MAKALAH
“IKATAN KIMIA”
OLEH:
KELOMPOK 5
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan
Rahmat dan Berkat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
“Ikatan Kimia” ini. Terima kasih kami ucapkan kepada dosen pengampu
mata kuliah Kimia Farmasi Dasar, karena berkat arahan dan bimbingan beliau
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar.
Semoga makalah yang kami buat dapat berguna bagi teman-teman dan
kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat, tata bahasa, maupun pembahasan. Dalam menyelesaikan tugas pelajaran
dan menambah ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran guna meningkatkan kualitas penyusunan makalah kami kedepannya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan Makalah.................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
2.1 Pengertian Ikatan Kimia.....................................................................3
2.2 Jenis-Jenis Ikatan Kimia.....................................................................3
2.2.1 Ikatan Primer..........................................................................3
1. Ikatan Ion..........................................................................3
2. Ikatan Kovalen..................................................................5
3. Ikatan Logam....................................................................8
2.2.2 Ikatan Sekunder......................................................................10
1. Gaya London / Gaya Dispersi..........................................10
2. Ikatan Hidrogen...............................................................11
3. Ikatan / Gaya Van Der Waals..........................................12
2.3 Geometri Molekul..............................................................................12
2.3.1 Teori Domain Elektron............................................................13
2.3.2 Prinsip Dasar Teori Domain Elektron.....................................13
BAB III PENUTUP.............................................................................................14
3.1 Kesimpulan ........................................................................................14
3.2 Saran...................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................15
iii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Struktur Lewis atau Rumus Struktur Senyawa Kovalen……… 6
2.2 Perbedaan Kovalen Polar dan Kovalen Non Polar……………. 7
2.3 Perbedaan Mendasar dan Hal-Hal Lainnya Mengenaik Ikatan
9
Ionik, Kovalen, dan Kovalen Koordinasi……………………...
2.4 Teori Domain Eleklron………………………………………... 13
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Pembentukan Ikatan Ion Nacl………………………………… 4
2.2 Pembentukan Ikatan dalam Molekul H2…………………………………. 5
2.3 Pasangan Elektron yang Berikatan……………………………. 6
2.4 Ikatan Hidrogen……………………………………………….. 11
v
BAB I
PENDAHULUAN
3) Kovalen koordinasi
Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen yang terbentuk dari pemakaian
bersama elektron yang hanya disumbangkan oleh satu atom, sedangkan atom yang
10 | K i m i a F a r m a s i D a s a r
- Dalam satu golongan dari atas ke bawah, ukurannya bertambah besar, sehingga
gaya londonnya juga semakin besar.
2. Ikatan Hidrogen
Suatu gaya antarmolekul yang relatif kuat terdapat dalam senyawa hidrogen
yang mempunyai keelektronegatifan besar, yaitu fluorin (F), oksigen (O), dan
nitrogen (N). Misalnya dalam HF, H20, dan NH3. Hal ini tercermin dari titik didih
yang menyolok tinggi dari senyawa-senyawa tersebut dibandingkan dengan senyawa
lain yang sejenis.
Kekuatan ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas
antara atom-atom dalam molekul tersebut. Semakin besar perbedaannya, semakin
besar ikatan hidrogen yang terbentuk.
Ikatan hidrogen memengaruhi titik didih suatu senyawa. Semakin besar ikatan
hidrogennya, semakin tinggi titik didihnya. Namun, khusus pada air (H 2O), terjadi
dua ikatan hidrogen pada tiap molekulnya. Akibatnya jumlah total ikatan hidrogennya
lebih besar daripada asam florida (HF) yang seharusnya memiliki ikatan hidrogen
terbesar (karena paling tinggi perbedaan elektronegativitasnya) sehingga titik didih
air lebih tinggi daripada asam florida.
11 | K i m i a F a r m a s i D a s a r
Ikatan hidrogen yang terjadi antar molekul air, dimana muatan parsial positif
berasal dari atom H yang berasal dari salah satu molekul air. Ikatan hidrogen dapat
terjadi inter molekul dan intra molekul. Jika ikatan terjadi antara atom-atom dalam
molekul yang sama maka disebut ikatan hidrogen intramolekul atau didalam molekul,
seperti molekul H2O dengan molekul H2O. Ikatan hidrogen, juga terbentuk pada pada
antar molekul seperti molekul NH3, CH3CH2OH dengan molekul H2O, ikatan yang
semacam ini disebut dengan ikatan hidrogen intermolekul.
3. Ikatan / Gaya Van Der Waals
Gaya-gaya antarmolekul secara kolektif disebut juga gaya van der Waals. Jadi,
bisa dikatakan bahwa gaya London, gaya dipol-dipol, dan gaya dipol-dipol terimbas,
semuanya tergolong gaya van der Waals. Namun demikian, ada kebiasaan untuk
melakukan pembedaan yang bertujuan untuk memperjelas gaya antarmolekul dalam
suatu zat berikut.
- Istilah gaya London atau gaya dispersi digunakan, jika gaya antarmolekul itulah
satu-satunya, yaitu untuk zat-zat yang nonpolar. Misalnya untuk gas mulia,
hidrogen, dan nitrogen.
- Istilah gaya van der Waals digunakan untuk zat yang mempunyai dipol-dipol
selain gaya dipersi, misalnya hidrogen klorida dan aseton.
12 | K i m i a F a r m a s i D a s a r
2.3.1 Teori Domain Elektron
Teori domain elektron adalah suatu cara meramaikan geometri molekul
berdasarkan tolak-menolak elektron-elektron pada kulit luar atom pusat. Domain
elektron berarti kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron, dalam hal ini
pada atom pusat. Jumlah domain elektron ditentukan sebagai berikut.
a. Satu pasangan elektron ikatan (PEI), baik ikatan tunggal, rangkap, atau rangkap
tiga, merupakan satu domain.
b. Satu pasangan elektron bebas (PEB) merupakan satu domain.
Tabel 2.4 Teori Domain Eleklron
Atom Pusat Jumlah
No. Senyawa Rumus Lewis Domain
PEI PEB
Elektron
1. H2O HOH 2 2 4
2. CO2 OCO 2 0 2
3. SO2 OSO 2 1 3
13 | K i m i a F a r m a s i D a s a r
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ikatan Kimia adalah ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul.Terjadi
melaluiikatan ion,iktan kovalen dan ikatan lainnya seperti ikatan hidrogen,logam,dan
sebagainya. Dalambentuk molekul dikenal adanya teori ikatan valensi. Postulat dasar
dari teori ini adalah bahwabila 2 atom membentuk ikatan kovalen, orbital paling luar
salah satu atom mengadakan tumpangtindih dengan orbital paling luar atom yang
lain, dan pasangan elektron yang dimiliki bersamaberada di daerah di mana terjadi
tumpang tindih tersebut. Dengan adanya ikatan valensi tersebutmaka dapat dijelaskan
sifat fisika maupun kimia dari suatu senyawa atau ion kompleks yangterbentuk dari
ikatan valensi tersebut.
3.2 Saran
Makalah ini masih banyak kekurangannya,baik segi penulisan dan isi makalah.
Oleh sebab itu penulis harapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca.
14 | K i m i a F a r m a s i D a s a r
DAFTAR PUSTAKA
Adellaforester.2014.Makalah Ikatan kimia.Fakultas Kehutanan Universitas
Hasanuddin
http://herisuheri90.blogspot.com/2012/12/makalah-kimia-ikatan-kimia.html
Rufaida, Anis Dyah., Wulandari, Erna Tri, dan Waldjinah. 2013. Detik-detik Ujian
Nasional Kimia Tahun Pelajaran 2013/2014. Klaten: Intan Pariwara.
Saidah, Aas, dan Purba, Michael. 2013. Kimia Bidang Keahlian Teknologi dan
Rekayasa. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Syarifudin. 2008. Inti Sari Kimia untuk SMA. Tangerang: Scientific Press.
http://kmplnmakalah.blogspot.com/2012/12/ikatan-kimia.html
http://herisuheri90.blogspot.com/2012/12/makalah-kimia-ikatan-kimia.html
http://kimlemoet.wordpress.com/2013/11/10/ikatan-kimia-kelas-x/
http://www.ut.ac.id/html/suplemen/peki4315/f3.htm
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/ikatan-kimia/ikatan-
hidrogen/
https://alkafyuone.wordpress.com/tag/gaya-london/
SUMBER GAMBAR
Gambar 2.2:
http://www.chem-is-try.org/wpcontent/uploads/2009/04/pembentukanikatan.
jpg
15 | K i m i a F a r m a s i D a s a r
Gambar 2.4: http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/ikatan-
kimia/ikatan-hidrogen/
16 | K i m i a F a r m a s i D a s a r