

Kelompok reptil seperti kadal, ular dan kura-kura merupakan


hewan-hewan yang fertilisasinya terjadi di dalam tubuh (fertilisasi
internal). Umumnya reptil bersifat ovipar, namun ada juga reptil
yang bersifat ovovivipar, seperti ular garter dan kadal. Telur ular
garter atau kadal akan menetas di dalam tubuh induk betinanya.
Namun makanannya diperoleh dari cadangan makanan yang ada
dalam telur. Reptil betina menghasilkan ovum di dalam ovarium.
Ovum kemudian bergerak di sepanjang oviduk menuju kloaka.
Reptil jantan menghasilkan sperma di dalam testis. Sperma
bergerak di sepanjang saluran yang langsung berhubungan
dengan testis, yaitu epididimis. Dari epididimis sperma bergerak
menuju vas deferens dan berakhir di hemipenis. Hemipenis
merupakan dua penis yang dihubungkan oleh satu testis yang
dapat dibolak-balik seperti jari-jari pada sarung tangan karet.
Pada saat kelompok hewan reptil mengadakan kopulasi, hanya
satu hemipenis saja yang dimasukkan ke dalam saluran kelamin
betina.
Faktor
Fertilisasi
Faktor-Faktor Fertilisasi Ular
Ketika jantan telah
menemukan tanda- ketika udara di sekitar
tanda betina yang kandang bertekanan
siap kawin melalui rendah, menunjukan
feromon, dia akan perilaku kopulasi
mengikuti feromon secara tiba-tiba
tersebut hingga walaupun bukan pada
mendapatkan sang musim kawin (Ross &
betina (Mason, 1993). Marzec, 1990).

Asupan Lokasi Pertarungan Cuaca Photoperiod

Ular jantan yang siap Jika untuk satu betina Perlu diketahui bahwa
kawin akan sangat didatangi lebih dari pemberian cahaya
banyak makan satu jantan, maka berlebihan (over
sebelum musim jantan akan memulai photoexposure) dapat
perkawinan (Madsen pertarungan untuk menyebabkan ular
& Shine, 2000). Hal ini memperebutkan stress sehingga
berkaitan dengan betina dan yang anorexia dan kawin
kebutuhan energi menang (jantan (Frye, 1991a).
untuk proses dominan) yang berhak
metabolisme dan mendapatkannya
regulasi hormonal dan (Shine, 2003).
juga proses
perkawinan (Bonnet &
Naulleau, 1996).
DAFTAR PUSTAKA
Madsen T and Shine R. 2000. Rain, fish and snakes; climatically driven population dynamics of arafura filesnakes in
tropical australia. Oecologia. 124: 208–215.

Bonnet X, Naulleau G. 1996. Are body reserves important for reproduction in male dark green snake?. Herpetologica.
52: 137-146.

Shine R. 2003. Reproductive Strategies in Snakes. Review Paper. The Royal Society.

Mason RT. 1993. Chemical ecology of The Red-sided Garter Snake (Thamnophis sirtalis parietalis). Brain Behav. Evol.
41: 261–268.

Ross RA and Marzec G. 1990. The Reproductive Husbdanry of Pythons and Boas. Institute for Herpetological
Research Publishing, Inc. California.

Frye FL. 1991a. Reptil Care; An Atlas of Disease and Treatment; Volume 1. T.F.H. Publications, Inc. New Jersey.
Video Fertilisasi Ular
Your Picture Here

Adegan tidak untuk ditiru


Video Fertilisasi Ular

Adegan tidak untuk ditiru


Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai