Anda di halaman 1dari 25

Apa pengertian Psikologi?

Psikologi:
Stereotipe
Motivasi
Tingk
a h laku
Seksualitas l i ty
na
De Per
s o
Sikap Abn
ve
lop o
beh rmal
Stress
me
n
inta av ior
t
C
e psi
Pe rs Emosi
Memor
y
Pengertian Psikologi?
Psyche = Jiwa/ pikiran dan Logia = Ilmu

Psikologi secara umum dapat didefinisikan sebagai disiplin


ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan proses
mental (Wade & Travis, 2007).

Perilaku  tingkah laku yang dapat diobservasi


Mental  sensasi, persepsi, memori, emosi, sikap, dll.
Apa tujuan dan manfaat belajar ilmu
Psikologi?
Tujuan Psikologi Sebagai Ilmu
1. Mendeskripsikan Tingkah Laku
Tujuan Psikologi Sebagai Ilmu
2. Menjelaskan Tingkah Laku
Tujuan Psikologi Sebagai Ilmu
3. Memprediksi Tingkah Laku
Tujuan Psikologi Sebagai Ilmu
4. Mengendalikan Tingkah Laku
Kontribusi & Manfaat Belajar Psikologi
1. Memperluas wawasan
Kontribusi & Manfaat Belajar Psikologi
2. Memuaskan rasa ingin tahu sebagai sifat dasar manusia.
Kontribusi & Manfaat Belajar Psikologi
3. Membantu meningkatkan kemampuan Anda
mengontrol kehidupan.
Kontribusi & Manfaat Belajar Psikologi
4. Membantu pekerjaan Anda
Kontribusi & Manfaat Belajar Psikologi
5. Memberi pemahaman mengenai masalah politik dan
sosial
Apa filsafat itu?

Berasal dari kata Yunani, Philosophia


- philos (suka, cinta), dan
- sophia (kebijaksanaan/kebenaran)

Filsafaf  cinta kepada kebijaksanaan/kebenaran.

(Ruslan, 2008)
Plato:
Ilmu pengetahuan yang bersifat untuk mencapai
kebenaran yang asli/hakiki.

Aristoteles:
Ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran dan di
dalamnya berisi ilmu-ilmu: metafisika, retorika, logika,
estetika, politik, dll.

Cicero:
Ibu dari semua ilmu pengetahuan.
(Soebagio & Supriatna, 1991):
Merupakan ilmu pengetahuan yang ingin mencapai
hakikat kebenaran asli dengan ciri-ciri pemikiran yang
- rasional, metodologis, sistematis, koheren, integral
- tentang makrokosmos dan mikrokosmos.
- baik yang bersifat inderawi maupun non inderawi.
Socrates (470 – 299 SM)

• Hakikat manusia adalah rasa


ingin tahu.

• Wujud tertinggi dari keunggulan


manusia adalah mempertanyakan
diri sendiri dan orang lain.

“Kenalilah dirimu sendiri.”


Plato (429 – 347 SM)
• Jiwa merupakan sesuatu yang tak
bisa mati dan tak berwujud yang
terperangkap sementara dalam
tubuh.

• Jiwa manusia terdiri dari 3 unsur:


roh (kebaikan), nafsu (keburukan)
dan rasio (akal).

• Manusia senantiasa mencari


dirinya sendiri dan setiap saat
dengan cermat menguji dan
mengkaji eksistensinya.
Aristoteles (384 – 322)

• Jiwa sebagai “inti” atau "esensi"


dari makhluk hidup, yang
membuat hidup.

• Manusia: makhluk yang memiliki


jiwa, pikiran dan kesadaran.

Untuk berpikir logis


dalam membuat keputusan yang
benar dan tepat.
Wilhelm Wundt (1832 - 1920)

• Bapak Psikologi

• Mendirikan laboratorium psikologi


pertama di kota Leipzig (Jerman)
tahun 1879.

• Risetnya tentang: sensasi,


persepsi, waktu reaksi, attensi, dll.
Behaviorism
Perspektif ini menelaah cara lingkungan dan pengalaman
mempengaruhi dan membentuk perilaku.

Perilaku manusia =

Perilaku : dibentuk, dipertahankan, dikurangi, dimodifikasi


melalui mekanisme penghargaan (reward) maupun
hukuman (punishment).
(Wade & Travis, 2007)
Behaviorism
• Pikiran, perasaan atau kondisi mental  bukan fokus
utama

• Tingkah laku yang dapat diobservasi dan diukur secara


langsung  fokus perhatian
Humanistik
• Pada tahun 1960-an: aliran psikologi humanistik.

• Psikologi humanistik >< pandangan behaviorisme

• Kritik psikologi humanistik:


- psikologi behaviorisme  pendekatan mekanistik
- mengabaikan hakikat manusia (yakni keunikan harapan
dan aspirasi).
- dalam pandangan humanis, manusia memiliki kehendak
bebas  bukan sekedar stimulus-respons.
Humanistik
Pendekatan humanistik menekankan bahwa setiap
individu memiliki kebebasan dalam mencapai masa
depannya, punya kapasitas luar biasa dalam meraih
perkembangan pribadi serta punya potensi besar untuk
mengaktualisasikan diri.

Psikolog humanis melihat manusia dapat menjadi apapun


yang ia inginkan karena ia punya kemampuan untuk
mengendalikan jalan hidupnya (Plotnik, 2005).
Humanistik
Tujuan psikologi humanis adalah:
1.Membantu manusia mengekspresikan dirinya secara
kreatif, dan
2.Merealisasikan potensinya secara utuh.

Maka topik-topik yang diangkat oleh para psikolog


humanis seperti kreativitias, kegembiraan, humor dan
keberanian (Wade & Travis, 2007).

Anda mungkin juga menyukai