Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KASUS

PEMERIKSAAN
APPENDICOGRAM PADA
APPENDICITIS
Asyha Kantifa

Pembimbing : dr. Rahmat Mulyana Memet, Sp. Rad

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2019
IDENTITAS
PASIEN

• Nama:Tn. ZA
• Jenis Kelamin: Laki-laki
• Usia: 29 tahun
• Marker: R dan L
• Jenis Pemeriksaan:
Appendicogram (dengan
kontras)
• Posisi: Supine
• Proyeksi: AP, RPO, LPO

FOTO LAYAK
BACA
EXPERTISE

• Tampak kontras mengisi


caecum dan kolon

Kesan:
Non filling appendix

FOTO LAYAK
BACA
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI
APPENDIX

Apendiks adalah suatu organ yang terdapat pada sekum yang terletak
pada proximal kolon. Apendiks merupakan organ berbentuk tabung,
panjangnya 10 cm (3-15 cm). Lumennya sempit di bagian proximal dan
melebar di bagian distal.
Appendiks menerima suplai darah  percabangan
appendikular dari arteri ileokolik. (A.apendikularis)
(end arteri)
PERSARAFAN
APPENDIX

Persarafan parasimpatis berasal dari cabang n.vagus yang mengikuti


a.mesenterika superior dan a.apendikularis, sedangkan persarafan
simpatis berasal dari mesenterium superior (T10 – L1), . Oleh karena
itu, nyeri visceral pada apendisitis bermula disekitar umbilikus.
POSISI
APPENDIX
1. Retrocecal
(65%)
2. Retroileal
3. Ileocecal
4. Pelvic
DEFNISI

Apendisitis adalah peradangan dari appendiks atau umbai


cacing, dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling
sering.
ETIOLOGI

Obstruksi
Lumen
Faktor
Bakteri

Parasit Hiperplasia
(E.histolytica) Jaringan Limfa

Neoplasma
(Tumor Fekalit
Apendiks)
Foreign
object
PATOMEKANI
SME
Terjadi Peningkatan
Penyumbatan
Fekalit pembengkakan, tekanan
→ pengeluaran
infeksi, ulserasi intraluminal
sekresi mukus

Nyeri samar-samar,
Stimulasi ujung Terjadi oklusi
tumpul, menyebar ke Distensi lumen
saraf visceral arteria terminalis
mid abdomen dan apendiks
aferen apendikularis
epigastrium bagian
bawah

Peristaltik McBurney
meningkat Nekrosis,
gangren,
perforasi
Terjadi kram
pada abdomen
Alvarado Scale for the Diagnosis for
Appendicitis
Manifestations Value

Symptoms Migration of pain 1


  Anorexia 1
  Nausea and/or vomiting 1
Signs Right lower quadrant 2
Tenderness
  Rebound 1
  Elevated temperature 1
Laboratory values Leukocytosis 2
  Left shift in leukocyte 1
count
    Total points 10
Alvarado Scale for the Diagnosis for
Appendicitis

• Skor > 8 : Berkemungkinan besar menderita apendisitis.


Pasien ini dapat langsung diambil tindakan pembedahan
tanpa pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian perlu dilakukan
konfirmasi dengan pemeriksaan patologi anatomi.

• Skor 2-8 : Tingkat kemungkinan sedang untuk


terjadinya apendisitis. Pasien ini sebaiknya dikerjakan
pemeriksaan penunjang seperti foto polos abdomen ataupun
CT scan. 
• Skor <2 : Kecil kemungkinan pasien ini menderita apendisitis.
Pasien ini tidak perlu untuk di evaluasi lebih lanjut dan pasien
dapat dipulangkan dengan catatan tetap dilakukan follow
up pada pasien ini.
PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
• Abdominal X Ray (AXR) terlihat
Appendicolith/fecalith
• Appendicogram (kontras)
• USG terutama wanita menyingkirkan DD
• CT scan abdominal
– (+) Bila ditemukan dilatasi appendix > 6 mm,
penebalan appendix
– (+) palsu jika terlihat inflamasi periappendix,
dilatasi tuba fallopi, insipissated stool, overlying
fat
– (-) palsu jika inflamasi terbatas diatas
appendix, retrocecal ceacum, appendix besar,
perforasi (appendix compressible)
RADIOLOGI SIGN

Salah satu pemeriksaan radiologi yang sering dilakukan


adalah appendicogram, dimana pada appendicogram
akan tampak pelebaran/penebalan dinding mukosa
appendiks, disertai penyempitan lumen hingga sumbatan
usus oleh fekalit. Kontras dapat mengisi lumen (filling),
mengisi sebagian (partial filling), dan tidak dapat mengisi
(non filling).
APPENDICOGRAM

• Pemeriksaan untuk mendeteksi adanya


gangguan pada appendiks seperti
appendisitis;
• Proyeksi Sinar : PA Supine, RPO Supine
POSITIONING
APPENDICOGRAM
Interpretasi
• Non filling appendicogram : positive appendicogram
• Partial filling appendicogram : partial
appendicogram
• Filling appendicogram : negative appendicogram
HASIL PROYEKSI
PA/AP
Apendikolith tampak soliter,
oval, densitas kalsifikasi pada
kuadran bawah kanan,
ukurannya dapat mencapai 2
cm. terkadang dapat berbentuk
shell like atau laminated

Apabila terjadi perforasi


apendiks atau perisekal
abses dapat terlihat
gambaran gelembung udara
atau kumpulan gelembung
Gambar foto polos udara kecil.
abdomen tampak
apendikolith (panah).
Gambar pengisian penuh
dengan kontras pada Gambar. Foto Oblique superior
apendiks, apendiks normal kanan abdomen dengan barium
enema single kontras. Tampak
Sekum (C) dan appendix yang
mengalami ofasifikasi dan kontur
yang ireguler (tanda panah).
USG
NORMAL
APPENDIX

APPENDISITIS
AKUT
USG Appendisitis Infiltrat
Tampak penebalan dinding appendix
Apendisitis dengan Appendikolith
CT-scan
APPENDISITIS ABSES
INFILTRAT APPENDIKU
LAR
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai