Gaya Lorentz Pada Kawat

Berarus Listrik

Oleh :
Michael Pratama
Monica Hasan Dura
Tri Wahyuni
Vika Yulinda Antika
Kelas XII IPA 1
SMAN 11 SAMARINDA
 Gaya Lorentz Pada Kawat Berarus Listrik

 Gaya Lorentz

 Gaya antara dua kawat sejajar berarus

 Gaya pada muatan yang bergerak

dalam medan magnetik
 Gaya Lorentz

Gaya Lorentz adalah gaya yang

ditimbulkan oleh medan magnetik pada
arus listrik. Arah gaya Lorentz adalah
tegak lurus dengan arah arus dan arah
medan magnetik. Secara sistematis
besar gaya Lorentz dituliskan sebagai
berikut.
Jika medan magnetik B membentuk
sudut 90° dengan arah arus serta
panjang kawat lurus yang panjangnya I,
besar gaya Lorentz diperoleh :

F=B.I.l
Keterangan
F = gaya Lorentz
B = kuat arus melalui penghantar (A)
l = panjang kawat penghantar (m)

I = medan magnetik (Wb/m 2

)
Untuk mempermudah mengingat arah gaya
Lorentz digunakan
kaidah tangan kanan.
Bila tangan kanan
Terbuka ibu jari
mewujudkan arah
arus I dan keempat
jari yang dirapatkan
menunjukan arah medan magnetik B arah
gaya Lorentz adalah arah dorongan telapak
tangan (tegak lurus).
 Contoh penerapan gaya Lorentz dalam
kehidupan sehari - hari

 Galvanometer (pengukur arus listrik

rendah)
 Video recorder
 Mesin motor
 Gaya Antar Dua Kawat Sejajar Berarus
Besar gaya tarik menarik atau tolak
menolak antara 2 penghantar lurus panjang
sejajar dan berarus

Dua penghantar Dua

berlawanan arah penghantar se
arah
 Gaya pada muatan yang bergerak dalam
medan magnetik

Jika pertikel memasuki daerah medan

magnet & bergerak dengan kecepatan v,
partikel itu akan mengalami gaya Lorentz
F = q.B.v.sin θ
B = medan magnet ( T )
q = muatan listrik
v = kecepatan partikel (m/s)
θ = sudut antara v dan B
Jika partikel bergerak dalam lintasan
melingkar & tegak lurus terhadap medan
magnet, maka jari-jarin lintasan
melingkarnya adalah

r = mv
Bq
r = jari-jari lintasan
m= massa partikel (kg)
B = medan magnet (T)
q = muatan listrik (C)
v = kecepatan gerak partikel (m/s)