OLEH:
I KADEK WIRAWAN (1413021011)
VA
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu, Om Awignamastu,
Puja dan puji syukur saya haturkan kehadapan Ida
Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan rahmat-NYA penulis dapat
menyelesaikan buku ini yang berjudul Aplikasi Gaya
Lorentz pada Senapan Elektromagnetik (Rail Gun).
Terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu, baik tenaga, maupun pemikiran hingga dapat
terselesaikannya buku ini. Tidak lupa pula, penulis
haturkan terimakasih kepada:
1. Prof. Drs. Rai Sejanem, M.Si. Sebagai
Dosen Pengampu Mata Kuliah Listrik
Magnet Jurusan Pend. Fisika Undiksha.
2. Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, S.Pd.,
M.Pd. sebagai asisten dosen Mata Kuliah
Listrik Magnet Jurusan Pend. Fisika
Undiksha.
3. Affinity 5A atas koordinasi dan dukungan
morilnya
Penulis menyadari, buku ini tidak sempurna, oleh
karena itu penulis denganterbuka menerima keritik dan
saran yang bersifat membangun. Semoga buku ini dapat
bermanfaat, terimakasih.
Om Santih Santih Santih Om
Singaraja, Juni 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Depan
Kata Pengantar
Daftar Isi
ii
Bab 1. Pendahuluan
Introduction
11
12
14
17
Komponen-komponen EMRG
18
Penggunaan Persamaan
21
23
Prototype
25
Struktur
42
Daftar Pustaka
ii
Bab 1. Pendahuluan
Introduction
Buku ini akan membahas mengenai penerapan
Gaya Lorentz pada kepentingan militer berupa senjata
elektromagnetik Rail Gun. Rail Gun adalah senjata
elektrik yang menggunakan konsep Gaya Lorentz pada
sistem kerjanya. Senjata ini termasuk jarang ditemui
dalam perang mengingat senjata ini membutuhkan arus
yang begitu besar untuk meluncurkan proyektil/misil
sehingga sulit dibawa ke medan perang. Untuk
pembahasan mengenai Rail Gun secara mendetail akan
dituangkan dalam sub Bab 2, tapi sebelum itu perlu
kiranya meningkatkan pemahaman akan apa itu Gaya
Lorentz, untuk itu pembahasan mengenai Gaya Lorentz
dituangkan dalam sub Bab 1.
vd
l
Gambar 2. Medan Magnet pada Kawat Berarus
Asumsikan suatu kawat dengan panjang l dan luas
penampang A dialiri arus listrik I dalam medan magnetik
Lismag/ Application Lorentz Force at Rail Gun/ I K Wirawan
Q n.q. A.l
Muatan Q terdiri dari kumpulan muatan q yang
bergerak bersama-sama dengan kecepatan vd, jadi dapat
dianggap bahwa kecepatan muatan Q adalah vd (Halliday,
D. Dan Resnick, 1984). Dengan demikian besarnya gaya
magnetik yang bekerja pada muatan Q yang berada dalam
medan magnetik B adalah:
F Qvd xB I .t.vd xB
F I .l xB
BIl sin
lurus
dengan
kuat
medan
F Qvd xB
Arah gaya Lorentz tegak lurus terhadap v dan B seperti
ditunjukkan pada gambar berikut. Dengan arah gaya yang
dapat ditentukan dengan kaidah telapak tangan kanan.
F
B
v
Gambar 4. Arah Gaya Lorentz Tegak Lurus Terhadap v
dan I
mv 2
R
qvB
R
mv
qB
Dengan:
B = induksi magnetik
R = jari-jari lintasan partikel
q = mutan partikel
v = kecepatan partikel
Jika kecepatan partikel bermuatan tidak tegak lurus
terhadap medan magnet ,maka vektor kecepatan pertikel
dapat dibagi menjadi dua komponen kecepatan yaitu
komponen sejajar dan komponen tegak lurus terhadap
medan magnet, sehingga menghasilkan gerak melingkar
di
Komponen
Ftotal QE Qvd xB
Ftotal Q E vd xB
Dengan,
10
QE adalah gaya yang ditimbulkan medan listrik
Qv xB adalah gaya yang ditimbulkan medan
magnet.
Adanya pengaruh gaya magnetik terhadap gerak
partikel mengakibatkan partikel akan menjalani lintasan
dengan bentuk tertentu, seperti lingkaran ataun spiral.
e. Menentukan Arah Gaya Lorentz
Arah gaya Lorentz dapat ditentukan dengan kaedah
tangan kanan. Jari-jari tangan kanan diatur sedemikian
rupa, sehingga Ibu jari tegak lurus terjadap telunjuk dan
tegak lurus juga terhadap jari tengah. Bila arah medan
magnet (B) diwakili oleh telunjuk dan arah arus listrik (I)
diwakili oleh ibu jari, maka arah gaya lorentz (F)
ditunjukkan oleh jari tengah seperti gambar berikut.
I
B
F
Gambar 6. Kaidah Tangan Kanan
11
f.
12
area
(lingkaran)
medan
magnet
oleh
13
poros)
dan
magnet.
Kumparan
tersebut
dalam
medan
magnet
maka
14
Rail
Gun
termasuk
15
massal
Gun
atau
yang
lebih
keren
disebut
16
17
B. Komponen-komponen EMRG
EMRG terdiri dari beberapa komponen, yakni
komponen listrik, injektor, sepasang rel konduktif, dan
proyektil. Menurut Maniglia, J. dkk. (2010) berikut
penjelasan dari komponen-komponen EMRG secara lebih
mendetail.
Lismag/ Application Lorentz Force at Rail Gun/ I K Wirawan
18
injektor
diperlukan
untuk
19
kinetik
menggunakan
gaya
Lorentz.
antara
energi
listrik
dan
kinetik
20
C. Penggunaan Persamaan
Sebuah EMRG adalah sistem yang mengambil
sejumlah besar energi listrik dan mengubah energi listrik
menjadi energi kinetik dengan menggunakan konsep
Gaya Lorentz.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Gaya
Lorentz didefinisikan oleh persamaan sebagai berikut.
=
Ketika hukum ini diterapkan untuk desain dari Rail
Gun dengan dua rel paralel dengan proyektil konduktif
yang mampu bergerak dalam rel. Maka akan bekerja gaya
Lorentz pada proyektil sehingga akan timbul percepatan
proyektil seperti yang ditunjukkan Gambar 9
21
=
Meskipun persamaan Gaya Lorentz adalah dasar
dari EMRG dan geometri, tidak bisa langsung digunakan,
sangat sulit untuk dihitung
karena tidak lengkap. Vektor
secara akurat, karena didasarkan pada arus rel,
penampang, panjang, dan posisi proyektil. Namun,
setelah geometri memutuskan pada karakterisasi geometri
dapat dibuat sebagai faktor medan magnet, L'. Faktor
medan magnet juga merupakan gradien dari induktansi
dari geometri EMRG dan dinyatakan dalam Henrys per
meter.
memungkinkan
untuk
penyederhanaan
22
1
= 2
2
Berdasarkan persamaan tersebut, percepatan yang
dihasilkan dapat ditentukan dengan menggunakan Hukum
II Newton Tentang Gerak sebagai berikut.
1 2
=2
biaya
yang
efektif
dan
dapat
gas
tekanan
mempercepat
proyektil
tinggi
untuk
untuk
pengujian
23
hypervelocity. Sistem ini mahal dan berat, kadangkadang menempati seluruh bangunan dengan biaya
jutaan dolar. EMRG dimaksudkan untuk memenuhi
tujuan yang sama pada segmen harga dan kebutuhan
yang tepat.
Senjata dengan percepatan listrik memiliki
dua keunggulan yang berbeda dari pesaingnya.
Pertama, EMGR menghindari penggunaan propelan
fisik. Tanpa gas bertekanan tinggi, lingkungan
pengujian bisa bebas dari kontaminasi gas sisa.
Sebuah Cahaya Gas Gun hanya dapat mempercepat
benda ke gas propelan dengan kecepatan suara,
sementara EMRG tidak memiliki batasan seperti
itu. Selain itu, tidak perlu menyimpan gas
berbahaya. Keuntugan kedua penggunaan EMRG
adalah biaya, EMRG dapat berpotensi dibangun
pada anggaran perguruan tinggi.
2.) Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari EMRG ada dua, yaitu:
pertama adalah untuk melakukan demonstrasi
konsep; membuktikan teori dan pengembangan
konsep Lorentz. Tujuan kedua adalah untuk
Lismag/ Application Lorentz Force at Rail Gun/ I K Wirawan
24
dengan
prediksi
matematika.
E. Prototype
1.) Sistem Listrik
Capacitor Bank
Untuk mendapatkan lonjakan energi listrik
yang tinggi maka dipandang perlu diberikat Bank
Capasitor
sebagai
penyimpan
energi
yang
25
untuk
mensimulasikan
gelombang
26
1 2
=2
=
.
Desain ini melakukan pekerjaan yang baik
meratakan output dari debit kapasitor bank, dan
dapat mempertahankan pulsa cukup panjang
dengan kapasitansi yang cukup. Desain ini
membutuhkan
elektrolit
kapasitor
Cornell-
27
28
29
Output
Input
Besar
Tegangan Kapasitor
450 Volt
Kapasitas Kapasitor
10.000
L rel
0,327 /
Induktansi rel
0,30
Induktansi Induktor
0,38
Kecepatan Injektor
140 m/s
20 kA
100 kA
1 kHz
950 m/s
30
memasuki
induktor
dan
ketika
31
dan
olehkarenanya
cenderung
sebagai
tingkat
kejenuhan.
ini
Untuk
lanjut
dihilangkan.
Sementara
32
Lockwood
(1999)
dengan
akan
cukup
mudah
berdasarkan
Programnya
kemudian
melakukan
sebagai
diameter
spesifikasi
induktor.
33
tinggi
menyebabkan
arus
hanya
200
menghitung
resistansi
induktor
agar
dapat
mengurangi
interaksi
34
seperti
yang
terlihat
pada
persamaan berikut.
= 0,002 (
)
35
36
power
supply
lengkap
juga
37
yang
dapat
berfungsi
untuk
membantu
38
komponen.
aliran
listrik
Panah
merah
melalui
sistem,
meliputi
sarana
untuk
akhirnya
yang
dapat
diterima
oleh
sistem
39
40
resistor
variabel
berfungsi
sebagai
tinggi
mengkonversi
umpan
dari
41
proyektil,
mempertahankan
42
pengujian
prototype).
Dengan
0 2
2
43
44
45
Metode
yang
paling
umum
Thusly,
solenoid
valve
46
sistem
3000
psi
terpilih,
yang
47
proyektil
juga
merancang
dan
molibdenum.
Aluminium
48
bahan
proyektil
akan
mencair
dan
dalam
bagian
sebelumnya.
49
50
ke
meningkatkan
rel
durasi
melakukan
yang
sambungan
rel
akan
dan
berbentuk
baji
dengan
harapan
51
Refrence
Abdulah M.E. 2006. DIKTAT KULIAH FISIKA DASAR
II TAHAP PERSIAPAN BERSAMA ITB.
Bandung: Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung
Beach, C. 1996. Design and Construction of a one meter
Electromagnetic Railgun. NPS
Clarke, R. 2008. Power losses in wound components.
University of Surrey
Clarke, R. 2010. An introduction to the air cored coil.
University of Surrey
Kerrisk, J.F, Current Distribution and Inductance
Calculations for Rail-Gun Conductors. Los
Alamos: National Laboratory
Lockwood, R.M. 1999. Design and Construction of an
expandable series trans-augmented railgun.
NPS
Richard M., Ness Engineering/Technical Data/Pulse
Forming Network (PFN) Formulas, Ness
Engineering Inc. Diakses pada
http://www.nessengr.com/techdata/pfn/pfn.html
#Rayleigh [cited: 8 December 2010. Diakses
tanggal 12 Desember 2016
Vishay. 2012. Inductors. Terdapat pada
http://www.vishay.com/doc?91000. Diakses
tanggal 15 Desember 2016