Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL


“STERILISASI DALAM
PEMBUATAN PRODUK STERIL”

DISUSUN OLEH:
Resti Khairunnisa
2B
209708

DOSEN PENDAMPING:
Apt. IKA RISTIA R,M.Farm

AKADEMI FARMASI YARSI PONTIANAK


JL. PANGLIMA AIM NO. 2 PONTIANAK 78232
TELP. 0561-745486 – 582206, FAX. 0561-582206
Email: akfar.yarsi.pontianak@gmail.com
MODUL I
STERILISASI DALAM PEMBUATAN PRODUK STERIL

A. TUJUAN
1. Mahasiswa dapatmenjelaskanmetode – metodesterilisasi
2. Mahasiswadapatprinsipdasardarimetode-metodesterilisasi.
3. Mahasiswadapatmengaplikasikanmetodesterilisasi

B. TEORI
Sediaan steril yaitu sediaan terapetis yang bebas mikroroganisme baik
vegetatif atau bentuk sporanya baik patogen atau non patogen.Produk steril adalah
sediaan terapetis dalam bentuk terbagi-bagi yang bebas dari mikroorganisme
hidup. Sediaan steril secara umum adalah: sediaan farmasi yang mempunyai
kekhususan sterilitas dan bebas dari mikroorganisme.
Sediaan parenteral ini merupakan sediaan yang unik diantara bentuk obat
terbagi-bagi, karena sediaan ini disuntikkan melalui kulit atau membran mukosa
kebagian dalam tubuh. Karena sediaan mengelakkan garis pertahanan pertama dari
tubuh yang paling efisien, yakni membran kulit dan mukosa, sediaan tersebut harus
bebas dari kontaminasi mikroba dan dari komponen toksik dan harus mempunyai
tingkat kemurnian tinggi dan luar biasa. Semua komponen dan proses yang terlibat
dalam penyediaan produk ini harus dipilih dan dirancang untuk menghilangkan
semua jenis kontaminasi secara fisik, kimia atau mikrobiologi.
Metode sterilisasi berkaitan erat pada sifat bahan atau alat yang akan
disterilkan. Sterilisasi menggunakan beberapametode
1. Pemanasan
2. Filtrasi
3. Penyinaran
4. Sterilisasikimia

C. PROSEDUR PRAKTIKUM
Mahasiswa mencari dan menjelaskan metode sterilisasi beserta prinsip kerja dari
masing-masing metode sertaalat yang digunakan.
D. DATA PENGAMATAN
No Metode sterilisasi Prinsip kerja Alat yang Karakter alat/bahan Kerugian metode
digunakan yang disterilisasi sterilisasi
(sertakangambar)
1 Pemanasan Memanaskan Logam dan kaca Memerlukan
alat berupa ose temperatur yang
diatas api tinggi dan waktu
bunsen sampai yang lama
ujung ose
memijar

2 Filtrasi Memisahkan zat


padat dari Radioisotope Hanya sekali pakai
cairannya dengan
menggunakan alat
berpori (penyaring)

3 Penyinaran Dilakukan dengan


cara pemanasan Alat-a alat yang tahan Biaya tinggi operator
dan penyinaran terhadap panas harus dilindungi
dengan sinar ultra
violet
No Metode sterilisasi Prinsip kerja Alat yang digunakan Karakter alat/bahan Kerugian metode
(sertakangambar) yang disterilisasi sterilisasi
4 Srterilisasi kimia Digunakan untuk Kaca borosilkat yang Merusak DNA
sterilisasi filter tahan terhadap mikroorganisme
HEPA pada BSCs pemanasan
E. PEMBAHASAN
Sterilisasi adalah sebuah proses untuk menghilangkan bakteri yang ada
pada peraratan baik itu yang bersifat patogen maupun non patogen. Peralatan yang
umumnya disterilisasi tersebut dari bahan gelas atau kaca, plastik dan besi. Dalam
melakukan sterilisasi perlu diketahui mana alat yang terbuat dari bahan yang
tahan dan tidak tahan panas maupun bahan yang memiliki batas panas maksimal
yang mampu diterimanya. Hal ini bertujuan agar peralatan yang disterilkan tidak
rusak.
Dalam praktikim ini digunakan 4 metode sterilisasi yaitu pemanasan,
filtrasi,penyinaran dan sterilisasi kimia. Metode pemanasan pada peralatan yang
akan disterilkan, seperti dengan menyalakan api. Peralatan yang digunakan
ummnya peralatan yang menhgasilkan nyala api yang berbahan bakar spirutus
contoh dari peralatan iniyaitu lamou bunsen.
Untuk metode selanjutnya yang dilakukan pada praktikum iniyaiu sterilisasi
kimia, dengan mdnggunakan bahan kimia tertentu. Kita bisa mensterilkan
peralatan yang ada, misalnya dengan alkohol, larutan ini mampu membersihka
bakteri yang ada pada peralatan yang telah terkontaminasi. Cara ini dilakukan
dengan cara membasahi kapas dengan sedikit alkohol, kemudian mengoleskan pada
peralatan yang dibersihkan, untuk peralatan gelas yang sulit untuk melalukan
pengelapan pada bagian dalamnya cukup dnengan cara menuangkan berberpa mili
liter pada peralatan.

F. KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Dalam mensterilkan alat memakai terdapat tiga metode yaitu metode sterilisasi
fisik, sterilisasi kimia, dan sterilisasi mekanik
2. Hal yang ahrus diperhatikan dalam sterilisasi yaitu jeniss alat yang akan
disterilsasikan terbuat dari bahan yang berbeda-beda. Karena dalam sterilisasi
fisik harus memperhatikan ketahanan fisik peralatan terhadap proses sterilisasi
serta kebersihan pengguna alat mikrobiologi
G. DAFTAR PUSTAKA

Pruss, A. Girouil, E., dan Rushbrook, P. 2002.Pengelolaan Aman Limbah Layanan


Kesehatan Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Purnawijayanti, H. A. 2001.Sanitasi, Higine dan keselamatan kerja dalam
pengolahan makanan Kanisius. Yogyakarta.
Walton, R.E., dan Torabinejad, M. 2008.Prinsip dan Praktik Ilmu Endodonsia
Edisi TigaBuku Kedokteran EGC. Jakarta.
Yuyun, A., dan Gunaisa, D. 2011.Cerdas mengemas produk makanan &minuman.A
gromediaPustaka. Jakart

Anda mungkin juga menyukai