Bangunan
( BPHTB )
Undang-undang No 21 Th 1997
Sebagaimana telah diubah
Dengan Undang-undang No. 20 Th 2000
DASAR HUKUM
21/PJ.6/97
KEP. DJP 22/PJ.6/97
23/PJ.6/97
24/PJ.6/97
531/PJ/2000
Objek Pajak :
Dipungut antara lain Barang-barang tetap
atas pemindahan hak dan hak-hak
termasuk hibah kebendaan atas tanah
wasiat atas harta yang pemindahan
tetap haknya dilakukan
dengan akta
Objeknya terbatas
pada hak-hak atas tanah
dengan titel hukum barat
UU BPHTB
(Diharapkan dapat
mengkompensasi penurunan
penerimaan daerah karena
diberlakukannya UU PDRD)
Memenuhi
Lahan Alat investasi yg
kebutuhan dasar
usaha menguntungkan
untuk papan
WAJAR
memberikan kontribusi
kepada Negara
dengan membayar pajak
(BPHTB)
BPHTB - 02
OBJEK DAN SUBJEK PAJAK BPHTB
(Pasal 2 UU No 20 tahun 2000)
Kelanjutan
pelepasan hak;
Diluar pelepasan
hak.
JENIS HAK-HAK ATAS TANAH
Pasal 2 ayat (3)
Diatur dlm UU
Diatur dlm UUPA
Rumah Susun
(UU No. 5 / 1960)
(UU No. 16 / 1985)
hak pakai
BPHTB - 04
Subjek Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
BPHTB - 05
TARIF, DASAR PENGENAAN, DAN CARA PERHITUNGAN PAJAK
TARIF
TARIFPAJAK
PAJAK TARIF BPHTB DITETAPKAN TUNGGAL SEBE
DASAR
DASARPENGENAAN
PENGENAANBPHTB
BPHTBadalah
adalahNilai
NilaiPerolehan
PerolehanObjek
ObjekPajak
Pajak(NPOP)
(NPOP)
BPHTB - 06
DASAR PENGENAAN
Pasal 6
NPOPKP
Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak (NPOPKP)
adalah Nilai Perolehan Objek Pajak NPOP dikurangi dengan
Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP);
NPOPTKP
Atau ;
BPHTB = 5 % ( NJOP – NPOPTKP)
jual beli
tukar-menukar
hibah
pemasukan dlm
perseroan/ badan
hukum lainnya sejak tgl dibuat
pemisahan hak yang dan
mengakibatkan ditandatanganinya
peralihan akta
hadiah
penggabungan usaha,
peleburan usaha,
pemekaran usaha
Di Wilayah:
1. Kabupaten
2. Kota
3. Propinsi
Wajib Pajak
Setor
ke
Bank Persepsi / Kantor Pos
Operasional V
Sebelum:
a. Akta pemindahan hak atas tanah dan atau bangunan
ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
/Notaris;
b. Risalah lelang untuk pembeli ditandatangani oleh Kepala
Kantor Lelang / Pejabat Lelang;
c. dilakukan pendaftaran hak oleh Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten /Kotamadya dalam hal:
1) pemberian hak baru;
2) pemindahan hak karena pelaksanaan Putusan Hakim, warisan
atau Hibah Wasiat
Dengan
menggunakan
Surat Setoran
Bea
Ditpenpa 2000 bphtb 21
PENGURANGAN
menagih pajak
yang tidak/ kurang
dibayar
+ bunga2%/bln
maks 24 bln
sejak saat
menagih pajak pajak terutang
yang kurang
dibayar karena
salah tulis/hitung
pada SSB
menagih sanksi
adm.berupa bunga
dan/ataudenda
BERDASARKAN
DIRJEN PAJAK
Keputusan maksimum 12
bulan
• Ditolak
• Diterima
seluruh/sebagian
• Menambah
SKB.KB SKB.KB
s/d Rp 2.500.000.000,00 › Rp 2.500.000.000,00
Kantor Pelayanan
Pajak Bumi dan Bangunan Kantor Wilayah
WAJIB PAJAK
WAJIB PAJAK (MENOLAK)
(MENERIMA)
BANDING
Diajukan secara tertulis
Apabila SK dalam Bahasa
Keberatan Indonesia dengan
menambah jumlah alasan yg jelas, dalam
pajak terutang jk waktu maksimum 3
bulan sejak SK
(merupakan dasar
Keberatan diterima
penagihan)
Pasal 14
BADAN
PEMBAYARAN PERADILAN PAJAK
DIBERIKAN
KARENA HAL-HAL
TERTENTU
kondisi tertentu WP
yg ada
hubungannya Tanah dan/atau
dengan Objek Pajak: bangunan yg
1. WP tidak mampu secara digunakan untuk
ekonomis yg memperoleh kepentingan
hak baru melalui program sosial/pendidikan yg
pemerintah (75%)
2. WP pribadi menerima tidak mencari
hibah dari OP yg keuntungan (50%)
mempunyai hubungan
keluarga sedarah (50%)
75 % SKB.KB
50 % dari Bea s/d
SKB.KB
dari Bea › Rp 2.500.000.000
Rp 2.500.000.000
untuk untuk
karena Karena
karena Keberatan/ permohonan
pengajuan Banding yang WP,antara lain
pengurangan dikabulkan dalam hal:
yang diterima sebagian atau - kelebihan
seluruhnya bayar
- terlanjur bayar
tetapi
perolehan
SKBLB haknya batal
SKBLB + bunga 2%/bln
maks. 24 bln.
(Pasal 19)
dilakukan
pemeriksan
(Pasal 22)
SKBLB
+ bunga 2%/bln
apabila
SKBN
pengembalian
lewat 2 bln (Psl
22)
Dibagikan kepada
- 16% untuk propinsi
pemerintah
- 64% untuk pemerintah
kabupaten/kota
kabupaten
secara merata
PPAT/Notaris/Kepala KLN
Kakan Pertanahan Kab/Kod
Bukti
Pembayaran BPHTB
Batas waktu
Pembuatan Akta/ pelaporan
Risalah Lelang kepada Ditjen
Pajak
KAS NEGARA
20 % PENERIMAAN 80 % PENERIMAAN
PEMERINTAH PEMERINTAH
PUSAT DAERAH
KEGIATAN :
SISA :
1. Peningkatan
1. Pengembalian
Sertifikasi Tanah
Kelebihan
2. Penyediaan Peralatan Pembayaran BPHTB
dan Sarana
2. Biaya administrasi
3. Komputerisasi
Peningkatan
Pertanahan
Pelayanan BPHTB
4. Pengembangan
3. Pemberian Imbalan
Sumber Daya
Bunga
Manusia
64 %
16 %
PEMERINTAH
PEMERINTAH
DAERAH
DAERAH
KABUPATEN/
PROPINSI
KOTA
Diberikan
oleh :
Kantor Pertanahan
Kabupaten/ Kotamadya
Laporan bulanan