Anda di halaman 1dari 28

ILMU ALAMIAH DASAR

KEHIDUPAN DI BUMI

Wayan Sudarsana, S. Pd., M.Pd


ASAL MULA KEHIDIDUPAN DI BUMI
Hipotesis atau Teori asal usul kehidupan di bumi

Generatio Spontanea
Cosmozoa Omne Vivum Ex Ovo
Sebelum abad 17, orang
menganggap mahluk hidup Mahluk hidup di bumi be- Franscisco Redi (1626-
terbentuk secara spontan rasal dari mahluk hidup di 1697), ahli Biologi Italia
atau terbentuk dengan luar bumi (planet lain). dapat membuktikan ulat
sendirinya (Aristoteles). Mahluk itu datang dalam pada bangkai tikus berasal
bentuk spora yang aktif, daritelur lalat. Kemudian
Contoh: jatuh ke bumi lalu mengungkapkan pendapat
Ulat timbul sendirinya dari berkembang biak. bahwa dari telur (omne
bangkai tikus. vivum ex ovo).
Paham ini juga disebut
abiogenesis artinya
mahluk dapat terbentuk
dari bukan makluk hidup,
misalnya dari lumpur akan
timbul cacing.
Hipotesis atau Teori asal usul kehidupan di bumi

Omne Ovo Ex Vivo Omne Vivum Ex Vivo Teori Uray


Lazarro Spallanzani (1729- Louis Pasteur (1822-1895), Harlod Uray (1893), ahli
1799), ahli Biologi Italia Sarjana Kimia Prancis Kimia Amerika menge-
membuktikan bahwa melanjutkan percobaan mukakan bahwa atmosfer
Mikroorgamisme atau Spallanzani, yakni meng- pada mulanya kaya akan
jasad renik yang mence- gunakan berbagai gas. Zat-zat tersebut
mari kaldu dapat mem- mikroorganisme. Ia berkes- merupakan unsur penting
busukkan kaldu. Jika di- impulan bahwa agar tim- dalam tubuh mahluk
didihkan kemudian ditutup bul kehidupan baru harus hidup. Karena adanya en-
rapat-rapat maka pem- ada kehidupan sebelum- ergi dari aliran listrik halil-
busukan tidak terjadi. Ia nya. Teori ini juga disebut intas dan radiasi cosmos,
menyimpulkan bahwa biogenesis. Dengan adanya unsur-unsur tersebut
telur berasal dari jasad teori ini maka teori Abio- mengadakan reaksi kimi-
hidup (omne ovo ex vivo). genesis mulai ditinggalkan amembentuk zat-zat
orang. hidup.
Hipotesis atau Teori asal usul kehidupan di bumi

Teori Oparin-Haldene Teori Stenly L. Miller


Teori Weisz
Oparin, ahli Biologi Rusia Melengkapi teori Oparin-
(1938) dan J. B. S. Haldene, Haldene, pada tahun 1953 Melanjutkan hipotesis
ahli Biologi Inggris seorang murid Uray Oparin, serta di bekali
berpendapat bahwa jasad melakukan percobaan teori Uray yang telah di uji
hidup terbentuk dari dengan menguji anggapan kebenarannya oleh Miller
senyawa kimia dalam air bahwa pada kondisi awal (1961). Menurut Weisz
laut pada saat bumi belum dari atmosfer bumiyang penggabungan senyawa
mengandung oksigen be- kaya akan metan, amoniak, kimia itu berlangsung men-
bas. hidrogen dan air. Dengan jadi molekul-molekul yang
bantuan kilatan listrik dan lebih besar dan kompleks.
suhu yang cukup, dapat
terbentuk senyawa dasar
dari jasad hidup.
SEL
Sejarah Penemuan Sel

• Sel baru dapat ditemukan setelah di temukannya miskroskop oleh Antonie Van Leewenhoek (1632-
1723).
• Kemudian Malppighi (1628-1694), Swmmerdam (1637-1680), dan Grew (1641-1713) merupakan
tokoh-tokoh yang memberikan sumbangan dan pengetahuan tentang sel dari pengamatannya
pad a miskroskop.
• Schleiden dan Schwann pada tahun 1839 menyatakan suatu prinsip bahwa semua benda terdiri dari
bagian yang pada dasarnya sama yaitu sel.
• Istilah sel itu sendiri diperkenalkan oleh Hooke pada tahun 1665 untuk menggambarkan bagian
bagian berupa kotak-kotak kecil yang dilihatnya melalui mikroskop pada potongan gabus.
• Kemudian Schultz memberikan definisi yang lebih baik mengenai sel yaitu bahwa sel merupakan
massa protoplasma yang mengandung nukleus.
Struktur Sel
Pembelahan Sel

Amitosis
• Pembelahan sel tidak langsung karena tidak
melalui fase fase tertentu.

Mitosis
• Pembelahan sel lebih kompleks di bandingkan
amitosis. Pembelahan sel mencakup pembelahan
nukleus dan pembelahan sitosom
Pembelahan Sel

Proses • Inti membelah 2 dan bergerak sal-


ing menjauhi
Pembela- • Gerakan saling menjauhi itu diikuti
oleh dinding sel
han Amito- • Terbentuk 2 sel anak yang berkem-
bang jadi dewasa dan membelah
sis lagi dan seterusnya
Pembelahan Sel

• Tipe pembelahan sel ini lebih kom-


Proses pleks daripada amitosis. Pembela-
han ini mencakup pembelahan nuk-
Pembela- leus dan pembelahan sitosom. Se-
belum 2 sel anak terbentuk, ter-

han Mitosis lebih dulu terjadi perubahan-pe-


rubahan dalam nukleus sel.
Perubahan 5 tingkatan dalam pembelahan Mitosis

• Interfase
• Profase
• Metafase
• Anafase
• Telofase
PERKEMBANGBIAKKAN
Perkembangbiakan

Pembiakan aseksual adalah Cara ini berlaku untuk


Pembiakan terjadinya pembentukan Pembiakan tumbuhan dan hewan.
individu baru dari satu in- Individu baru dimulai
Aseksual duk tanpa melalui proses Seksual
penggabungan atau per- dengan bersatunya
paduan antara dua sel ke- dua sel dalam suatu
lamin. proses pembuahan.
Pengembangbiakan Aseksual

Perkembangbiakan veg-
atatif
Kuncupan Pembentukan Spora Contoh:
Pembelahan Kembar Stek
Contoh: Contoh: Bakteri, Cen-
Contoh: Amoeba, Bak- Mencangkok
Tunbuhan dan hewan dawan, lunut, dan paku-
teri, Ganggang.
tingkat rendah. pakuan. Merunduk
Penyambungan
okulasi
Pengembangbiakan Seksual

Pembiakan pada Hewan


Pembiakan Seksual pada Tumbuh- Pembuahan pada hewan dapat terjadi 2 macam.
1) Ekstern atau pembuhan di luar tubuh seperti ikan mas
tumbuhan dan katak, ovum betina keluar di air baru kemudian
dibuahi sperma jantan
Alat jantan disebut serbuk sari dan
2) Intern atau pembuhan di dalam tubuh seperti ikan
alat kelamin wanita disebut putik. paus dan kebanyakan hewan darat lain yaitu dengan
sperma jantan membuahi ovum dalam tubuh betina
GEOGRAFI KEHIDUPAN
Geografi atau biogeografi Iklim, tumbuhan (vegetasi) Contoh: Bioma padang
adalah pembagian wilayah dan hewan merupakan pasir
berdasarkan kondisi ge- ekosistem skala besar
Faktor abiotik: Pasir, batu-
ografi yang berkaitan den- yang disebut daerah atau
batuan
gan kehidupan yang ter- bioma. Dipengaruhi oleh
dapat di dalamnya. faktor abiotik dan biotik Faktor Biotik : unta, kaktus
Pembagian Wilayah Menurut Iklim

Daerah sub-
Daerah tropik Daerah kutub
tropik
• Terletak di sepanjang garis • Terletak di daerah antara 23 ½ - • Terletak di daerah antara 66 ½
khatulistiwa antara 23 ½ LU dan LU atau LS. Iklimnya di sebut ik- 90 LU atau LS. Pada musim
23 ½ LS, beriklim panas, mata- lim sedang. Terdadat 4 musim: panas, matahari bersinar lebih
hari bersinar sepanjang tahun. musim panas (summer), musim dari 12 jam sehari. Pada musim
Perubahan suhu danatara jan- gugur (autum), musim dingin dingin matahari kurang dari 12
uari dampai desember sangat (winter), dan musim semi jam, sehari.
sedikit, curah hujan sangat (spring). Curah hujan sepanjang
tinggi, merata sepanjang tahun tahun, 75-100 cm/tahun.
antara 200-225 cm/tahun.
Pembagian Wilayah Untuk Binatang

Dunia dibagi atas 6 daerah binatang (fauna regions):


a. Daerah Oriental: Asia Selatan, Asia Tenggara, Indonesia bagian barat dan sebagian sebelah utara
pengunungan Himalaya. Binatangnya adalah gajah, harimau, kerbau, tapir, kera.
b. Daerah Australia: Indonesia bagian timur, Australia dan pulau-pulau sekelilingnya. Binatang
adalah kanguru, kucing, koala, tupai terbang, wombat, dan bandicot.
c. Daerah Palaearctic: Asia Utara dan Eropa. Binatangnya adalah reideer, beruang, bison, kambing
bertanduk besar, keledai liar, kucing kutub, hedgehod.
d. Daerah Ethiopean: benua Afrika. Binatangnya adalah singa, gajah, jerapah, kuda nil, gorila.
e. Daerah Neotropical: Amerika Selatan. Binatangnya adalah monyet, binatang pemakan semut,
tapir, Capybara, sloth, kinkojou.
f. Daerah Nearctic: Amerika Utara. Binatangnya adalah bison, kijang, caribau (sejenis kijang) kucing
gunung, dan mushkok.
Indonesia

• Secara geografis, Indonesia terdiri dari tiga bagian. Pertama, bagian barat yang meru-
pakan dangkalan, yaitu landas kontinen Sunda, yang pernah menjadi bagian daratan
Asia. Hal ini dapat dibuktikan dari adanya alur sungai di dasar laut antara Kalimantan,
Sumatra, dan Jawa. Adanya spesies ikan yang sama, dan adanya beberapa spesies
binatang Asia yang terdapat di dangkalang tersebut.
• Kedua, Bagian timur yang merupakan dangkalan, yaitu landas kontinen sahul, yang
pernah menjadi bagian Australia. Hal ini dapat di buktikan dengan adanya sejumlah
spesies binatang yang sama dan adanya alur dasar sungai antara Irian Jaya dan Laut
Banda.
• Ketiga, di antara landasan kontinen terdapat wilayah laut dalam, yang meliputi perairan
Maluku dan Sulawesi. Diantaranya yang terkenal adalah laut Banda.
EVOLUSI
Teori Evolusi

Teori evolusi adalah pendapat yang mengatakan bahwa terjadi


perubahan secara perlahan dan makan waktu lama dalam
kehidupan. Perubahan itu tidak nampak apabila diukur dalam
tempo hanya ribuan tahun, diperlukan waktu jutaan tahun agar
perubahan bentuk nampak lebih jelas. Teori evolusi juga berpenda-
pat bahwa organisme yang berbeda, secara genetik saling berkaitan
atau dapat pula dikatakan bahwa spesies organisme akan berubah
menjadi spesies lain.
Teori Evolusi
Anaximander (611-547
SM) Empedocles (490-430 SM)
Aristoteles (384-322 SM)
Bumi pada awalnya berupa Beranggapan bahwa dari
Benda-benda hidup
lautan, beberapa bagian slime tumbuh tanaman
berkembang makin sem-
kemudia membekju men- sederhana, beberapa di-
purna karena pengaruh
jadi daratan, pada saat antaranya akan menjadi
kekuatan tertentu yakni
masih berupa lautan, se- tanaman kompleks. Dari
entelechy, dan mahluk
mua kehidupan adalah tanaman ini kemudian
hidup di daratan berasal
aquatik. Selama masa timbul tunas-tunas hewan.
dari mhluk yang hidup di
transisi menjadi daratan, Empedocles juga men-
lautan.
beberapa mahluk hidup gatakan bahwa hanya ben-
termodifikasi sehingga da- tuk-bentuk yang paling
pat hidup didaratan. masa baik saja yang dapat
transisi ini pada manusia bertahan, bentuk yang ku-
meliputi masa part-fish rang baik akan hilang.
dan part-human yang
disebut memen dan mer-
maid.
Teori Evolusi

Epicurus (341-270 SM) Jaen Baptise Lamarck


Charles Robert Darwin
Epicurus sependapat den- (1744-1829)
(1802-1882)
gan Aristoteles bahwa or- Mengatakan bahwa ada
ganisme berubah dan Mengemukakan teori evo-
mekanisme spesifik dalam
berkembang makin kom- lusi yang berbeda dengan
evolusi organisme, yakni
plek dan makin maju, Lamarck, yaitu bahwa yang
evolusi disebabkan karena
tetapi tidak ada entelachy menjadi dasar evolusi or-
adaptasi, sifat sifat baru
yang mengatur proses ganik adanya seleksi alam
tersebut didapat atas pen-
tersebut. Yang mempen- dan seksual.
garuh lingkungan, kemu-
garuhi perubahan species dian diteruskan pada ketu-
tersebut adalah “natural runannya.
law”.
Contoh:
Jerapah yang sekarang
lehernya panjang dahulu
berleher pendek.
Teori Evolusi

August Weismann (1834-1914) Hugo de Vries (1848-1935)


Seorang pakar bangsa Jerman yang men- Mengemukakan bahwa evolusi hanya ter-
dukung teori evolusi Darwin. Weismann jadi karena perubahan yang tiba-tiba tim-
melengkapi teori evolusi Darwin dengan bulnya (mutasi). Mutasi adalah perubahan
teori genetika modern. Menurut Weismann sifat pada keturunannya. De Vries
evolusi adalah masalah genetika, yakni soal memadukan teori gen ini dengan teori evo-
ketrunan yang menyangkut masalah lusi Darwin.
bagaimana mewariskan gen-gen melalui sel
kelamin. Jadi evoluso adalah gejala seleksi
alam terhadap faktor genetika.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai