2. Adi Baihaqi 3. Elsa Diana Putri 4. Nelly Julianti KELAS XII IPA BAB 3 MEDAN MAGNETIK Pengertian Magnet dan Medan Magnet • Magnet adalah bahan atau benda yang dapat menarik benda- benda tertentu, seperti besi, baja, dan logam-logam tertentu lainnya. • Medan magnet adalah ruang disekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet. Medan magnet dalam ilmu fisika, adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakkan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya. • Medan magnetik selain ditimbulkan oleh magnet, juga dapat ditimbulkan oleh arus listrik dalam suatu penghantar, baik pada penghantar lurus,penghantar melingkar, maupun pada kumparan Gaya Magnetik (Gaya Lorentz) Apa itu Gaya Lorentz? Gaya Lorentz adalah gaya yang timbul akibat adanya arus listrik dalam suatu medan magnet. Sebuah penghantar yang berarus listrik jika ditempatkan pada medan magnetik atau induksi magnetik akan mengalami gaya. Gaya yang dialami oleh penghantar berarus listrik itu disebut gaya Lorentz. a. Gaya Lorentz pada penghantar berarus dalam medan magnet Besar gaya Lorentz :
F = Gaya Lorentz dalam N
B = Induksi magnet/ medan magnet dalam weber/m2 i = Kuat arus dalam A ℓ = Panjang kawat dalam m θ = Sudut antara elemen arus dengan B b. Gaya Lorentz pada muatan listrik yang bergerak di dalam medan magnet
Besar gaya Lorentz :
c. Gaya Lorentz pada dua kawat sejajar berarus listrik Gaya magnet juga dialami oleh dua buah kawat sejajar yang saling berdekatan yang beraliran arus listrik. Timbulnya gaya pada masing-masing kawat dapat dianggap bahwa kawat pertama berada dalam medan magnetik yang ditimbulkan oleh kawat kedua dan sebaliknya kawat kedua berada dalam medan magnetik yang ditimbulkan oleh kawat pertama. Apabila arah arus pada kawat itu searah maka pada kedua kawat akan terjadi gaya tarik-menarik dan sebaliknya jika arah arus pada kedua kawat berlawanan, maka akan tolak-menolak. Besarnya gaya magnet pada masing-masing kawat dapat dinyatakan :
Karena arah B dan I saling tegak lurus
atau T =90o maka : Gaya magnetik di antara kedua kawat sejajar sering dinyatakan sebagai gaya per satuan panjang yaitu :
dengan a adalah jarak antara kedua kawat tersebut.
Arah gaya Lorentz yang terjadi dapat ditentukan
dengan kaidah tangan kanan, seperti diperlihatkan pada gambar. Bila tangan kanan dibuka dengan ibu jari menunjukkan arah arus (i) dan keempat jari lain yang dirapatkan menunjukkan arah medan magnetik (B), maka keluar dari telapak tangan menunjukkan arah gaya Lorentz (F).