Anda di halaman 1dari 25

KESELAMATAN KERJA DAN

PENANGGULANGAN KEBAKARAN
DI PC. GKBI

Oleh : Kelompok 2
Kelompok 2 :
• dr. Maria Friliyanti Fitri Cilia • dr. Putri Dinar Lestari
• dr. Mochamad Fairuz Zahran • dr. Putu Eka Putra Adnyana
• dr. Mudasyrir • dr. R. Sabrina Adiyati
• dr. Muhammad Ahsin Shiddieqiy • dr. Rahmidatul Aftika
• dr. Muhammad Faizal • dr. Richy Narulita
• dr. Nathania Christika • dr. Ridho Setyawan
• • dr. Rijalullah Muhammad Qayyum
dr. Nelasari Pratiwi Horansil
• dr. Rizky Dwi Prabowo
• dr. Ni Luh Dewi Apriyanti
• dr. Shalawaty
• dr. Nonnytha Mahananny
• dr. Solikha
• dr. Nopi Purnamasari, MMR
• dr. Sri Rahmawaty Pratiwi Husain
• dr. Novita Pingkan Victoria Kaunang • dr. Sri Wydiastuti
• dr. Tika Awalia Kamal • dr. Stevie Pramudita Wiyono
• dr. Ulfah Izdihar • dr. Yudhistira Adi Pranata
• dr. Vallery Jerry Nanlohy • dr. Yuliana
• dr. Wiwin • dr. Yuni Purwati
IDENTITAS PERUSAHAAN
Nama Perusahaan : PC. GKBI
Jenis Perusahaan : Kain batik
Alamat Perusahaan : Sleman, Yogyakarta
Jumlah Tenaga Kerja : 760 orang
Tanggal Kunjungan : 21 Juli 2017
PROSES PRODUKSI
1. Bahan Produksi :
Bahan Baku : Benang no 30, 40 dan 50
Bahan Tambahan :-
2. Mesin/Peralatan Kerja yang digunakan : Mesin
pemintal benang, mesin
3. Proses Produksi : Spinning, weaving and finishing
4. Barang Yang dihasilkan :
Produk Utama : kain
Produk Sampingan : blacu
5. Limbah yang dikeluarkan : lumpur, sisa batu bara,
kapas,
IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA
BAHAYA MEKANIK
Potensi Bahaya Jenis Potensi Bahaya Sumber Bahaya Pengendalian yang sudah dilakukan

Benda yang dapat melukai Tertusuk, terbakar Ruang Tenun, ruang Belum ada, Ruang jahit sudah

jahit, ruang kanji diberikan sekat pada mesin

Benda yang dapat Terjepit Pemintal benang Pengendalian tidak ada

memperangkap

Benda yang dapat membentur Terbentur Mesin kanji finishing Pengendalian tidak ada

Jatuh dari ketinggian yang sama Terpeleset / tersandung Lubang / lantai yang Diberi jalan khusus, tetapi masih

licin kurang efektif

Jatuh dari ketinggian berbeda      


BAHAYA LISTRIK
Potensi Bahaya Jenis Potensi Bahaya Sumber Bahaya Pengendalian yang

sudah dilakukan

Bahaya sentuh  - -  - 

Sentuh langsung Tersengat listrik Kabel-kabel yang Pengendalian tidak


BAHAYA BAHAN KIMIA :
terbuka tidak ada

diisolasi

Sentuh tidak  -  - - 

langsung

Bahaya hubungan  - -  - 
BAHAYA BAHAN KIMIA
Potensi Bahaya Jenis Potensi Bahaya Sumber Bahaya Pengendalian yang

sudah dilakukan

Bahan toksik Tidak ada    

Bahan flamable Tidak ada    

Bahan explosive Tidak ada    

Bahan reaktif Tidak ada    

Bahan iritatif Iritasi kulit, mata, dan NaOH, H2SO4, Pengendalian tidak

saluran pernafasan Pemutih ada

Bahan kimia Tidak ada    

berbahaya lainnya
BAHAYA KEBAKARAN DAN PELEDAKAN :
Potensi Bahaya Jenis Potensi Bahaya Sumber Bahaya Pengendalian yang sudah

dilakukan

Bahan mudah terbakar Kebakaran Alat-alat yang menggunakan api APAR di masing-masing

seperti mesin pemisah kanji ruangan

dari kain (washer) .

Gesekan mekanik mesin tenun

berpotensi memercikkan api.

Sisa bahan produksi (wool)

mudah terbakar

APAR
Source energy Luka bakar Uap untuk olah kanji dan ketel Pengendalian tidak ada
JENIS JUMLAH PENEMPATAN PEMERIKSAAN KETERANGAN
uap (ruang singeing)

Bahan mudah meledak      

Alat / mesin dengan tekanan Ledakan Mesin kettle uap Ada alat pengatur tekanan pada

tinggi tiap-tiap kettle uap


APAR
Jenis Jumlah Penempatan Pemeriksaan Keterangan

Powder / dry 23 Tidak mudah Mingguan / bulanan Tidak ada penjelasan

chemical dijangkau tergantung tanggal apakah sudah pernah

expired digunakan / belum

CO2 2 Tidak benar Mingguan / bulanan Tidak ada penjelasan

tergantung tanggal apakah sudah pernah

expired digunakan / belum

Nitrogen 1 Tidak mudah Mingguan / bulanan Tidak ada penjelasan

dijangkau tergantung tanggal apakah sudah pernah

expired digunakan / belum

Busa 2 Tidak benar Mingguan / bulanan Tidak ada penjelasan

tergantung tanggal apakah sudah pernah

expired digunakan / belum


APD
Lokasi Potensi Jenis APD Disediakan Keterangan

Weaving (penenunan) - Bising - Ear plug - Ear plug - Jumlah sesuai tapi

- Debu - Masker disposable , - Masker kain, apron kepatuhan kurang

- Kebakaran apron  

Warper - Debu - Masker disposable , - Masker kain, apron - Jumlah sesuai tapi

- Terbentur apron - TIdak disediakan kepatuhan kurang

- Sarung tangan, boots - Tidak disediakan

Finishing & parking - Luka bakar - Masker - Disediakan Jumlah sesuai, kepatuhan

- Terpeleset - Apron - Disediakan kurang

- Iritatif - Google - Disediakan

- Boots - Disediakan

- Topi - Tidak disediakan

Pengelolaan limbah - Bau - Masker - Disediakan masker - Jumlah sesuai dan

- Kontak dengan limbah - Sarung tangan, google, - Disediakan semuanya kepatuhan sesuai

- Terpeleset boots - Disediakan boots - Jumlah sesuai


Organisasi K3
Organisasi Program Keterangan

P2K3 Job safety analysis Dilakukan pemasangan gambar / tulisan tentang keselamatan

kerja seperti pemakaian APD, APAR.

  Evaluasi SOP Ada beberapa SOP, tetapi belum di audit dan pelaksanaan

belum menyeluruh

  Identifikasi potensi bahaya Bahaya kabel terbuka berpotensi kesetrum. Bahaya tergelincir

masuk ke kolam limbah akibat tidak adanya kawat pengaman

diatas kolam. Bahaya kebakaran berasal dari factor bahan

yang mudah terbakar, sumber panas, bahan kimia eksplosif,

peralatan kerja dengan tekanan tinggi

  Pengujian lingkungan kerja Uji limbah dilakukan sebulan sekali, dengan berkoordinasi

dengan B/BTKLPP. Penempatan ikan pada limbah terakhir

yang dialirkan ke sungai sebagai control apakah limbah layak

atau tidak
Cont’d
  Pengujian keselamatan kerja Pemeriksaan berkala terhadap kualitas APD, APAR serta

memastikan kepatuhan pekerja dalam pemakaian

Unit tanggap darurat Penanggulangan kebakaran Pemeriksaan berkala terhadap kualitas APD, APAR serta

memastikan kepatuhan pekerja dalam pemakaian

  Identifikasi potensi bahaya kebakaran Ditinjau dari potensi bahaya mekanik, kimia dan listrik

  Regu pemadam kebakaran Tidak ada hanya pelatihan pada semua karyawan

  APAR Terdapat tiga jenis APAR yang masing-masing kegunaannya

berbeda dengan jumlah ± 103 unit


Cont’d

Alat pemadam Hydrant system Ada, tiap pagi dilakukan pengecekan oleh

kebakaran   satpam

Sprinkler Ada, dilakukan pengecekan 1 bulan / 6

bulan sekali oleh PBK

Sistem alarm Alarm otomatis (-)

kebakaran Alat deteksi api dini Asap

Ruang panel kebakaran (-)

  Jalur evakuasi (-)

  Assembly point (-)


KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN :
• Potensi bahaya kecelakaan kerja masih tinggi
• Kurangnya kesadaran tenaga kerja dan perhatian perusahan
terhadap penggunaan APD
• Ceklist pemeriksaan kelayakan APAR tidak disertakan
• Tidak ada petunjuk jalur evakuasi
• Belum ada klinik perusahaan dan dokter perusahaan
• Tidak adanya pelaksanaan MCU
• Belum lengkapnya dokumen ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS
18001
Rekomendasi
1. Perusahaan melakukan monitoring dan evaluasi
secara berkala terhadap potensi bahaya kecelakaan
kerja
2. Meningkatkan kedisiplinan tenaga kerja untuk
menggunakan APD dengan cara meningkatkan
promosi kesehatan, pengawasan, dan menerapkan
SOP penggunakan APD secara optimal dengan
memberikan sistem reward and punishment
3. Menempatkan ceklis kelayakan APAR disamping
APAR tersebut
4. Membuat petunjuk jalur evakuasi
5. Menyertakan jadwal ceklis APAR disamping APAR
agar para karyawan setempat mengetahui apakah
masih layak digunakan atau tidak saat terjadi
kebakaran
6. Menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai,
seperti pembangunan klinik perusahaan, serta
merekrut dokter perusahaan
7. Segera melengkapi persyaratan dan dokumen untuk
comply ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001
LAMPIRAN
The End

Anda mungkin juga menyukai